15 Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang dan Cara Membuatnya

Penulis Annisa Nur Indriyanti
29 July 2025

article thumbnail

Apa Itu Jurnal Penyesuaian?

Jurnal penyesuaian adalah pencatatan akuntansi yang dilakukan di akhir periode untuk memastikan semua akun dalam laporan keuangan mencerminkan kondisi keuangan sebenarnya. Tujuan utamanya adalah menyesuaikan akun-akun yang belum tercatat atau masih perlu dikoreksi agar informasi keuangan menjadi akurat dan andal.

Dalam perusahaan dagang, transaksi seperti persediaan barang, sewa dibayar di muka, atau beban yang masih harus dibayar sering kali memerlukan penyesuaian di akhir bulan atau tahun buku.

Ciri-Ciri Jurnal Penyesuaian

Agar dapat dikenali dengan mudah, berikut adalah beberapa ciri-ciri jurnal penyesuaian:

  • Dicatat di akhir periode akuntansi

  • Berkaitan dengan akun-akun yang bersifat estimasi atau bersifat prabayar/tertunda

  • Berdampak pada akun laporan laba rugi dan neraca secara bersamaan

  • Tujuannya untuk mencerminkan prinsip akuntansi akrual (accrual basis)

  • Tidak melibatkan aliran kas langsung pada saat penyesuaian dilakukan.

Komponen Penting yang Ada di Jurnal Penyesuaian

Sebelum menyusun jurnal penyesuaian, penting untuk mengetahui elemen-elemen yang wajib ada:

  • Tanggal – Waktu saat penyesuaian dicatat

  • Akun yang Disesuaikan – Akun yang perlu dikoreksi, seperti beban, pendapatan, aktiva, atau kewajiban

  • Debit dan Kredit – Nilai penyesuaian yang harus dimasukkan secara berpasangan sesuai prinsip dasar akuntansi

  • Keterangan – Penjelasan singkat mengenai alasan atau dasar penyesuaian.

Cara Membuat Jurnal Penyesuaian

Membuat jurnal penyesuaian tidaklah sulit jika Anda memahami proses dan logikanya. Berikut langkah-langkah umumnya:

  1. Identifikasi Transaksi yang Memerlukan Penyesuaian

Cari akun-akun yang belum sesuai pada akhir periode. Contoh: sewa dibayar di muka, beban gaji, depresiasi aset, dan lain-lain.

  1. Hitung Nilai Penyesuaian

Hitung bagian yang harus diakui sebagai beban atau pendapatan selama periode berjalan.

  1.  Buat Jurnal Penyesuaian

Susun jurnal dengan mencatat akun yang perlu didebit dan dikredit sesuai nilai yang telah dihitung.

  1. Masukkan ke Buku Besar dan Laporan Keuangan

Setelah penyesuaian dilakukan, catatan keuangan diperbarui untuk mencerminkan data final periode tersebut.

15 Contoh Jurnal Penyesuaian Dagang

Berikut adalah kumpulan 15 contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang yang umum ditemukan:


Kesimpulan

Jurnal penyesuaian adalah bagian penting dalam siklus akuntansi yang memastikan laporan keuangan mencerminkan kondisi aktual. Baik untuk beban yang belum dicatat, aset prabayar, hingga depresiasi aset tetap, semua harus ditangani melalui jurnal penyesuaian.

Dengan memahami Apa Itu Jurnal Penyesuaian, mengenali Ciri-ciri Jurnal Penyesuaian, mengetahui Komponen penting yang ada di jurnal penyesuaian, dan melihat langsung 15 Contoh Jurnal Penyesuaian Dagang, Anda bisa menyusun laporan keuangan yang profesional dan akurat. Membuat jurnal penyesuaian secara manual bisa menyita waktu dan rentan kesalahan. Gunakan majoo, software akuntansi all-in-one untuk UMKM Indonesia, yang membantu Anda mendeteksi transaksi yang perlu disesuaikan, menyusun jurnal penyesuaian otomatis hingga menyajikan laporan keuangan secara real-time. Coba majoo sekarang dan nikmati kemudahan mengelola keuangan bisnis Anda secara profesional dan efisien!



Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo