Mencari tahu biaya administrasi Shopee untuk penjual merupakan salah satu langkah yang menarik untuk dicoba, khususnya bagi kamu pelaku usaha yang bergerak di bidang dagang.
Sederhana saja, kan, karena sebagai seorang pelaku usaha, tentunya kamu ingin memperluas jangkauan pasar yang bisa ditargetkan, kan? Nah, di era yang sudah serba digital seperti sekarang, platform e-commerce jelas bisa dijadikan alternatif andalan untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, salah satunya dengan Shopee.
Tanpa perlu menyediakan tempat usaha fisik, kamu dapat memanfaatkan Shopee untuk memastikan pelanggan dapat membeli produk-produk yang menjadi komoditas bisnismu dari mana pun mereka berada. Terlebih lagi, Shopee kini sudah dikenal sebagai salah satu platform e-commerce terbesar dengan jumlah pengguna yang sangat banyak pula.
Namun, jangan terburu-buru. Ibarat menitipkan dagangan di tempat orang lain, tentu ada biaya tersendiri yang perlu ditanggung saat kamu memanfaatkan platform Shopee untuk berjualan. Biaya apa saja, sih, yang dimaksud? Yuk, langsung saja kita ulas selengkapnya bersama-sama.
Mengenal Biaya-Biaya Merchant di Shopee
Sama sepertimu yang mengelola bisnis sebagai seorang pelaku usaha, Shopee sendiri merupakan platform bisnis yang juga perlu mengumpulkan keuntungan dan orientasi operasionalnya pun bersifat bisnis.
Nah, potongan penjualan atau komisi termasuk dalam salah satu arus penghasilan yang dimiliki Shopee. Artinya, platform ini juga akan memperoleh keuntungan setiap kali ada produk yang berhasil terjual melalui platform tersebut.
Tergantung dari sifat bisnis yang dikelola, beberapa pelaku usaha memilih untuk memotong biaya-biaya tersebut dari keuntungan bisnisnya sendiri, dan ada pula pelaku usaha yang memilih untuk membebankan biaya-biaya tersebut kepada pelanggannya.
Untuk dapat menentukan metode yang akan digunakan saat berjualan di Shopee, tentu kamu perlu tahu terlebih dahulu seberapa besar biaya yang akan dipotong oleh platform saat barangmu laku terjual, kan?
Setidaknya ada dua jenis biaya yang perlu kamu perhatikan saat ingin memanfaatkan platform Shopee sebagai tempat berjualan untuk bisnismu, yaitu biaya administrasi dan juga potongan penjualan. Dengan mengetahui komponen-komponen biaya ini, kamu tak hanya akan lebih mudah dalam menentukan harga jual produkmu, tetapi juga dapat membantumu menentukan strategi penjualan yang tepat.
Agar tidak terlalu lama, yuk, langsung saja kita bahas kedua komponen biaya berjualan di platform Shopee berikut:
Biaya Administrasi Shopee untuk Penjual
Komponen pertama yang patut diperhatikan saat memanfaatkan platform Shopee adalah biaya administrasi Shopee untuk penjual. Biaya ini besarnya tidak sama untuk setiap kategori yang pengelompokannya dilakukan oleh Shopee.
Bagi kamu yang belum tahu, setiap produk yang dapat dijual di Shopee dikelompokkan dalam empat kategori berbeda, misalnya saja produk fesyen yang dimasukkan dalam kategori A. Setiap kategori ini memiliki biaya administrasi yang berbeda, mulai dari 4.25% hingga 8%.
Untuk rinciannya, produk yang masuk dalam kategori A dikenakan biaya administrasi sebesar 8% dari harga produknya. Produk yang masuk dalam kategori B dikenakan biaya administrasi sebesar 7,5%. Produk yang masuk dalam kategori C dikenakan biaya administrasi sebesar 5,75%. Terakhir, produk yang masuk dalam kategori D dikenakan biaya administrasi sebesar 4%.
Menariknya, biaya administrasi Shopee untuk penjual hanya diberlakukan bagi penjual yang sudah menjual setidaknya 50 produk. Dengan kata lain, untuk 50 produk pertama yang kamu jual, tidak akan ada biaya administrasi yang dibebankan. Ketentuan ini berlaku untuk setiap tipe penjual, baik penjual Star maupun Star+.
Namun, jika kamu memilih untuk menjual produkmu di Shopee Mall, kamu akan mendapatkan potongan administrasi yang berbeda, mulai dari 2,5% hingga 8,5%, tergantung dari subkategori produk yang dijual. Sementara biaya untuk Shopee Mall sendiri dipatok sebesar 1,8%.
Potongan Jualan di Shopee
Selain biaya administrasi, kamu juga perlu memperhatikan potongan jualan di Shopee yang akan dikenakan apabila kamu memutuskan untuk mengikuti sejumlah program yang ditawarkan di platform ini.
Shopee menawarkan program Cashback XTRA dan juga Gratis Ongkir XTRA yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk menarik minat pelanggan agar melakukan pembelian. Sesuai dengan namanya, program Cashback XTRA akan memberikan potongan harga khusus yang dapat langsung dinikmati oleh pelanggan.
Kamu bisa memutuskan untuk mengikuti program ini agar pelanggan lebih tertarik untuk melakukan pembelian. Seperti yang kita ketahui, pasar Indonesia cenderung menyukai produk-produk yang dijual dengan potongan harga khusus. Nah, melalui program Cashback XTRA, pelanggan bisa menggunakan voucher yang akan mengurangi nilai total belanjanya.
Untuk mengikuti program Cashback XTRA, penjual akan dibebani dengan potongan jualan di Shopee sebesar 1,4%. Tentunya, biaya ini cukup terjangkau jika kamu mempertimbangkan manfaat yang diberikan.
Selain program Cashback XTRA, kamu juga dapat memilih untuk mengikuti program Gratis Ongkir XTRA yang memungkinkan pelanggan setiamu memperoleh voucher bebas ongkir untuk barang yang mereka beli dari tokomu di platform Shopee. Apabila kamu mengikuti program Gratis Ongkir XTRA, kamu akan dikenakan potongan penjualan sebesar 4% untuk semua kategori produk.
Informasi Biaya Administrasi Shopee untuk Penjual
Bagi kamu yang ingin memanfaatkan platform Shopee untuk memanfaatkan penjualan dan memperbesar jangkauan pasar, pastikan untuk selalu memperhatikan setiap biaya administrasi Shopee untuk penjual. Jangan sampai asal mengikuti setiap program yang tersedia tanpa mencari tahu terlebih dahulu setiap rincian biayanya.
Kamu dapat mengunjungi laman situs web resmi Shopee untuk melihat rincian biaya serta potongan penjualan yang perlu ditanggung, dengan demikian kamu pun bisa lebih tepat dalam menentukan harga jual produk-produkmu agar tetap dapat bersaing dengan kompetitor.
Jangan lupa untuk memperhitungkan juga kategori produk yang ingin dijual, mengingat biaya administrasi platform Shopee dapat berbeda untuk setiap kategori. Maksimalkan dengan baik setiap program yang ditawarkan oleh platform Shopee, tapi tetaplah untuk selalu mencari tahu update terkait biaya dari setiap program yang ada.
Untuk pengelolaan operasional bisnis yang lebih baik, manfaatkan seluruh layanan aplikasi majoo. Tak hanya dilengkapi dengan fitur keuangan yang dapat mencatat setiap transaksi secara tepat, akurat, dan otomatis, sistem aplikasi majoo yang sudah terintegrasi penuh pun dapat digunakan untuk mengelola setiap toko yang kamu miliki, termasuk toko online yang ada di platform Shopee.
Jadi, tak perlu berlama-lama, langsung saja berlangganan layanan aplikasi majoo dan maksimalkan keuntungan bisnismu.
Sumber: https://seller.shopee.co.id/edu/article/3489