Bisnis kuliner memang tak pernah mati, mulai dari usaha katering, restoran, hingga waralaba gerai makanan atau minuman kekinian. Tiap tahunnya, akan muncul tren kuliner baru yang menjanjikan sebagai arus pendapatan tambahan bagi para pelaku usaha yang gemar melihat peluang. Namun, menjelang momen puasa dan lebaran seperti sekarang, bisnis katering makanan sehat diprediksi akan menjadi tren baru yang sayang untuk dilewatkan.
Katering makanan sehat
Sama seperti bisnis kuliner pada umumnya, bisnis katering sendiri pun dapat dibagi-bagi sesuai dengan genre masing-masing. Ada katering model nasi kotak, katering industrial yang cocok untuk perusahaan, dan tentu saja katering sehat. Dibanding jenis-jenis lainnya, katering dengan sajian yang sehat memilii nilai tambah serta keunikan tersendiri karena katering jenis ini tidak hanya menekankan pada kelezatan rasanya semata, tetapi juga mempertimbangkan keseimbangan gizi agar sehingga pelanggan yang ingin menjaga kesehatannya pun dapat terbantu dengan adanya katering ini.
Branding katering sehat tidak hanya mumpuni untuk menyasar pasar masa kini yang mulai sadar dengan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Di samping itu, adanya branding sehat pada suatu katering juga memunculkan kesan bahwa usaha ini digarap dengan lebih serius, tidak seperti kebanyakan katering yang serta merta hanya bertujuan untuk menyediakan konsumsi bagi pelanggannya, terlepas dengan keseimbangan gizi makanan yang dikemas di dalamnya. Nilai tambah ini pula yang membuat banyak pelaku usaha di bidang katering mulai melirik jenis katering sehat.
Cocok dengan pola hidup masyarakat serba instan
Menyiapkan makanan bukanlah perkara yang mudah, ditambah lagi jika harus memastikan bahan-bahan bakunya masih segar sebelum diolah dengan gizi yang diperhatikan dengan benar. Tentunya, tak semua orang memiliki waktu untuk melakukannya, kan? Terlebih bagi mereka yang hidup di kawasan perkotaan yang serba sibuk dan terburu-buru. Padahal, justru dengan beragam kesibukan serta aktivitas yang harus dijalani itu pula kesehatan tubuh harus tetap dijaga. Katering sehat yang menawarkan makanan jadi dengan gizi yang sudah diatur sesuai kebutuhan tentu bisa menjadi jawaban untuk mengatasinya. Pelanggan tidak perlu harus bangun lebih awal, pergi ke pasar untuk memilih sendiri bahan-bahan yang masih segar, dan menghabiskan waktu untuk mengolahnya. Cukup menyerahkan urusan konsumsi sepenuhnya pada pihak katering tanpa perlu ada kerepotan tambahan.
Jenis usaha yang tidak terganggu selama bulan puasa
Bagi pelaku usaha di bidang kuliner, bulan puasa bisa menjadi berkah sekaligus tantangan. Beberapa tempat usaha memanfaatkan momen ini untuk meningkatkan penjualan, tetapi ada juga yang pendapatannya justru berkurang karena harus mengubah jam operasional mengikuti waktu sahur atau berbuka, dan tutup di siang hari. Padahal, banyak juga pelanggan potensial yang enggan untuk keluar rumah di waktu-waktu tersebut. Untungnya, bisnis katering bukan termasuk jenis usaha yang akan terganggu dengan pergantian pola sosial di bulan puasa ini. Karena katering umumnya diantarkan ke setiap rumah, mereka yang enggan keluar rumah saat sahur maupun berbuka pun dapat tetap menikmati hidangan katering. Beberapa katering yang melayani sajian sahur bahkan melakukan bundling produknya dengan layanan membangunkan pelanggan untuk sahur. Menarik, ya!
Dapat dinikmati siapa saja
Dengan adanya pembatasan sosial untuk menekan penyebaran pandemi COVID-19, katering memiliki keunggulan lain yang tak dimiliki oleh jenis usaha kuliner lainnya. Selain mengantarkan makanan langsung ke depan pintu pelanggan, katering juga dapat dimanfaatkan oleh siapa pun. Orang yang menerima katering tidak harus orang yang memesan katering tersebut. Sehingga, pelaku usaha di bidang ini juga dapat menyasar orang-orang yang tidak tinggal serumah dengan keluarganya pada masa pandemi. Misalnya saja, orang tua yang khawatir dengan kondisi anaknya yang berkuliah di luar kota dan tak dapat pulang karena pembatasan sosial, bisa memesan katering untuk memastikan gizi anak tercintanya selalu terjaga setiap harinya. Atau, ada juga orang yang memesankan katering untuk diberikan ke pangkalan ojek di sekitar tempat tinggalnya. Layanan yang disajikan oleh katering bisa menjadi bentuk kepedulian seseorang terhadap orang lainnya.
Usaha katering makanan sehat merupakan salah satu tren bisnis yang menarik untuk dilakukan di bulan puasa semacam ini, terlebih dengan adanya COVID-19 yang mengubah pola interaksi masyarakat, usaha ini bisa menjadi jawaban yang solutif. Untuk memudahkan mengatur pesanan serta produk yang akan dipasarkan, pelaku usaha di bidang ini juga dapat memanfaatkan aplikasi POS seperti aplikasi majoo yang dapat mencatat data penjualan dan laporan stok, kemudian membuat laporan keuangan yang akurat secara otomatis.