Salah satu kegiatan paling ampuh untuk meningkatkan penjualan produkmu adalah dengan beriklan melalui sosial media maupun search engine. Namun, ngiklan untuk bisnis kamu nggak semudah itu, bahkan banyak pebisnis yang justru boncos karena salah strategi beriklan.
Menurut Neil Patel seorang marketer, dia menjelaskan bahwa semua pebisnis sekarang ini sudah berlomba-lomba meningkatkan pemasaran melalui digital. Sehingga, kamu harus jago dan tahu trik beriklan yang tepat agar mampu mendongkrak penjualanmu.
Nggak cuma memahami bagaimana membuat iklan yang menarik, pemilihan konten dan kanal marketing yang tepat sangat menentukan kesuksesan digital marketingmu. Kamu kesulitan membuat campaign iklan sesuai tujuanmu saat ini? Tenang, majoo punya tips menarik yang bisa kamu terapkan langsung untuk bisnismu di artikel ini. Yuk, disimak sampai habis!
Konten Iklan yang Menarik
Konten, konten, dan konten. Sekitar 20 tahun lalu Bill Gates pernah berkata, “Content is king.” yang ternyata memang masih relevan sampai sekarang. Yup, untuk menarik minat calon pelanggan dalam iklan, kamu tentunya harus membuat konten yang menarik dan sesuai dengan tujuan kamu ngiklan.
Misalnya, kamu ingin mengenalkan tentang keunggulan produkmu, coba buat konten video singkat berisi benefit menggunakan produkmu dibanding kompetitor. Atau, jika kamu ingin langsung memiliki goal penjualan dalam iklanmu, kamu bisa memberikan diskon dengan visual produk dengan layout yang menarik.
Tentunya, kamu harus menyesuaikan konten dengan target pasar utama kamu. Jangan lupa melakukan riset untuk mengetahui pasar utama kamu mulai dari gender, umur, pekerjaan, kebiasaan, dan bahasa yang mereka gunakan agar iklan yang kamu pasang bisa tepat sasaran.
Channel Marketing Tepat Sasaran
Seperti pembahasan mengenai target pasar di atas, mengetahui kanal yang tepat untuk iklanmu tentunya sangat penting agar budget yang dikeluarkan tidak sia-sia. Jika produk yang kamu gunakan familiar oleh market, kamu bisa menggunakan kanal search engine sehingga produkmu akan banyak dicari orang. Tentunya melalui iklan tersebut bisa langsung terjadi konversi.
Jika produkmu merupakan barang dengan niche dan spesifik, seperti produk fashion atau aksesoris, kamu bisa menggunakan kanal sosial media. Melalui kanal sosial media, kamu bisa beriklan menggunakan video atau foto produkmu lebih detail.
Kamu juga bisa memaksimalkan iklan menggunakan influencer melalui sosial media. Penggunaan endorsement saat ini sering dilakukan oleh brand-brand untuk menarik minat user yang sering berinteraksi dengan influencer melalui sosial media. Banyak brand yang sukses memanfaatkan kanal influencer marketing dan mendongkrak penjualan mereka.
Pastikan Target Audience Kamu Sesuai
Untuk memastikan konten iklan kamu berakhir sesuai keinginan, kamu harus menentukan dahulu target market utama bagi iklan dan produkmu. Setelah menentukan channel dan ide konten untuk iklanmu, jangan lupa tentukan juga siapa yang akan kamu target. Mulai dari wilayah, usia, keywords, pemasukan, hingga kegemaran mereka. Menentukan target yang sesuai wajib dilakukan agar kamu tidak sia-sia mengeluarkan budget iklan, sehingga tujuan iklanmu bisa sesuai.
Setelah kamu sudah menentukan target audience, kamu tentunya akan lebih mudah membuat konten yang sesuai dengan mereka. Menggunakan bahasa sehari-hari dan touch point agar mereka tertarik untuk mem-follow atau membeli produkmu.
Maksimalkan Momentum dan Waktu Beriklan
Aspek penting lain yang menentukan sukses atau tidaknya iklanmu adalah momentum dan waktu beriklan. Yup, tentunya kamu harus menentukan audience, konten, dan bahasa yang tepat untuk iklanmu. Namun, ada lagi yang tak kalah penting dan wajib kamu perhatikan. Waktu penayangan dan momentum iklan yang disesuaikan dengan kebiasaan serta waktu-waktu tertentu untuk memaksimalkan performa iklanmu.
Misalnya, kamu bisa memanfaatkan tanggal promo seperti 9.9 atau 10.10 untuk menayangkan iklan. Atau kamu menerbitkan iklan di akhir bulan untuk mengikuti tanggal gajian dari audience kamu, sehingga kemungkinan mereka untuk membeli produkmu tinggi. Selain itu, momentum lain yang bisa kamu gunakan adalah saat sedang terjadi trend. Kamu bisa riding the wave dengan membuat konten yang berisi hal-hal viral saat ini, sehingga audience lebih familiar dengan konten iklan kamu.
Selalu Evaluasi dan AB Testing
Membuat konten dan iklan memang bukan hal yang mudah. Tentunya kamu wajib melakukan banyak tes dengan konten tersebut. Kadang, konten A bisa memiliki performa lebih baik daripada konten B, sehingga tim marketing kamu wajib fleksibel dalam membuat konten iklan.
Salah satu yang bisa kamu lakukan sebagai cara evaluasi adalah meriset iklan-iklan melalui Facebook Ads Page. Kamu bisa melihat performa iklan yang bagus dari kompetitor atau brand-brand besar untuk kamu tiru konsepnya. Kamu wajib memperhatikan metrics iklan saat melakukan evaluasi, coba bandingkan jumlah comment & share iklan kamu agar bisa menentukan iklan mana yang disukai oleh audience.
Masih bingung cara membuat iklan yang bagus dan mencapai target penjualan produkmu? Kamu bisa belajar dan diskusi bersama Kak Ilham Akbar seorang Digital Marketing Specialist dari Kitabisa.com yang sudah berpengalaman dalam membuat iklan. Dalam sesi webinar ‘Ruang majoo’ kali ini, kamu bisa mempelajari cara meriset kompetitor dan audience secara spesifik agar tujuan kamu ngiklan berjalan sesuai target. Penasaran ingin tahu lebih lanjut mengenai bagaimana caranya? Yuk, bergabung di webinar Ruang Majoo edisi 16 September 2022!
Ayo, segera daftar sekarang dengan klik tautan di bawah ini. Jangan ragu lagi, karena webinar ini 100 persen GRATIS!