5 Resep Magis Tingkatkan Omset Lewat Konten Digital

Merasa bisnismu mentok? Sudah menghabiskan berjam-jam menonton video Youtube tips bisnis, tapi margin keuntungan masih stuck di situ aja? Well, mungkin kamu perlu mempertimbangkan untuk mulai mencicipi magisnya konten digital. 

Yap, di era serba media sosial seperti sekarang, apa pun bisa jadi konten. Dua atau tiga dekade lalu mungkin kita nggak pernah membayangkan bakal bisa membeli hape melalui sesi live Tiktok Shop atau Instagram, dari toko yang lokasinya berkilo-kilo jauhnya! Yes, itulah ajaibnya konten. Tanpa perlu memiliki keberadaan secara fisik, kamu bisa menjangkau pasar yang jauh lebih luas dan berpotensi meningkatkan omset hingga berlipat ganda! 

Eits, tapi tidak berarti membuat konten akan otomatis menjadikan tokomu laris manis, ya! Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan direncanakan dengan matang, agar konten digitalmu membuahkan hasil yang baik. Apa aja? Yuk, kita simak bersama! 

Target Pasar

Pertama-tama pertimbangkanlah terlebih dahulu target market yang ingin kamu tuju. Sebagai contoh, jika pasar konsumenmu kebanyakan memiliki demografi usia SMA, Tiktok atau Instagram akan jadi platform yang tepat untuk dimaksimalkan. Anak-anak muda di usia segitu umumnya menyukai konten yang straight, tidak bertele-tele, dan mudah dicerna dalam waktu singkat. Istilah kerennya bite size. Tiktok maupun Instagram mengakomodasi hal tersebut dengan baik melalui fitur story, shorts, reels, dan masih banyak lagi. 

Selain itu, jangan malas untuk melakukan riset. Agar bisa memikat hati pelanggan, kamu perlu mengakrabkan diri dengan mereka. Cari tahu hal-hal yang mereka sukai, kebiasaan mereka, musik yang biasa mereka dengarkan, dan lain sebagainya. Selain itu, upayakan untuk melakukan riset secara berkelanjutan karena pasar akan selalu mengalami perubahan. 

Solusi

Selanjutnya, pikirkan cara agar konten yang kamu buat bisa jadi solusi untuk permasalahan yang dialami konsumen. Bagi kamu yang tengah menjalankan usaha kafe, kamu bisa mengambil sudut pandang coffee shop sebagai tempat yang ideal untuk work from anywhere. Atau jika kafemu memiliki vibes yang kalem dan chill, kamu bisa mempromosikannya sebagai healing spot yang kece! 

Selalu tuangkan solusi dalam ide-ide pembuatan konten. Calon pelangganmu bakal lebih tertarik, jika mereka bisa tahu secara pasti benefit yang didapatkan setelah membeli atau menggunakan produk maupun jasa yang kamu tawarkan. Jadikanlah bisnismu solusi untuk problem mereka. 

USP

Berikutnya, usahakan untuk mengusung unique selling point alias USP dari produk atau jasa yang kamu tawarkan. Cari tahu hal-hal yang membuat produkmu unggul atau setidaknya agak berbeda dari produk sejenis yang telah beredar di pasaran. Ini tidak harus melulu sesuatu yang bombastis atau sensasional. Bisa saja sesederhana ‘kopi racikan manual paling murah’, ‘laundry paling cepat sekecamatan’, dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, calon customer akan jadi lebih ‘melek’ terhadap bisnis dan brand yang sedang kamu bangun. Mereka bakal mengingat dengan jelas, apa saja yang membuat jasa atau produk kamu berbeda. Tentunya ini bakal berpengaruh terhadap keputusan mereka dalam melakukan pembelian. 

Jenis Konten

Faktor lain yang tidak kalah krusial ialah menentukan jenis konten yang ingin kamu ciptakan. Hal ini membutuhkan pertimbangan matang. Jika kamu merasa tidak bisa memutuskannya sendiri, kamu bisa berdiskusi dengan seluruh anggota tim atau orang yang kamu percaya dalam pengembangan bisnismu. 

Jangan lupa untuk melakukan riset. Jika kamu berencana membuat konten artikel untuk mengoptimalkan rating di search engine, lakukanlah research mengenai keywords dan topik apa yang sedang trending. Implementasikan dalam tulisan yang kamu buat. 

Ingatlah bahwa konten digital memiliki beragam bentuk. Mulai dari video, vlog, artikel, hingga infografis. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk memastikan semuanya berfungsi secara efektif untuk mendukung perkembangan bisnismu, lakukanlah riset. Dan lagi-lagi, pertimbangkan target pasar yang kamu tuju. 

Evaluasi

Terakhir, jangan lupa untuk rajin-rajin melakukan evaluasi. Lihat kembali konten-konten yang sudah kamu terbitkan selama satu atau dua bulan terakhir. Amatilah konten mana saja yang mendatangkan interaksi paling banyak dan konten mana saja yang kurang diminati. Periksa apakah ada link yang rusak atau tidak mengarah ke mana pun.

Akan lebih baik jika kamu memiliki tim social media sendiri. Kamu bisa meminta mereka untuk membuat content plan selama satu bulan ke depan. Kamu juga bisa meminta mereka menyiapkan materi-materi khusus untuk event tertentu, seperti hari besar maupun tanggal promo khusus. Dengan demikian, strategi konten digitalmu bakal semakin terarah. 

Tidak memiliki budget untuk hire tim social media sendiri? Jangan khawatir karena majoo sudah punya solusinya! Dengan layanan majooAds, kamu bisa meminta bantuan tim majoo untuk ngebuatin desain konten feed Instagram selama satu bulan ke depan. Gaya dan tampilannya bisa kamu request sendiri, sesuai dengan brand yang sedang kamu bangun. Tidak hanya itu, jika kamu merasa kurang puas dengan konten yang dihasilkan, kamu juga punya kesempatan untuk melakukan revisi lho! 

Wih, pastinya bikin jualan di Instagram jadi gampang banget ya! Tanpa perlu rekrut tim baru, sudah bisa punya akun Instagram dengan feed yang kece. Nggak kalah sama akun-akun toko dan brand terkenal yang sudah centang biru! 

Tertarik untuk mengetahui lebih dalam soal layanan majooAds? Kamu bisa klik tautan di bawah ini untuk menghubungi tim majoo dan mendapatkan penjelasan lebih lanjut. 

Halo, majoo