Knowledge

15 Merk Mixer Terbaik dan Tahan Lama untuk Usaha Kue

Penulis Annisa Nur Indriyanti
22 May 2025

Daftar Isi

Mixer adalah salah satu alat dapur bertenaga listrik yang digunakan untuk mengaduk, mencampur, atau mengocok bahan makanan. Fungsi utama sebuah mixer adalah untuk memudahkan dan mempercepat proses persiapan makanan, terutama yang melibatkan adonan atau pencampuran bahan secara homogen.

Proses mengaduk atau mengocok bahan secara manual akan memakan waktu dan tenaga, terutama untuk adonan dalam jumlah besar atau yang membutuhkan waktu pengadukan lama. Mixer hadir untuk menghemat tenaga dan mempercepat pekerjaan.

Dengan mixer, kontak tangan langsung dengan adonan diminimalisir, sehingga mengurangi risiko kontaminasi dari tangan ke adonan.

Mixer sejauh ini sangat efektif untuk mencampur bahan-bahan kering dan basah seperti tepung, gula, telur, mentega, dan cairan lainnya hingga menjadi adonan kue yang rata, lembut, dan tidak menggumpal.

Mixer juga dapat digunakan untuk mengocok putih telur dengan cepat hingga mengembang kaku (stiff peaks), yang penting untuk membuat meringue, soufflé, atau kue-kue tertentu.

Ciri-ciri Mixer Terbaik

Merk mixer di Indonesia tersedia beragam. Namun, tidak semua merk mixer yang dijual di pasaran memiliki kualitas yang baik. Maka dari itu, sebagai pelaku usaha atau konsumen, kita perlu memilih mixer terbaik untuk digunakan.

Sebagai panduan, berikut beberapa ciri merk mixer terbaik yang patut dipilih:

Jika memilih mixer tangan, merk terbaik biasanya akan memiliki bobot ringan dan nyaman untuk dipegang.
Untuk stand mixer, bobot alatnya lebih berat dan memiliki mangkuk yang menempel pada alasnya sehingga tak bergeser saat dipakai.
Kekuatan motor terbaik dan mampu mengolah adonan yang lebih berat atau kental.
Memiliki variasi kecepatan memungkinkan kalian mengontrol proses pencampuran dengan presisi, dari kecepatan sangat rendah untuk menggabungkan bahan kering tanpa percikan, hingga kecepatan tinggi untuk mengocok putih telur hingga kaku.
Bodi terbuat dari bahan kokoh seperti stainless steel atau plastik ABS berkualitas tinggi.
Aksesori (Pengocok/Pengait) terbuat dari stainless steel yang kuat, tahan karat, aman untuk makanan (food grade), dan mudah dibersihkan. Hindari bahan yang mudah bengkok atau berkarat.
Mangkuk (untuk Stand Mixer) juga dari stainless steel karena lebih kuat, tahan panas/dingin, dan tidak bereaksi dengan makanan.
Memiliki fitur keamanan dan kemudahan bagi pengguna.
Mesin yang beroperasi relatif senyap, meskipun mixer yang kuat cenderung lebih bising.
Merk mixer yang memiliki reputasi baik pasti memiliki garansi yang memadai (misalnya, 1-2 tahun atau lebih untuk motor).

Cara Memilih Merk Mixer Terbaik

Merk mixer terbaik bukan hanya tentang mencari merek yang paling mahal atau paling populer. Jangan pernah membeli mixer hanya karena alasan tersebut.

Sebaiknya, pilihlah mixer yang paling sesuai dengan kebutuhan, anggaran, dan preferensi kalian. Ingatlah, investasi pada mixer yang tepat akan sangat meningkatkan efisiensi dan kualitas hasil masakan atau produk jualan kalian..

Berikut adalah cara memilih merk mixer terbaik:

1. Pahami Kebutuhan kalian (Prioritas Utama): Ini adalah langkah paling krusial karena "terbaik" itu relatif.

Jenis Penggunaan: Apakah untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari, hobi membuat kue/roti yang intens, atau untuk usaha kuliner skala rumahan/kecil?

Penggunaan Ringan/Sesekali: Hand mixer atau stand mixer dasar mungkin cukup.
Penggunaan Rutin/Intensif (Rumahan): Stand mixer menengah dengan daya dan kapasitas lebih besar.
Usaha Kuliner/Heavy Duty: Stand mixer yang kuat, berdaya tinggi, dan berkapasitas besar (sering disebut mixer heavy duty atau profesional).

Jenis Adonan yang Sering Dibuat:

Adonan Ringan: Kocok telur, whipping cream, adonan kue basah (hand mixer/stand mixer dasar cukup).
Adonan Sedang: Adonan kue kering, butter cream (stand mixer menengah).
Adonan Berat: Roti, donat, pizza (membutuhkan stand mixer daya tinggi dengan pengait adonan yang kuat).

Anggaran: Tentukan berapa budget maksimal yang kalian miliki. Ini akan sangat membatasi pilihan merek dan model.
Ruang Tersedia: Untuk stand mixer, pertimbangkan ukuran dan beratnya agar sesuai dengan ruang dapur kalian.

2. Riset Merek yang Terkenal dan Terpercaya: Fokus pada merek-merek yang sudah memiliki reputasi baik di pasar mixer. Beberapa merek populer di Indonesia (baik global maupun lokal) antara lain:

Kelas Premium/High-End: KitchenAid, Bosch, Kenwood, Smeg, Electrolux.
Kelas Menengah: Philips, Oxone, Signora, Maspion.
Kelas Entry-Level/Ekonomis: Miyako, Cosmos, National.
Merek Lainnya: Cek merek-merek yang populer di platform e-commerce atau toko elektronik besar.

3. Pelajari Spesifikasi dan Fitur Utama: Setelah mengidentifikasi beberapa merek yang sesuai dengan budget dan jenis penggunaan kalian, bandingkan model-modelnya berdasarkan:

Daya (Watt): Semakin tinggi watt, semakin kuat motornya untuk adonan berat.
Kapasitas Mangkuk (untuk Stand Mixer): Sesuaikan dengan volume adonan yang akan kalian buat.
Material: Pilih bahan yang kokoh (stainless steel, plastik ABS berkualitas) untuk bodi dan aksesori.
Jumlah Kecepatan dan Pengaturan: Fleksibilitas kecepatan sangat membantu.
Kelengkapan Aksesori: Pastikan mendapatkan whisk, flat beater, dan dough hook jika diperlukan.
Fitur Tambahan: Perlindungan overheat, kaki anti-selip, tingkat kebisingan.

4. Baca Ulasan dan Testimoni Pengguna: Ini adalah langkah yang sangat penting untuk mendapatkan gambaran nyata tentang kinerja dan pengalaman penggunaan mixer.

Situs E-commerce: Lihat bagian ulasan produk di Tokopedia, Shopee, Blibli, atau Lazada. Perhatikan komentar positif dan negatif yang berulang.
Forum Komunitas/Blog Kuliner: Cari ulasan dari blog atau forum baking/memasak yang sering membahas peralatan dapur.
YouTube: Banyak reviewer yang melakukan unboxing, demonstrasi, dan perbandingan antar mixer.
Fokus pada: Kinerja dengan adonan yang kalian butuhkan, daya tahan, kemudahan pembersihan, tingkat kebisingan, dan layanan purna jual.

5. Periksa Garansi dan Layanan Purna Jual: Mixer adalah investasi, terutama stand mixer. Pastikan merek yang kalian pilih memiliki:

Garansi yang Jelas: Berapa lama garansi motor dan suku cadang? Apa saja yang dicakup?
Pusat Servis: Apakah ada pusat servis resmi di kota kalian atau kota besar terdekat? Bagaimana reputasi layanan pelanggan mereka? Suku cadang mudah didapat atau tidak?

6. Bandingkan Harga dan Nilai:

Jangan hanya memilih yang paling murah. Bandingkan harga mixer dengan fitur, kualitas, dan reputasi merek yang ditawarkan. Terkadang, investasi sedikit lebih besar di awal bisa berarti keawetan dan kinerja yang lebih baik dalam jangka panjang.
Perhatikan promo atau diskon yang sedang berjalan.

7. Kunjungi Toko Fisik (Jika Memungkinkan): Jika kalian mempertimbangkan stand mixer, cobalah untuk melihatnya langsung di toko.

Raba dan Rasakan: Sentuh materialnya, rasakan bobotnya, periksa kekokohan bangunannya.
Ukuran: Lihat apakah ukurannya sesuai dengan ruang dapur kalian.
Kebisingan (jika bisa dicoba): Minta demo singkat untuk mengetahui tingkat kebisingannya.

8. Pertimbangkan Rekomendasi Profesional: Jika kalian memiliki kenalan yang berprofesi sebagai baker, chef, atau pengusaha kuliner, tanyakan rekomendasi mereka dan mengapa mereka memilih merek/model tertentu.

15 Rekomendasi Merk Mixer Terbaik

Merk mixer terbaik sangat tergantung pada kebutuhan spesifik kalian, apakah hanya untuk penggunaan rumah tangga saja atau untuk usaha. Jenis usahanya pun harus dirincikan lagi untuk benar-benar mendapat mixer yang sesuai dengan kebutuhan.

Sebagai referensi, berikut beberapa merek yang secara konsisten mendapatkan reputasi baik di Indonesia, baik untuk kualitas, daya tahan, maupun fitur yang ditawarkan:

A. Merek Mixer Premium (Umumnya Stand Mixer dengan Performa Tinggi)

KitchenAid:

Kelebihan: Sangat ikonik, daya tahan luar biasa, performa kuat untuk adonan berat, banyak pilihan attachment tambahan yang memperluas fungsinya, desain klasik. Cocok untuk home baker serius hingga usaha rumahan.
Varian Populer: KitchenAid Artisan Stand Mixer.

Bosch:

Kelebihan: Dikenal dengan motor yang tangguh dan desain yang fungsional. Beberapa modelnya memiliki sistem multi-motion-drive untuk pencampuran optimal.
Varian Populer: Bosch MUM Series (contoh: MUM5, MUM6).

Kenwood:

Kelebihan: Menawarkan mixer dengan daya tinggi dan kapasitas besar, sangat cocok untuk adonan roti dan penggunaan heavy duty. Desain modern dan fitur canggih.
Varian Populer: Kenwood Chef Series, Kenwood kMix.

Smeg:

Kelebihan: Menawarkan desain retro yang sangat stylish dan menarik secara visual, namun tetap dengan motor yang kuat dan material berkualitas tinggi. Lebih fokus pada estetika sekaligus fungsi.
Varian Populer: Smeg Stand Mixer.

Electrolux:

Kelebihan: Dikenal dengan kualitas produk elektronik rumah tangga yang baik, termasuk mixer. Menawarkan stand mixer dengan motor yang cukup kuat dan desain ergonomis.
Varian Populer: Electrolux Masterpiece Collection Stand Mixer, Electrolux UltimateTaste Hand Mixer.

B. Merek Mixer Kelas Menengah (Keseimbangan Kualitas dan Harga)

Philips:

Kelebihan: Sangat populer di Indonesia. Menawarkan berbagai model hand mixer dan stand mixer dengan kualitas yang baik, daya yang cukup, dan harga yang terjangkau. Mudah ditemukan di mana-mana.
Varian Populer: Philips HR1559 (stand mixer), Philips HR1552 (hand mixer).

Oxone:

Kelebihan: Merek lokal/distributor yang menawarkan berbagai peralatan dapur, termasuk mixer dengan desain menarik dan fitur yang cukup lengkap untuk penggunaan rumahan maupun semi-profesional. Kapasitas mangkuk seringkali lebih besar dibanding merek lain di kelasnya.
Varian Populer: Oxone Stand Mixer OX-855.

Signora:

Kelebihan: Dikenal di kalangan baker rumahan karena menawarkan stand mixer yang kuat untuk adonan berat (roti) dengan harga yang lebih kompetitif dibandingkan merek premium. Modelnya seringkali kokoh dan berkapasitas besar.
Varian Populer: Signora Stand Mixer (berbagai tipe).

Mito (Mitochiba/Mito Electronic):

Kelebihan: Merek lokal yang sangat naik daun dengan produk-produk berkualitas dan desain modern, seringkali dengan harga yang bersaing. Mixer mereka dikenal cukup kuat untuk harganya.
Varian Populer: Mito Stand Mixer MX series (contoh: MX500, MX700).

Russell Hobbs:

Kelebihan: Merek asal Inggris yang menawarkan mixer dengan desain elegan dan performa yang solid untuk penggunaan sehari-hari di dapur.
Varian Populer: Russell Hobbs Hand Mixer, Russell Hobbs Stand Mixer.

C. Merek Mixer Entry-Level / Ekonomis (Cocok untuk Pemula dan Penggunaan Ringan)

Miyako:

Kelebihan: Sangat populer di Indonesia karena harganya yang sangat terjangkau dan mudah ditemukan. Cocok untuk penggunaan ringan hingga sedang, dan pemula yang baru mencoba membuat kue.
Varian Populer: Miyako Hand Mixer HM-620, Miyako Stand Mixer SM-625.

Cosmos:

Kelebihan: Mirip dengan Miyako, Cosmos menawarkan mixer dengan harga ekonomis dan ketersediaan luas. Baik untuk penggunaan dasar mengocok telur atau adonan ringan.
Varian Populer: Cosmos Hand Mixer CM-1679, Cosmos Stand Mixer CM-1289.

Kirin:

Kelebihan: Merek lain di segmen terjangkau yang menyediakan hand mixer dan stand mixer dasar dengan kualitas cukup baik untuk penggunaan rumah tangga standar.
Varian Populer: Kirin Hand Mixer KHM-287.

Maspion:

Kelebihan: Merek legendaris di Indonesia yang juga memiliki lini produk mixer. Harga sangat terjangkau, cocok untuk penggunaan rumah tangga yang tidak terlalu intens.
Varian Populer: Maspion Hand Mixer MT-1150.

Advance:

Kelebihan: Salah satu merek di segmen ekonomis yang menawarkan hand mixer dengan fitur dasar dan harga yang sangat ramah di kantong.
Varian Populer: Advance Hand Mixer MX-133.

Kesimpulan

Sebagai penutup, menentukan merk mixer terbaik tidak harus mahal, tetap kembali lagi dengan kebutuhan masing-masing. Pada dasarnya, semua mixer memiliki fungsi utama untuk memudahkan dan mempercepat proses persiapan makanan, terutama yang melibatkan adonan atau pencampuran bahan secara homogen.

Sementara untuk memudahkan pencatatan laporan keuangan, aplikasi keuangan seperti majoo juga bisa menjadi solusi yang memudahkan. Aplikasi ini membantu pelaku bisnis dalam mencatat pengeluaran, memantau arus kas, dan merencanakan anggaran dengan lebih efisien.

Dengan menggunakan majoo, kalian bisa fokus mengembangkan usaha tanpa khawatir bingung dalam mengelola keuangan. Yuk mulai mengelola keuangan atau bisnis kalian dengan majoo.