Butuh Modal Usaha? Inilah 9 Cara Mendapatkan Modal UMKM!

Ditulis oleh Faiqotul Himma

article thumbnail

Modal UMKM ini penting untuk kelangsungan operasional usaha.

Modal usaha merupakan salah satu hal krusial yang harus disediakan agar bisnismu berjalan dengan lancar. Tanpa adanya modal, tentunya kamu akan kesulitan memulai dan membangun bisnis. Hal inilah yang sering menjadi masalah para pengusaha pemula. Tak jarang mereka mengurungkan niat untuk berbisnis karena kesulitan mendapatkan modal UMKM. Padahal untuk mendapatkan modal UMKM tidak sesulit yang dibayangkan, lho!

Kebanyakan dari para pebisnis UMKM, modal yang didapatkan memelalui pinjaman usaha.  Nah, bagi kamu yang ingin memulai bisnis UMKM, tentunya kamu perlu memastikan terlebih dahulu cara mengajukan modal usaha, ya.

Di artikel ini akan membahas dengan lengkap cara UMKM mendapatkan modal usaha. Yuk, simak lebih lengkapnya di bawah ini! 

Sekilas Tentang UMKM

UMKM mempunyai sedikit perbedaan dengan UKM, lho! Perbedaan tersebut terletak pada fokusnya. UKM berfokus pada usaha kecil, sedangkan UMKM berfokus pada usaha mikro yang lebih lebih kecil dari UKM.

Selain itu, terdapat kriteria yang dapat membedakan antara UKM dan UMKM, antara lain:

  • Kekayaan Bersih: UMKM memiliki kekayaan bersih maksimal Rp50 juta, sedangkan UKM memiliki kekayaan bersih hingga Rp500 juta.

  • Omzet Usaha: UMKM memiliki pendapatan maksimal Rp300 juta, sedangkan UKM  memiliki pendapatan maksimal Rp2,5 miliar.

  • Jumlah Karyawan: UMKM memiliki jumlah karyawan kurang dari 30 orang, sedangkan UKM memiliki karyawan antara 30 hingga 300 orang.

  • Total Aset: Menurut Bank Dunia, aset yang dimiliki UMKM tidak lebih dari US$100 ribu, sedangkan UKM memiliki aset tidak lebih dari US$15 juta. 

Aplikasi wirausaha online

Pengertian Modal Usaha

Modal adalah dana yang digunakan memenuhi biaya awal usaha hingga nantinya setelah bisnis berjalan, kamu akan mendapatkan keuntungan. Bisa dikatakan bahwa modal UMKM adalah komponen penting untuk membiayai seluruh operasional usaha. Misalnya, kamu ingin membuka usaha coffee shop, kamu pasti membutuhkan modal berupa uang atau barang-barang untuk memulainya, bukan? Maka dari itu, modal usaha adalah elemen penting dalam memulai sebuah bisnis.

Baca Juga: Berapa Modal Usaha Angkringan dan Apa Saja Menunya?

Salah satu cara untuk mendapatkan modal UMKM yaitu dengan mengajukan Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Bagaimana Cara UMKM Mendapatkan Modal?

Memang untuk mendapatkan permodalan UMKM menjadi tantangan tersendiri bagi para pelaku bisnis, termasuk kamu juga, bukan? Berikut ada 9 cara yang bisa kamu lakukan untuk mendapatkan modal UMKM, yakni: 

1.    Tabungan Pribadi atau Pinjaman dari Orang Terdekat

Sumber modal UMKM satu ini merupakan yang paling umum dilakukan, yaitu menggunakan tabungan pribadi atau mendapatkan pinjaman dari orang terdekat. Jika kamu mendapatkan modal UMKM dari orang terdekatmu, pastikan untuk menjalin kesepakatan yang jelas dan membuat kontrak tertulis agar kedua belah pihak memahami persyaratan pinjaman tersebut, ya. Ini penting dilakukan agar kamu dapat membayar uang yang kamu pinjam kembali tepat waktu. 

2.    Mendapatkan dari Financial Technology (Fintech)

Di era yang serba canggih seperti saat ini, kamu  juga bisa mempertimbangkan layanan fintech untuk memperoleh modal UMKM. Fintech merupakan platform pinjaman online yang dapat memberikan kemudahan dan kecepatan dalam proses pengajuan pinjaman modal untuk bisnis atau yang lainnya. Tetap harus diingat bahwa kamu perlu memastikan fintech yang kamu pilih sangat terpercaya dan memiliki regulasi yang jelas, ya. 

3.    Koperasi atau Lembaga Keuangan Mikro

Cara mendapatkan modal UMKM selanjutnya yaitu dengan mencari pinjaman ke koperasi atau lembaga keuangan mikro. Cari tahu apakah ada koperasi atau lembaga keuangan mikro di daerah tempat kamu tinggal yang menyediakan pinjaman khusus untuk UMKM.

Beberapa kelebihan meminjam dana untuk modal usaha di koperasi, antara lain:

  • Prosedur pengajuan pinjaman modal relatif mudah.

  • Proses pengajuan dan pencairan pinjaman modal UMKM tergolong cepat.

  • Dapat mengajukan pinjaman tanpa adanya jaminan.

  • Suku bunga pinajaman modal tergolong rendah. 

4.    Program Pemerintah

Pemerintah sering kali menawarkan berbagai macam program bantuan, termasuk pinjaman modal UMKM dengan bunga rendah, lho!

Pemerintah sudah menetapkan syarat bagi calon penerima bantuan modal UMKM seperti berikut ini:

  • Pelaku usaha adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan mempunyai Nomor Induk Kependudukan (NIK).

  • Melampirkan Surat Keterangan Usaha (SKU).

  • UMKM tidak sedang menerima permodalan dari lembaga keuangan, maupun KUR.

  • Pemilik UMKM tidak berstatus pegawai BUMD, pegawai BUMN, ASN, atau anggota TNI/POLRI.

  • Total aset maksimal yang dimiliki pemilik UMKM maksimal Rp1 Miliar, tapi nilai tersebut tidak mencakup bangunan dan tempat usaha.

  • Keberadaan UMKM dinyatakan melalui rekomendasi dari pengusul BPUM atau surat usulan calon penerima. 

5.    Kredit Usaha

Kamu juga bisa mengajukan permodalan UMKM ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Tentunya sebelum kamu mengajukan pinjaman modal UMKM ini, kamu perlu merencanakan bisnis yang solid – mencakup proyeksi keuangan dan analisis risiko. Catatlah semua informasi keuangan bisnismu, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Yang paling utama dan penting, pilihlah lembaga keuangan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnismu dan siapkan dokumen yang diperlukan dengan lengkap, ya. 

6.    Pinjaman Kredit Tanpa Agunan (KTA)

Kamu merasa tidak yakin ketika mengajukan pinjaman wajib menyediakan barang jaminan? Solusi dari permasalahan tersebut yaitu kamu bisa mengajukan pinjaman modal UMKM  tanpa agunan atau sering disebut dengan KTA (Kredit Tanpa Agunan). Namun, sebaiknya kamu perhatikan dengan cermat syarat yang ditetapkan bank atau lembaga pembiayaan tersebut sebelum mengajukan pinjaman, seperti di bawah ini.

  • Carilah KTA yang menawarkan bunga ringan atau rendah.

  • Cermati juga sistem bunga yang diterapkan, apakah memakai sistem bunga progresif atau bunga flat.

  • Perhatikan periode bunga yang dikenakan pada pinjaman modal tersebut.

Ketika kamu meminjam modal UMKM lewat KTA, penerapan sistem bunga menjadi salah satu faktor yang harus kamu pertimbangkan dengan matang, lho! Pasalnya, dari dua jenis sistem bunga yang sudah disebutkan di atas tadi mempunyai kelebihan masing-masing yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu.

Bunga flat lebih mudah untuk diprediksi dan besar pinjaman yang dikembalikan tidak berubah hingga akhir masa pinjaman. Sedangkan, bunga progresif menggunakan perhitungan cicilan lebih tinggi dari bunga flat dan agak sulit diprediksi karena bunganya dihitung berdasarkan saldo pinjaman akhirmu. Jika kamu memilih bunga progresif, ada keuntungan yang bisa kamu dapatkan ketika kamu berencana mengangsur dalam jumlah besar untuk jangka waktu singkat. Pasalnya, saldo pinjaman modalmu akan berkurang besar dan tentunya akan mempermudah pelunasan di akhir masa pinjaman. 

7.    Modal Ventura

Carilah investor atau modal ventura yang tertarik untuk berinvestasi ke bisnis UMKM milikmu. Investor atau modal ventura ini bisa memberikan modal finansial dan pengetahuan bisnis untuk mengembangkan usahamu. Namun, untuk mendapatkan modal ventura, bisnismu harus menunjukkan potensi pertumbuhan yang menarik dan kamu juga harus memiliki rencana bisnis yang matang.

8.    Crowdfunding

Kamu bisa memanfaatkan platform crowdfunding untuk mengumpulkan dana dari masyarakat yang tertarik dengan ide atau produkmu. Dalam crowdfunding campaign, kamu mempromosikan usahamu dan menawarkan imbalan kepada para pendukungmu sebagai bentuk apresiasi, ya. Pastikan juga untuk menyusun campaign yang menarik dan manfaatkan juga media sosial serta jaringanmu untuk memperluas jangkauan.

9.    Menggadaikan Aset

Ingin mendapat modal UMKM tanpa takut kehilangan aset berharga milikmu? Menggadaikan aset bisnis atau pribadi untuk jangka waktu pendek bisa jadi opsi, lho! Dengan menggadaikan aset, kamu akan mendapatkan sejumlah uang tunai dalam waktu singkat. Tentu nilai uang ini bergantung pada jenis aset yang kamu gadaikan.

Berikut ini kelebihan dari menggadaikan aset untuk mendapat modal UMKM, di antaranya:

  • Besar pinjaman modal yang akan diperoleh mulai Rp1 juta sampai Rp500 juta dengan tenor maksimal 48 bulan.

  • Biaya administrasi kecil.

  • Proses pinjaman modal terbilang cepat (sekitar 3 hari kerja).

  • Untuk pinjaman biasa, bunga relatif kecil. Sedangkan untuk pinjaman syariah hanya dikenakan tarif mu’nah untuk pemeliharaan saja.

  • Pengembalian modal pinjaman bisa dilakukan secara lumpsum di akhir masa pinjaman.

Jika kamu tidak bisa mengembalikan dana, aset yang kamu gadaikan akan dijual oleh lembaga keuangan tersebut untuk menutupi kewajiban. Namun, ketika harga jual yang berlaku lebih besar pinjaman awal, kelebihan hasil penjualan tersebut akan dikembalikan kepadamu selaku pemilik aset yang digadaikan. 


Kesimpulan

Apakah masih ada cara lain selain kesembilan cara di atas untuk meminjam modal UMKM yang bunganya tidak besar dan pengajuannya cepat? Tentu saja ada, dong!

Kini kamu bisa coba mengajukan pinjaman modal UMKM melalui majoo capital, lho! Kamu bisa mendapatkan modal usaha dengan proses pengajuan yang cepat dan mudah.

Layanan yang disediakan majoo ini sangat direkomendasikan, sebab bisa membantu proses pendirian bisnismu. Proses pengajuannya sangat mudah, cepat, praktis, dan limit pendanaan mencapai Rp2 miliar. Apa iya penawaran seperti ini akan kamu sia-siakan? Yuk, manfaatkan sekarang juga!


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo