Hashtag: Apa Itu Hashtag, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

Ditulis oleh Marsha N. Safithri

article thumbnail

Tentukan hashtag yang tepat untuk mempromosikan bisnismu 

Sebagai seorang entrepreneur yang aktif menggunakan media sosial, kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah tagar atau hash tag. Akan tetapi, sudahkah kamu memahami apa itu hashtag? Pada dasarnya, hash tag adalah simbol tagar ‘#’ yang digunakan pertama kali oleh Chris Messina, seorang web marketing specialist Twitter saat musim panas tahun 2007 silam. Saat itu, Messina menyarankan penggunaan hash tag sebagai bentuk penanda untuk tweets yang saling berkaitan dalam satu topik.

Sejak saat itu, penggunaan hash tag mulai meluas. Bahkan, tidak hanya di Twitter, saat ini hash tag juga digunakan di berbagai media sosial lainnya, seperti Facebook, Instagram, LinkedIn, dsb. Oleh sebab itu, tidak heran jika kamu sering menemukan foto atau video di media sosial yang disertai dengan caption dan hash tag tertentu.

Selain itu, tidak hanya sebagai bentuk penanda untuk tweets yang saling berkaitan dalam satu topik, hash tag juga dapat digunakan untuk memaksimalkan promosi bisnis yang kamu miliki. Lantas, bagaimana caranya? Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang hal tersebut, tidak ada salahnya lebih dahulu memahami apa itu hashtag, fungsi hashtag, contoh hashtag, pengaruh hashtag Instagram, pengaruh hashtag Twitter, pengaruh hashtag YouTube, serta cara menggunakan hashtag yang tepat.

Langsung saja, simak informasi seputar hash tag selengkapnya melalui artikel ini dan jangan ragu memanfaatkannya untuk memaksimalkan bisnismu!

Apa Itu Hashtag?

Dikutip dari laman Hubspot, hash tag adalah suatu frasa kata kunci yang dieja tanpa menggunakan spasi, dengan tanda tagar di bagian depannya, seperti #langkahmajoo dan #majooTWOgether. Hash tag akan menyatukan semua percakapan dari berbagai pengguna yang berbeda. Untuk menemukan hasilnya, kamu bisa mencantumkan kata kunci (keyword) atau hash tag yang digunakan pada kolom pencarian (search). Akan tetapi, posting-an dengan hash tag tersebut harus bersifat publik agar dapat muncul di penelusuran semua orang.

Fungsi Hashtag

Secara umum, hash tag digunakan sebagai bentuk penanda untuk posting-an yang saling berkaitan dalam satu topik. Akan tetapi, saat ini penggunaan hash tag memiliki peran tersendiri dalam digital marketing. Dikutip dari Hootsuite, beberapa manfaat atau fungsi hashtag adalah sebagai berikut:

1. Menambah konteks pada post media sosial

Seperti yang kita ketahui, Twitter membatasi jumlah karakter dalam sebuah tweet yang membuat penggunanya merasa kurang leluasa. Sementara itu, caption Instagram yang terlalu panjang dirasa kurang efektif digunakan. Oleh sebab itu, penggunaan hash tag pada post media sosial dapat membantu menambah konteks yang diinginkan. Dengan hash tag yang tepat, kamu bisa menyampaikan maksudmu tanpa perlu menggunakan caption yang terlalu panjang. Dengan demikian, menambah konteks pada post media sosial menjadi fungsi hashtag yang pertama.

2. Menunjukkan dukungan untuk topik atau masalah tertentu

Fungsi hashtag yang kedua adalah untuk menunjukkan dukungan untuk topik atau masalah tertentu, seperti menambahkan hash tag #womenempowerment untuk menujukkan dukunganmu terhadap perempuan.

3. Mempromosikan brand

Dalam digital marketing, salah satu fungsi hashtag adalah untuk mempromosikan brand. Membuat hash tag khusus untuk brand adalah cara efektif untuk membuat brand milikmu dikenal luas oleh masyarakat. Hash tag yang digunakan juga dapat mendorong terjadinya percakapan di antara pengguna produk dari brand milikmu di media sosial.

4. Meningkatkan engagement dengan followers

Dengan mencantumkan hash tag, post yang dibuat akan dilihat lebih banyak orang dan otomatis kamu sudah ikut dalam topik percakapan tertentu yang ada di dalam media sosial. Dengan demikian, engagement dengan followers juga akan meningkat seiring dengan besarnya penggunaan hash tag yang dipilih.

5. Membantu target audiens menemukan brand

Di beberapa media sosial, seperti Instagram dan LinkedIn, para pengguna dapat mengikuti hash tag yang sudah dibuat oleh pengguna lainnya. Nah, menggunakan hash tag populer bisa menjadi salah satu cara membantu pengguna baru untuk menemukan brand milikmu. Sebagai contoh, jika kamu menggunakan hash tag #bisnis pada post Instagram, seseorang yang sedang mengikuti hash tag tersebut mungkin saja melihat post terbaru darimu pada beranda mereka. Dengan demikian, peluangmu untuk mendapatkan followers semakin meningkat.

Baca juga: Memahami Branding Sebagai Strategi Kesuksesan Bisnis

 Penggunaan hashtag yang tepat akan membantu memaksimalkan bisnismu

Contoh Hashtag

Saat ini, tidak sedikit media sosial yang menggunakan hash tag, bahkan terdapat beberapa jenis hash tag yang sering digunakan di media sosial dan bisa menjadi contoh hashtag yang bisa kamu gunakan, yaitu:

  • Hash tag trending: Hash tag yang digunakan berulang kali oleh pengguna media sosial dan bertepatan dengan momen tertentu, seperti #TGIF.
  • Hash tag industri: hash tag yang digunakan berulang kali oleh pengguna media sosial dan mewakili industri tertentu, seperti #food dan #travel.
  • Hash tag brand: hash tag yang digunakan untuk mewakili nama brand, slogan brand, atau hal-hal lainnya yang berkaitan dengan brand tertentu, seperti #langkahmajoo dan #majooTWOgether.

Pengaruh Hashtag

Penggunaan hash tag memiliki pengaruh yang berbeda dalam setiap media sosial. Nah, bagaimana dengan pengaruh hashtag Twitter dan pengaruh hashtag Instagram? Yuk, simak di bawah ini!

Pengaruh hashtag Twitter

Hash tag Twitter menghubungkan percakapan berbagai pengguna menjadi satu kumpulan. Jika pengguna Twitter yang tidak saling terhubung menggunakan hash tag yang sama, tweet mereka akan muncul di kumpulan yang sama. Hash tag populer akan muncul pada laman trending Twitter. Selain itu, kamu juga bisa mencari hash tag yang lebih spesifik melalui kolom pencarian. Hasil pencarian hash tag tersebut akan muncul pada beberapa kolom berikut ini:

  • Top, yaitu kumpulan tweet dengan hash tag yang paling banyak berinteraksi. Biasanya, terdiri dari tweet seseorang yang berpengaruh atau brand yang memiliki banyak followers.
  • Latest, yaitu kumpulan tweet terbaru dari semua pengguna yang membuat tweet dengan mencantumkan hash tag
  • People, yaitu daftar akun Twitter teratas yang dapat kamu ikuti dan berkaitan dengan hash tag
  • Photos, yaitu kumpukan foto yang disertakan dalam tweet yang mencantumkan hash tag
  • Videos, yaitu kumpulan video yang disertakan dalam tweet yang mencantumkan hash tag

Pengaruh hashtag Instagram

Tidak jauh berbeda dengan Twitter, hash tag Instagram juga menghubungkan percakapan berbagai pengguna menjadi satu kumpulan. Jika pengguna Instagram menggunakan hash tag yang sama, post mereka akan muncul di kelompok hash tag tersebut. Seperti di Twitter, kamu dapat mencari hash tag tertentu melalui kolom pencarian. Hasil pencarian hash tag tersebut akan muncul pada beberapa kolom berikut ini:

  • Related hashtag, mengumpulkan semua hash tag yang berkaitan dengan pencarian.
  • Top post, menampilkan sembilan post yang menggunakan hash tag dengan engagement Biasanya, merupakan post dari seseorang yang berpengaruh atau brand yang memiliki banyak followers.
  • Most recent, kumpulan post Instagram terbaru dari semua pengguna yang mecantumkan hash tag

Baca juga: Mengenal Apa itu Selebgram dan Cara Menjadi Selebgram

Cara Menggunakan Hashtag yang Tepat

Setelah mengetahui apa itu hashtag, fungsi hashtag, contoh hashtag, dan pengaruh hashtag, lantas bagaimana cara menggunakan hashtag yang tepat? Yuk, simak di bawah ini!

1. Pantau terus para influencer dan kompetitor

Jangan malas, saatnya mulai langkahmu dengan melakukan analisa yang komprehensif di media sosial. Tidak hanya para influencer, kumpulkan semua informasi tentang kompetitor yang relevan dengan target pasar bisnismu.

2. Analisis hash tag yang berhasil pada post sebelumnya

Hal selanjutnya yang menjadi cara menggunakan hashtag yang tepat adalah memantau hash tag yang sudah digunakan pada post sebelumnya. Cobalah untuk menganalisa lebih mendalam post yang populer dan perhatikan dengan seksama hash tag yang digunakan saat itu. Jika kamu melihat beberapa post yang populer selalu mencantumkan hash tag yang sama, pastikan untuk meggunakannya di post berikutnya.

3. Pilih hash tag yang relevan

Agar hash tag yang digunakan lebih efektif, jangan lupa untuk memastikan bahwa hash tag tersebut sesuai dengan foto atau video yang di-upload. Hash tag yang relevan memungkinkan pengguna lainnya untuk menemukan konten yang mereka inginkan. Artinya, kamu bisa menargetkan ­post milikmu agar lebih mudah ditemukan oleh target pasar yang sudah ditentukan.

4. Sesuaikan jumlah hash tag

Hal selanjutnya yang menjadi cara menggunakan hashtag yang tepat adalah menyesuaikan jumlah hash tag. Sebagai contoh, Instagram mengizinkan penggunanya untuk menggunakan maksimal tiga puluh hash tag  di dalam setiap post. Akan tetapi, melakukannya tentu bukan pilihan yang bijak bukan? Oleh sebab itu, penting untuk menyesuaikan jumlah hash tag agar post tidak berlebihan.

5. Gunakanlah branded hash tag

Dikutip dari Social Insider, terdapat beberapa jenis hash tag yang dapat digunakan di Instagram, yaitu general hash tag, branded hash tag, niche hash tag, community-related hash tag, dan location hash tag. Untuk memaksimalkan bisnismu, branded hash tag tentu dapat menjadi pilihan yang tepat, sebab branded hash tag adalah hash tag yang dibuat secara langsung untuk merepresentasikan bisnis milikmu.

6. Cantumkan hash tag di profil akun media sosial

Saat ini, berbagai media sosial sudah memungkinkan penggunanya untuk bisa meletakkan hash tag di profil akun mereka. Dengan mencantumkan hash tag di profi akun media sosial, pengguna lain bisa langsung mengklik hash tag tersebut dan selanjutnya akan menuju laman hash tag tersebut. Langsung saja cantumkan hash tag sesuai dengan nama brand atau campaign yang kamu miliki agar persentase brand awareness milikmu semakin meningkat.

7. Sesuaikan dengan trending topic

Salah satu kunci utama dalam menggunakan media sosial adalah dengan mengikuti tren yang sedang berjalan. Hal ini tentu dapat diterapkan dalam menggunakan hash tag di media sosial. Jika hash tag yang digunakan sedang masuk dalam trending topic, konten milikmu tentu juga akan lebih mudah ditemukan pengguna lainnya.

8. Post pada waktu yang tepat

Penggunaan hash tag di media sosial pada juga dapat dilihat berdasarkan kategori Top dan juga Recent. Dikutip dari Later, terdapat dua hal yang membuat hash tag mampu menempati kategori Top, yaitu tingginya engagement rate suatu post dan juga kecepatan post tersebut dalam memperoleh engagement rate yang tinggi.

Baca juga: Memaksimalkan Digital Marketing dengan Engagement Rate

Penutup

Penggunaan hash tag sebagai bagian dari strategi pemasaran yang efektif tentu memerlukan langkah yang tepat. Dengan demikian, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, penting untuk lebih dahulu memahami apa itu hashtag, fungsi hashtag, contoh hashtag, pengaruh hashtag Instagram, pengaruh hashtag Twitter, pengaruh hashtag YouTube, serta cara menggunakan hashtag yang tepat.

Selain itu, tidak ada salahnya untuk mengetahui berbagai informasi mengenai pemasaran, bisnis, dan ekonomi secara umum. Saatnya temukan informasi yang kamu butuhkan di sini. Jangan ragu untuk memilih majoo yang setia menemani perjalanan bisnismu. Manfaatkan berbagai fitur praktis dan menarik yang dapat disesuaikan dengan segala kebutuhan. Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan sekarang!

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
whatsapp logo