Memulai sebuah bisnis membutuhkan sumber daya yang tidak sedikit. Tapi ngomongin soal mengelola bisnis? Wah, ini sudah another level sih! Serius, enggak semua orang bisa dan sanggup melakukannya dengan baik. Makanya, jangan heran kalo kamu menemukan banyak usaha yang ambruk di tengah jalan.
Data dari SBA alias Small Business Association bahkan mengungkap bahwa sebanyak 30 persen bisnis baru bakal gagal di tahun pertama, sementara 50% diprediksi akan gagal di tahun kelima. Wah, serem juga ya? Terus kalo seperti ini, apa mending tidak perlu buka usaha sekalian?
Tentu tidak dong. Buat kamu-kamu yang sedang mempertimbangkan untuk membuka usaha atau sedang merintis langkah awal dalam mengelola bisnis, tenang majoo punya solusinya. Berikut ini kami sudah susun lima tips ampuh dalam menjalankan usaha, agar bisnis kamu tidak ambruk di tengah jalan! Yuk, simak bersama.
Punya Dana Darurat
Kamu perlu tahu bahwa nggak selamanya usahamu bisa mendulang profit. Oleh karena itu, kamu perlu menyiapkan dana darurat untuk mengantisipasi situasi tidak terduga. Misalnya saja, pelanggan tiba-tiba sepi karena situasi pandemi atau penjualan seret karena membludaknya kompetitor.
Cobalah untuk menyisihkan sebagian profit dan simpan sebagai dana darurat. Gunakan sebagai biaya operasional ketika situasi bisnis sedang sulit. Dengan demikian, usahamu bisa terus eksis, meskipun kondisi sedang tidak ideal.
Agar lebih mudah, kamu bisa mengalokasikan sebagian kecil dari cost produksi untuk dijadikan sebagai tabungan dana darurat tiap bulannya. Dengan demikian, kamu tidak akan terbebani dengan menyisihkan dana dalam jumlah besar setiap bulannya.
Investasi Pada Diri Sendiri
Selain memiliki dana darurat, kamu juga perlu mempertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian profit pada diri kamu sendiri. Gunakanlah sebagai modal untuk mempelajari ilmu maupun skill baru. Contohnya, kamu bisa mengikuti seminar atau webinar mengenai pemasaran produk maupun branding untuk memperkuat posisi usahamu di peta persaingan bisnis.
Ingin solusi yang tidak membutuhkan banyak uang atau bahkan zero cost? Bisa banget. Cukup luangkan waktu minimal satu jam sehari untuk fokus mempelajari skill yang ingin kamu tingkatkan. Misalnya saja, strategi ads melalui Facebook atau Tiktok. Selain itu, ada banyak banget video Youtube yang bicara soal entrepreneurship dan bisnis. Semuanya gratis dan beberapa bahkan dibawakan oleh pakar terkenal. Apa lagi namanya tuh, kalo bukan ilmu gratisan!
Kamu juga bisa mengisi waktu dengan mengamati kompetitor. Perhatikan produk apa yang tengah mereka kembangkan dan bagaimana mereka menjualnya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu update soal tren pasar, terutama yang berhubungan dengan bisnis kamu!
Partner Bisnis
Bisnis yang sustainable tidak bakal bisa berjalan dengan sendirinya. Kamu wajib memiliki partner yang tepat jika ingin usahamu terus maju. Masalahnya, sebagian besar pengusaha pemula tidak terlalu yakin mengenai cara memilih partner bisnis yang pas.
Well, ada beberapa indikator yang bisa kamu terapkan. Pertama, carilah rekanan yang memiliki kemampuan berbeda. Misalnya, jika kamu sudah menguasai soal pengembangan produk, carilah partner yang ahli di bidang marketing. Dengan demikian, kalian bisa saling melengkapi untuk menciptakan sistem product development dan pemasaran yang solid!
Bingung di mana menemukan partner yang tepat? Kamu bisa coba bergabung dengan komunitas bisnis yang ada di sekitar kamu. Selain itu, bertemu dengan orang-orang yang memiliki passion serupa akan membuka kesempatan bagi kamu untuk menjalin relasi strategis dan mempelajari ilmu baru.
Oh ya, begitu kamu sudah menemukan partner yang tepat, jangan lupa untuk membuat perjanjian perikatan dengan dasar hukum yang jelas ya. Hal ini krusial untuk menghindari terjadinya wanprestasi.
Paham Keuangan
Sudah belajar banyak tentang marketing dan punya partner ideal bukan jaminan bisnismu bakal lancar sentosa. Sebagai owner, kamu juga wajib paham tentang ilmu keuangan. Dengan demikian, kamu bisa tahu persis seperti apa kondisi bisnis kamu saat ini.
Sah-sah saja jika kamu kemudian menunjuk orang lain sebagai staf finance atau akunting. Namun demikian, kamu setidaknya harus ngeh mengenai kondisi keuangan usahamu sendiri. Dengan begini, kamu bisa terhindar dari risiko terjadinya kecurangan. Selain itu, kamu juga bisa tahu pasti tentang apa yang harus dilakukan agar bisnis kamu bisa terus berkembang.
Cari Investor
Bisnis yang sudah berjalan kadang bisa stuck di tempat yang sama selama bertahun-tahun. Padahal usaha tersebut sebenarnya sudah memenuhi syarat untuk melakukan ekspansi. Masalahnya klasik, sulit mendapatkan pendanaan atau tidak banyak investor yang melirik.
Well, ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan agar bisnismu jadi makin ‘seksi’ di mata pemodal. Pertama, lakukanlah diferensiasi atau peningkatan produk. Tawarkan sesuatu yang benar-benar unik dan jarang dijumpai di pasar saat ini. Namun demikian, pastikan bahwa produkmu bisa menjawab kebutuhan pembeli.
Selain itu, lihat apakah kondisi bisnis kamu sudah benar-benar mumpuni. Pastikan bahwa usahamu memiliki rencana jangka panjang yang jelas dan terstruktur. Investor mana pun bakal enggan menanamkan modal, jika usahamu dinilai tidak bakal bisa sustain untuk jangka panjang.
Ingin tahu lebih banyak soal cara mengelola keuangan usaha dan memikat investor? Kamu bisa banget gabung di webinar Ruang majoo edisi Jumat, 1 Juli 2022. Bersama Aulia Akbar, Financial Planning Coach dari Emtrade, kita akan belajar banyak soal investasi dan pengelolaan keuangan untuk bisnis. Jika kamu ingin usahamu terus berkembang dan sustain, webinar ini wajib kamu ikuti!
Klik bit.ly/webinarmajoo untuk mendaftarkan diri. Gratis!