“Nongkrong, yuk?”
“Ayo! Di mana? Ke kafe mana kita hari ini?”
“Nggak usah ke kafe, bro. Kita ke angkringan aja. Ada usaha angkringan baru di deket kampus. Baru dua bulan jalan dan rame banget!”
Kamu mungkin mulai menyadari, banyaknya tempat-tempat jualan makanan dengan harga super murah yang dikenal sebagai usaha angkringan. Menu-menunya pun cukup sederhana. Tidak mengherankan jika banyak orang tertarik untuk menekuni usaha yang satu ini.
Penasaran, kan, dengan usaha angkringan yang banyak dilirik orang ini? Bagaimana cara memulainya? Berapakah modal membuka usaha angkringan? Apa saja menu angkringan yang laris dan banyak dipilih orang?
Mari kita simak di artikel tentang usaha angkringan ini, yuk!
Pengertian Angkringan
Kita mulai dulu dari pengertian angkringan. Jadi, angkringan diambil dari bahasa Jawa yaitu ”angkring” yang artinya duduk santai dengan melipat satu kaki di kursi. Nah, cocok banget, kan?
Gaya nongkrong di angkringan menjadi penyebab identiknya usaha makanan ini dengan warung gerobak atau tenda sederhana dengan tempat duduk lesehan di sebuah parkiran kosong di malam hari atau di pinggir jalan.
Warung angkringan pada umumnya gerobak kayu dan ditutupi dengan terpal yang banyak terdapat di Jogja, Klaten, Solo, dan sekitarnya. Namun, sekarang hampir merata di daerah Jawa bisa ditemukan adanya warung angkringan.
Popularitas bisnis angkringan merambah ke kota-kota besar lainnya di Indonesia. Seperti Bandung, Cimahi, Jakarta, Surabaya, Semarang, Denpasar, Kebumen, Salatiga, Pemalang, dan daerah lainnya.
Umumnya usaha angkringan buka pada malam hari. Tidak sedikit yang sudah buka sejak siang hari.
Bagaimana dengan kisaran harga makanannya? Bicara harga, tentunya sangat bervariasi berdasarkan lokasi jualan hingga menu yang ditawarkan. Namun, terkait makanan angkringan pasti tidak akan jauh dari menu makanan dengan harga yang terjangkau.
Misalnya, 1 tusuk sate usus di Solo harganya Rp1.000,- sementara di Jakarta Timur Rp3.000,- Intinya, harga menu di angkringan sangat terjangkau dan rata-rata rasanya enak, loh!
Berapa Modal Usaha Angkringan?
Menurut sumber menyatakan bahwa ternyata modal memulai bisnis usaha angkringan ini dapat dimulai dari modal dana hanya Rp5 juta. Berbekal modal sedikit, kamu sudah bisa memiliki gerobak dan mengisinya dengan bahan-bahan makanan.
Kita lakukan simulasi jumlah modal yang harus dikeluarkan untuk usaha angkringan ini, ya.
Modal yang kamu miliki akan digunakan untuk membeli peralatan memasak dan peralatan makan, gerobak, kompor, serta tabung gas. kamu bisa merincinya sebagai berikut:
Dengan modal sekitar Rp5 juta, kamu sudah siap menjalankan usaha angkringan yang diinginkan. Namun, masih ada perhitungan lain yang harus dipikirkan, yaitu biaya operasional.
Usaha kuliner memang dikenal sebagai usaha yang menjanjikan. Artinya, peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan sangat besar. Misalnya, dengan estimasi 30 orang yang datang ke angkringan kamu dengan asumsi harga yang dibayarkan per orang sebesar Rp10 ribu, maka setelah 30 hari atau satu bulan, omzet atau penghasilan kotor yang akan didapat adalah Rp9 juta.
Untuk mengetahui keuntungan yang didapat, kamu bisa mengurangi pendapatan kotor dengan biaya operasional bulanan yang sebelumnya telah dihitung. Dari estimasi di atas, maka keuntungan yang akan didapat setiap bulannya adalah Rp3,9 juta.
Memulai usaha angkringan tergolong mudah dan murah meriah, Majopreneurs. Namun masalah modal dana ketika hendak mengembangkan usaha terkadang membuat kamu bimbang. Jangan ragu untuk mendiskusikan dan mengajukan pinjaman modal usaha angkringan kamu ke Majoo Capital, ya!
Jika kamu membutuhkan investor dalam memulai usaha kuliner murah meriah ini, buatlah proposal usaha angkringan yang berisi tujuan usahamu, daftar menu andalan, lokasi usaha, dan tentu saja rancangan anggaran biaya peralatan dan bahan baku.
Baca juga: Memahami Cara Membuat Surat Izin Usaha Online
Apa Saja Menu Usaha Angkringan?
Sejak awal merencanakan usaha angkringan, kamu harus memperhatikan menu-menu yang wajib ada dalam angkringan.
Umumnya dalam setiap gerobak angkringan, menu makanan dan minuman yang tersedia sudah standar, termasuk cara penyajiannya. Misalnya ada nasi kucing, telur puyuh, aneka gorengan, usus, jamur, dan tempe bacem.
Biasakan untuk mengisi kebutuhan bahan makanan dimulai dari yang paling umum dan dibutuhkan, misalnya menu nasi kucing. Jika angkringan semakin maju, kamu bisa menambahkan menu-menu pilihan lainnya.
Kamu bisa mencoba dengan menu baru maupun cara penyajian baru yang akan menarik banyak peminat dan pembeli dengan konsep usaha angkringan gaul misalnya dengan fasilitas Wi-Fi gratis di angkringanmu.
Contoh menu kekinian di angkringan gaul misalnya menyediakan menu sambal pete, sambal jengkol, es kopi gula aren, es teh boba, dan lain-lain yang tidak akan pernah konsumen temukan di angkringan lain.
Berikut ini beberapa pilihan menu unik angkringan yang bisa kamu tawarkan kepada konsumen:
Menu makanan angkringan:
- Nasi kucing tempe dan teri
- Aneka macam gorengan
- Tempe dan tahu bacem
- Sundukan telur puyuh
- Sundukan kikil pedas
- Sate usus ayam
- Sate keong
- Sate ati ampela
- Sate ceker
- Ayam crispy
- Gorengan kepala ayam
- Gorengan ceker
- Gorengan sayap
- Sosis bakar/goreng
- Pentol bakar/goreng
- Pisang keju
Menu minuman angkringan:
- Es teh
- Es cappucino
- Cappuccino panas
- Es jeruk
- Teh panas
- Kopi
- Wedang jahe
- Teh tarik
- Suteja (susu teh jahe)
- Kopaja (kopi panas jahe)
- Es susu coklat
- Jeruk panas
- Wedang kampul
Paling penting adalah apa pun makanan yang akan kamu sajikan kepada konsumen diperhatikan kualitas rasa dan kebersihan di tempat angkringan. Kalau makanan yang kamu sajikan terasa lezat dan sesuai dengan selera konsumen, tentunya mereka tidak akan segan untuk kembali lagi dan menjadi pelanggan setia.
Kelebihan dan Risiko Bisnis Angkringan
Usaha kuliner jenis apa pun, tentunya memiliki risiko yang harus diperhitungkan. Namun kamu tidak perlu takut, karena usahamu akan membuahkan keuntungan jika dikerjakan dengan tekun, loh.
Usaha angkringan pun memiliki kelebihan yang patut dijadikan alasan kuat bagimu ketika memilih bisnis kuliner.
Kelebihan Bisnis Angkringan
Untuk kamu yang memilih memulai bisnis angkringan, ada beberapa kelebihan memilih usaha ini, antara lain:
-
Tak Pernah Sepi Pembeli
Usaha angkringan merupakan salah satu jenis bisnis yang bergerak dalam bidang kuliner. Kita tahu bahwa makan dan minum merupakan kebutuhan dasar manusia setiap hari. Sehingga dipastikan usaha angkringan akan selalu dicari masyarakat dan tak pernah sepi pembeli. Inilah yang menjadi kelebihan bisnis angkringan.
-
Keuntungannya Besar
Berdasarkan pengalaman para pengusaha angkringan yang sudah sukses rata-rata memperoleh penghasilan bersih sebesar Rp200 ribu dalam satu malam dari satu buah gerobak.
Simulasi dalam satu bulan misalnya omzet bersih para pebisnis angkringan sebesar Rp6.000.000 per bulan (Rp200.000 x 30 hari). Lumayan banget, kan? Itu baru dari satu gerobak. Jika mempunyai tiga gerobak maka penghasilan bisnis angkringan mencapai Rp18 juta perbulan.
-
Bisa Dimulai dengan Modal Kecil
Peralatan bisnis angkringan sama sekali tidak mahal atau rumit, Majoopreneurs. Sudah pasti modal yang dikeluarkan untuk memulai bisnis ini pun relatif kecil. Dengan modal mulai dari 5 juta rupiah saja, kamu sudah bisa menjalankan bisnis ini. Itu tergantung dari daerah tempat tinggal masing-masing.
Resiko Usaha Angkringan
Namanya membuka usaha, tentunya ada risiko yang tidak bisa kamu hindari. Di bawah ini merupakan beberapa resiko dari usaha angkringan:
- Memiliki banyak pesaing.
- Jika angkringan dibuka dalam gerobakan di pinggir jalan, kemungkinan akan tersaring razia.
- Kalah branding, terutama jika angkringan tersebut tidak memiliki ciri khas.
- Kondisi cuaca yang tidak menentu akan mengganggu kelancaran jalannya usaha, terlebih jika gerobak angkringan bersifat bongkar pasang.
- Menu makanan cepat basi karena menunya segar dan tidak tahan lama.
- Banyaknya preman, pengemis, dan pengamen
Baca juga: Wholesale atau Grosir Sebagai Strategi Dalam Berbisnis
Kesimpulan
Nah, selesai pembahasan tentang usaha angkringan ini, Majoopreneurs. Mendengar kata angkringan, mungkin kamu akan langsung berpikir tentang deretan kedai kaki lima di sepanjang Jalan Malioboro Jogja. Memang tidak salah. Namun kini sudah banyak gerobak angkringan di daerah lain.
Jika kamu ingin membuka usaha angkringan, jangan lupa untuk memperhatikan lokasi usaha yang strategis, tentukan konsep angkringan, menghitung biaya dan modal, menambahkan fasilitas yang menarik minat konsumen datang ke angkringan, variasi menu andalan yang unik, dan memasang harga terjangkau.
Tentu saja, kamu pun tidak boleh lupa menjaga kebersihan di sekitar angkringan, mempromosikan usaha angkringanmu di media sosial dan platform online, dan mempertahankan ciri khas angkringan.
Selamat membuka usaha angkringan unikmu, Majoopreneurs!
Referensi:
- https://tanifund.com/blog/social-enterprise/modal-usaha-angkringan
- https://adikarso.kec-kebumen.kebumenkab.go.id/index.php/web/artikel/4/251
- https://gobiz.co.id/pusat-pengetahuan/usaha-angkringan/
Sumber gambar:
- Freepik