Jualan online sekarang ini tidak bisa dianggap remeh lagi. Sudah banyak bukti orang yang sukses dari berjualan online, baik melalui sosial media maupun marketplace. Menurut data dari Ginee (2022), pada kuartal pertama tahun 2022 saja, jumlah kunjungan di tiga marketplace yaitu Tokopedia, Shopee, dan Lazada mencapai 325 juta kunjungan.
Tentunya, jumlah tersebut sangat potensial jika kamu ingin mengembangkan bisnis terutama berjualan melalui marketplace. Tetapi, perlu diketahui juga, jumlah kompetitor kamu juga akan bertambah banyak, mengingat akses berjualan online semakin mudah.
Kamu perlu trik dan strategi jitu untuk bisa memanfaatkan e-commerce serta behaviour belanja online masyarakat kita saat ini. Majoo punya segudang fitur untuk membantu kamu berjualan di e-commerce serta media sosial sebagai sarana promosinya. Yuk, simak tips dari majoo biar kamu nggak salah langkah ketika berjualan di marketplace ya!
Manfaatkan Media Sosial
Selain marketplace sebagai tempat kamu berjualan, kamu juga wajib melakukan integrasi dengan berbagai macam channel. Hal ini bertujuan agar kamu mendapatkan traffic calon pelanggan yang mengunjungi media sosial dan toko kamu di marketplace. Pertama, kamu wajib memiliki social media presence atau branding yang menarik di sosial media. Caranya, buat konten, design, logo, dan warna-warna yang menunjukkan produk kamu, sehingga pelanggan bisa langsung paham mengenai produkmu dari konten-konten buatanmu.
Setelah memiliki tampilan brand yang menarik di sosial media, jangan lupa melakukan endorsement di berbagai platform. Instagram Reels dan TikTok adalah contoh platform penting untuk meningkatkan engagement di akun media sosial brand kamu. Selain itu, stock video yang dimiliki oleh influencer tersebut bisa kamu manfaatkan sebagai konten-konten penunjang di media sosial lainnya.
Meskipun kamu memiliki traffic yang banyak dari platform e-commerce, kamu juga bisa memanfaatkan kanal sosial media untuk mendapatkan banyak penjualan. Manfaatkan diskon tanggal kembar, promo akhir bulan, atau promo penjualan melalui platform media sosial.
Membawa traffic baru dari media sosial juga akan meningkatkan performa platform e-commerce kamu. Banyak juga yang memanfaatkan e-commerce sebagai sarana penjualan saja. Namun, fitur dan lokasi jualan utama tetap melalui media sosial. Jadi, jangan lupa untuk memoles branding kamu melalui media sosial ya!
Hati-Hati dalam Memasang Iklan dan Produk
Salah satu trik dalam bersaing di marketplace adalah memasang iklan agar posisi produk dan brand kamu berada di atas kompetitor. Namun, kamu juga perlu hati-hati dalam memasang iklan lho. Jangan sampai justru kamu semakin boncos karena salah strategi beriklan.
Pertama, pastikan kamu memiliki keyword spesifik untuk brand dan produkmu. Hal ini untuk mencegah potensi iklan kamu tayang di pencarian-pencarian yang terlalu umum. Sehingga, potensi iklan kamu diklik oleh orang yang kurang berminat terhadap produkmu semakin kecil. Gunakan satu hingga tiga kata di keywords yang kamu berikan di setiap produk. Jika kamu menjual produk kopi, cukup berikan tiga kata kunci yang cocok. Misalnya, ‘Kopi Arabika Roasted Blend Arjuna x Flores by majoonians Roastery’ hal ini akan menambah potensi produk kamu tampil secara spesifik untuk orang yang mencari jenis kopi Arabika, Blend, dan Roasted.
Kemudian, pastikan nilai iklan yang kamu pasang tidak terlampau mahal dibandingkan kompetitormu. Memang, semakin mahal iklan maka semakin tinggi produk kamu tampil di halaman utama, tetapi kemungkinan produk kamu diklik oleh pelanggan yang tidak terlalu berminat terhadap produk kamu juga tinggi. Hal ini justru malah membuat budget iklan kamu membengkak tapi tidak ada closingan produk. Jadi, kamu harus menyesuaikan harga iklan kamu agar tidak terlalu murah dan tidak terlalu mahal ya!
Buat Storytelling Brand Kamu di e-Commerce!
Membuat pembaca dan pelanggan kamu semakin engage terhadap produk kamu sendiri sebenarnya susah-susah gampang. Salah satu trik yang bisa kamu lakukan adalah memanfaatkan halaman produk dan timeline di e-commerce. Contohnya, kamu bisa membuat video pendek melalui fitur Shopee Video untuk dapat meningkatkan pelanggan melihat produk dan promo kamu.
Lalu, jika kamu memutuskan untuk menjual di TikTok, tentunya semakin sering membuat konten video juga wajib kamu lakukan. Coba buat video yang maksimal dengan menceritakan kisah-kisah heroic kamu dalam membangun brand. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fitur live agar produk kamu bisa dilihat orang lebih banyak, serta meningkatkan closingan produk yang kamu promosikan saat ini. Tentunya orang akan lebih tertarik dengan konsep belanja secara live karena bisa langsung berinteraksi dengan penjualnya langsung.
Maksimalkan Review dan Customer Service
Terakhir, sarana terbaik untuk mendekat dengan pelanggan adalah testimoni positif terhadap brand maupun produk kamu. Pertama, jangan lupa ajak pelanggan yang sudah membeli produkmu untuk melakukan review produk dilengkapi dengan foto/video agar pelanggan lain bisa tertarik terhadap brand kamu.
Selain itu, memaksimalkan customer service mulai dari membalas chat dengan tepat waktu, bersikap ramah, dan senantiasa membalas chat customer dengan lengkap adalah salah satu tips yang membedakan brand kamu dengan kompetitor. Audience kamu pasti lebih senang berbelanja di toko online dengan pelayanan maksimal bukan?
Jika kamu tertarik belajar lebih banyak tentang memaksimalkan performa toko online kamu melalui e-commerce, kamu wajib ikutan webinar Ruang majoo edisi 16 Desember 2022! Bersama Bagus Kusuma W., SME Onboarding Shopee, kamu bisa belajar soal cara mendulang cuan lewat e-commerce Shopee agar bisnis kamu makin meroket!
Bagi yang tertarik, webinar ini GRATIS dan kamu bisa langsung mendaftar melalui link di bawah ini.