Dalam berbisnis, produksi, penawaran, dan pemasaran produk akan selalu berkesinambungan. Pentingnya cara menawarkan produk yang baik diperlukan oleh para pemilik bisnis. Karena dari penawaran itulah konsumen akan mengetahui produksi barang yang dihasilkan.
Setiap produksi yang dihasilkan, tentunya harus segera laku agar sirkulasi produksi yang baru bisa berjalan sempurna. Penawaran akan berlanjut ke proses pemasaran. Dalam bisnis, penawaran menjadi penting adanya untuk mengoptimalkan keuntungan, dari potensi penjualan yang ada. Oleh sebab itu, sebaiknya mencari tahu cara menawarkan dan memasarkan produk yang tepat agar target penjualan tercapai.
Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan dalam menentukan konsep penawaran dan pemasaran produk usahamu. Mari kita bahas bersama!
1. Penawaran
Yang pertama bisa dilakukan adalah dengan mengenali produkmu sendiri. Dengan memahami tujuan produkmu diciptakan maka secara otomatis kamu akan tahu siapa konsumen yang akan menjadi obyek penawaran dan pemasaran.
Contohnya produk yang kamu hasilkan adalah pengharum cucian maka jelas sasaran pasarmu adalah ibu rumah tangga, pemilik usaha laundry, atau bisa juga hotel dan rumah sakit. Tidak mungkin menawarkan produk pengharum cucian kepada anak remaja, misalnya.
Kedua, jika sudah tahu dan paham lalu lakukan pendekatan dengan para calon konsumenmu. Cari tahu apa yang mereka perlukan dari suatu produk tanpa terkesan menginterogasi. Membangun kedekatan dengan konsumen bisa dilakukan dengan banyak cara. Secara langsung face to face atau juga dengan melakukan polling survey di media sosial.
2. Pemasaran
Kalau kedua hal di poin 1 sudah kamu lakukan, maka konsep pemasaran sudah bisa diterapkan. Contohnya bila produkmu adalah kosmetik wanita, maka siapa saja pasarnya sudah bisa dipastikan.
Pertama, buatlah iklan atau promosi yang bisa mengundang perhatian orang. Bisa dengan tagline yang unik, pemilihan gambar dan warna yang tidak norak, juga dengan bahasa yang baik. Iklan atau promosi bisa ditayangkan di mana saja, media cetak, banner, selebaran, juga memanfaatkan marketplace di media sosial.
Kedua, sebutkan keunggulan produkmu tanpa menjatuhkan produk dari merek dagang kompetitor. Cara meyakinkan konsumen adalah dengan menyebutkan dan menjelaskan apa saja keunggulan produkmu, apa saja manfaat yang bisa mereka dapatkan bila membeli dan menggunakan produkmu secara berkala.
Jangan pernah sekalipun menjelekkan produk kompetitor, karena selain hal ini dianggap sebagai cara yang tidak sehat dalam berbisnis, konsumen bisa saja menganggap bahwa konsep penjualanmu tidak profesional yang nantinya malah akan mengurangi poin plus bisnismu di mata konsumen.
Ketiga, bila pemasaran produk kamu lakukan secara face to face, usahakan jangan sampai terkesan memaksa konsumen untuk membeli dan memakai produkmu. Ya, target penjualan memang penting. Produk juga harus laku, tapi tidak dengan cara memaksa konsumen. Dalam proses pemasaran, biasanya semakin dipaksa, konsumen akan semakin malas untuk membeli. Mereka merasa terintimidasi yang secara tidak langsung membuat mereka bersikap defensif dan malah menolak untuk membeli produkmu.