Cara Memetakan Value Proposition agar Produk Lebih Unggul dan Tepat Sasaran

Penulis Annisa Nur Indriyanti
11 December 2025

article thumbnail
Value Proposition Canvas (VPC) adalah alat visual untuk menyelaraskan kebutuhan pelanggan dengan nilai yang ditawarkan oleh produk atau layanan. VPC terbagi menjadi dua bagian utama:
1. Customer Profile – menggambarkan siapa pelanggan dan apa kebutuhan mereka.
2. Value Map – menjelaskan bagaimana produk dapat memberikan manfaat atau mengurangi masalah pelanggan.
 
Dengan memetakan kedua sisi ini, bisnis dapat menemukan kesesuaian antara produk dan apa yang diinginkan pelanggan (product–market fit).
 
 
Manfaat Value Proposition Canvas untuk Bisnis
 
Membantu memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam
Memberi arah dalam pengembangan fitur produk
Mengurangi risiko membuat produk yang tidak dibutuhkan pasar
Memperkuat diferensiasi dibanding kompetitor
Menjadi panduan dalam strategi marketing dan positioning
 
 
 
1. Identifikasi Customer Segment
 
Langkah pertama adalah menentukan siapa target pelanggan produk Anda. Gunakan pertanyaan berikut:
• Siapa pengguna utama produk ini?
• Apa pekerjaan, usia, kebiasaan, atau gaya hidup mereka?
• Apa tujuan utama mereka ketika menggunakan produk seperti ini?
 
Semakin spesifik segmen pelanggan, semakin mudah memetakan value proposition yang tepat.
 
 
2. Buat Customer Profile
 
Customer profile terbagi menjadi tiga elemen:
 
a. Customer Jobs (Pekerjaan atau tujuan pelanggan)
 
Apa yang ingin dicapai pelanggan?
• Contoh: mencari alat untuk menghemat waktu kerja, meningkatkan kesehatan, atau menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
 
b. Customer Pains (Masalah atau hambatan pelanggan)
 
Apa yang membuat pelanggan kesulitan?
• Contoh: proses terlalu rumit, harga mahal, kualitas buruk, pelayanan lambat.
 
c. Customer Gains (Keuntungan yang diharapkan pelanggan)
 
Apa hasil positif yang diinginkan pelanggan?
• Contoh: lebih praktis, lebih hemat biaya, lebih aman, lebih nyaman.
 
 
3. Susun Value Map
 
Value Map menunjukkan bagaimana produk Anda menjawab kebutuhan tersebut. Struktur Value Map:
 
a. Products & Services
 
Daftar fitur utama dan layanan yang ditawarkan produk.
 
b. Pain Relievers
 
Bagaimana produk Anda menghilangkan masalah pelanggan.
 
c. Gain Creators
 
Bagaimana produk menciptakan manfaat tambahan yang membuat pelanggan puas.
 
 
4. Temukan “Fit” antara Customer Profile dan Value Map
 
Ini adalah tahap paling penting.
Cocokkan setiap pain dengan pain reliever, serta setiap gain dengan gain creator.
 
Pertanyaan yang perlu dijawab:
• Apakah produk saya benar-benar menyelesaikan masalah utama pelanggan?
• Apakah manfaat yang saya tawarkan sesuai dengan apa yang dicari pelanggan?
• Apakah ada nilai unik yang hanya produk saya berikan?
 
Jika cocok, berarti value proposition Anda kuat dan tepat sasaran.
 
 
5. Rumuskan Value Proposition Statement
 
Setelah menemukan “fit”, rangkum value proposition ke dalam pernyataan utama yang jelas dan mudah dipahami.
 
Formatnya bisa seperti ini:
 
“Produk X membantu [segmen pelanggan] untuk [tujuan pelanggan] dengan cara [solusi unik yang diberikan].”
 
Contoh:
“Majoo POS membantu pelaku UMKM mengelola usaha lebih mudah dengan fitur kasir otomatis, laporan real-time, dan manajemen stok yang terintegrasi.”
 
 
6. Uji dan Validasi Value Proposition
 
Setelah dirumuskan, lakukan pengujian:
• Survei pelanggan
• Wawancara pengguna
• A/B testing pada landing page
• Analisis feedback pengguna
 
Pendapat pelanggan akan membantu mengetahui apakah value proposition sudah tepat atau perlu disesuaikan.
 
 
Kesimpulan
 
Memetakan value proposition adalah langkah penting untuk memastikan produk unggul dan relevan bagi pasar. Dengan memahami kebutuhan pelanggan melalui Value Proposition Canvas, bisnis dapat menawarkan solusi yang benar-benar dibutuhkan sehingga meningkatkan daya saing, loyalitas pelanggan, dan pertumbuhan bisnis.
 
Langkah penting dalam memetakan value proposition:
1. Tentukan customer segment
2. Buat customer profile secara detail
3. Susun value map
4. Cocokkan kebutuhan pelanggan dengan solusi produk
5. Rumuskan value proposition statement
6. Uji dan validasi value proposition
 
Dengan pendekatan ini, bisnis dapat menghadirkan produk yang bukan hanya bagus, tetapi juga tepat sasaran dan bernilai tinggi di mata pelanggan.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo