Contoh Program Pelatihan Karyawan yang Penting untuk Bisnis

Ditulis oleh Daniel Prasatyo

article thumbnail

Kalau kita melihat korporasi-korporasi besar dan perusahaan-perusahaan multinasional bahkan juga pegawai negeri sipil, mereka sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk karyawan mereka. Apakah ada pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan? 

Secara singkat, jawabannya adalah ada. Sudah jelas pelatihan tersebut berpengaruh terhadap kinerja karyawan – tentunya ketika pelatihan yang dipilih adalah yang sesuai dan yang diperlukan oleh bisnis tersebut.

Lalu, apa saja contoh program pelatihan karyawan yang penting untuk bisnis?

Yuk, simak artikel ini sampai tuntas!

Pentingnya Program Pelatihan Karyawan

Di perusahaan-perusahaan multinasional, korporasi-korporasi besar, dan bahkan pegawai negeri sipil sering diadakan program-program pelatihan karyawan. Beberapa perusahaan bahkan menyelenggarakan pelatihan ini di awal, sebelum karyawan tersebut mulai bekerja. Contohnya program management trainee di bank-bank dan perusahaan-perusahaan milik negara.

Program itu tentunya akan menelan biaya yang tidak kecil. Lalu, kenapa masih dilakukan? Apakah keuntungannya melebihi dari besarnya biaya yang harus dikeluarkan? Adakah keuntungan langsung secara finansial?

Perusahaan besar sudah memiliki tata laksana bakunya sendiri dalam kegiatan usaha mereka. Tata laksana baku atau SOP ini sudah disusun sedemikian rupa berdasarkan kasus-kasus yang pernah dan mungkin akan muncul dan praktik terbaik dalam perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, tak heran bila mereka menyelenggarakan pelatihan sebelum karyawan mulai bekerja. Secara prinsip, dengan menyelenggarakan pelatihan ini di awal, peluang terjadinya kesalahan, masalah, dan kekacauan di masa mendatang akan menjadi sangat kecil. Ini jelas akan menghindarkan perusahaan dari masalah-masalah yang bisa jadi merugikan secara finansial.

Pelatihan-pelatihan ini juga diselenggarakan untuk menyeragamkan kemampuan dan keterampilan karyawan. Contohnya, karyawan pabrik. Sebelum mulai bekerja, tentunya mereka harus dibekali pelatihan mengenai cara mengoperasikan mesin pabrik. Pertama, agar tidak ada kecelakaan kerja dan kerusakan mesin. Kedua, karyawan pabrik bisa langsung mengoperasikan mesin secara efektif dan efisien, yang meningkatkan produktivitas pabrik.

Baca Juga: Apa itu On The Job Training? Ketahui di Sini!

Jenis-Jenis Program Pelatihan Karyawan

Pelatihan karyawan akan meningkatkan kualitas SDM.

Seperti yang sudah disinggung di atas, salah satu jenis program pelatihan adalah pelatihan yang dilakukan di awal masa kerja. Pelatihan ini sering juga disebut dengan istilah onboarding

Untuk lebih jelasnya, berikut ini jenis program pelatihan karyawan secara umum:

1. Program Pelatihan Onboarding

Program pelatihan onboarding adalah program pelatihan yang diberikan kepada semua karyawan baru. Pelatihan ini diberikan untuk mengenalkan struktur organisasi, alur perintah, SOP atau tata laksana baku. 

Contoh dan lamanya pelatihan onboarding ini secara umum akan tergantung pada masing-masing bisnis tersebut. Namun demikian, ada beberapa program pelatihan onboarding juga yang dipersyaratkan oleh pemerintah, misalnya tentang korupsi dan pencucian uang, tentang tindak asusila dan pelecehan/kekerasan seksual.

Untuk bisnis skala kecil, mungkin kamu tidak menyadari bahwa kamu sudah melakukan pelatihan ini ketika kamu mengajari kasir barumu cara mengoperasikan mesin kasir, misalnya.

2. Program Pelatihan Peningkatan Keterampilan

Ketika karyawan sudah mulai bekerja, kamu sebagai pemilik bisnis akan melihat adanya keterampilan dari karyawan yang perlu ditingkatkan untuk mencapai standar kualitas yang kamu inginkan.

Misalnya, kamu mendapati resepsionismu kurang fasih berbahasa Inggris, atau sekretarismu kurang piawai mengoperasikan MacBook. Kamu bisa memberi mereka pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan yang diperlukan.

3. Program Pelatihan Ulang

Pada beberapa kasus, karyawanmu mungkin perlu mendapatkan program pelatihan ulang untuk memperlancar kinerja mereka. Sebelumnya, mereka sudah mendapatkan pelatihan ini, namun karena sesuatu hal, perlu diberi lagi.

Misalnya ada karyawanmu yang kamu kirim untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Selama mereka tugas belajar, mereka sama sekali tidak melakukan pekerjaan yang biasanya mereka lakukan. Ketika mereka kembali seusai tugas belajar mereka, tidak ada salahnya untuk memberi pelatihan ulang agar mereka bisa cepat menyesuaikan diri dengan pekerjaan mereka lagi.

4. Program Pelatihan Penambahan Keterampilan

Ada pula program pelatihan yang bisa kamu berikan kepada karyawan, untuk menambah keterampilan mereka. Misalnya kamu punya karyawan yang sangat tertarik dan berminat untuk mengelola media sosialmu.

Untuk itu, kamu bisa membekali mereka dengan pelatihan social media marketing atau social media management, atau memberi mereka pelatihan copywriting, pelatihan desain grafis dan sebagainya.

5. Program Pelatihan Penambahan Tugas

Beberapa jenis pelatihan juga diperlukan ketika kamu ingin menambahi tugas karyawanmu, dalam rangka kenaikan karier mereka.

Misalnya karyawan pemasaranmu, akan kamu promosikan untuk menjadi supervisor. Kamu bisa menawarkan program pelatihan kepemimpinan, misalnya, sebagai insentif untuk kenaikan jabatannya.

Baca Juga: Inilah 4 Manfaat Pengembangan Karyawan Bagi Bisnis

Tujuan Pelatihan Karyawan

Berdasarkan jenis-jenis program pelatihan karyawan yang diuraikan di atas, kamu bisa menyimpulkan bahwa tujuan pelatihan karyawan antara lain:

  • Mengenalkan tata laksana baku dan praktik terbaik di perusahaanmu,

  • Membekali karyawan dengan keterampilan dasar yang memudahkan pekerjaan mereka,

  • Meningkatkan keterampilan mereka untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas,

  • Memberi mereka peluang untuk tumbuh, berkembang, dan berkarier di perusahaanmu.

Dengan memberikan berbagai macam pelatihan kepada karyawanmu, secara tidak langsung karyawanmu pun akan merasa diapresiasi dan dibutuhkan. Mereka tidak lagi akan cemas kehilangan pekerjaan akibat tidak memiliki keterampilan tertentu, karena mereka bisa meminta atau setidaknya yakin bahwa kamu sebagai pemilik bisnis bersedia untuk memfasilitasi pelatihan yang mereka butuhkan. 

Contoh Program Pelatihan Karyawan

Perusahaan besar dan korporasi biasanya sudah memiliki program pelatihan yang disusun secara internal. Mereka juga punya departemen khusus pelatihan di bawah Sumber Daya Manusia.

Untuk bisnis kecil pada umumnya, kamu bisa menggunakan jasa pihak ketiga dalam memberikan pelatihan-pelatihan, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan keterampilan atau yang tidak terlalu kamu kuasai sebagai pemilik bisnis.

Contohnya antara lain:

  • Pelatihan Bahasa Inggris (atau bahasa asing lainnya)

  • Pelatihan Komputer

  • Pelatihan Desain Grafis

  • Pelatihan Pengelolaan Media Sosial

  • Pelatihan Social Media Marketing

  • Pelatihan Copywriting

  • Pelatihan Public Speaking

  • Pelatihan Surat Menyurat

  • Pelatihan tentang Gender dan Kekerasan Seksual

  • Dan seterusnya.

Di luar pelatihan-pelatihan yang berkaitan langsung dengan operasional bisnis, tidak jarang pemilik bisnis juga mendatangkan pelatih atau guru untuk melatih atau mengajarkan keterampilan pribadi karyawan seperti:

  • Pelatihan Finansial

  • Pelatihan Kebugaran (seperti instruktur senam, aerobik, yoga)

  • Pelatihan Kesenian (seperti musik, seni merangkai bunga, melukis)

  • Pelatihan Kesehatan Mental (seperti meditasi, yoga)

  • Dan lain sebagainya.

Satu hal yang bisa kamu yakini, dengan memberi kesempatan karyawanmu untuk meningkatkan atau menambah keterampilan yang diperlukan melalui pelatihan yang kamu fasilitasi, kesetiaan mereka kepada perusahaanmu akan lebih besar. Dengan loyalitas yang tinggi, dan kinerja yang terus meningkat berkat pelatihan-pelatihan tadi, turnover karyawanmu akan menjadi rendah.

Bisnis pun tidak akan merugi akibat harus sering gonta-ganti karyawan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Meningkatkan Keterampilan Digital bagi UMKM?

aplikasi karyawan

Kamu juga bisa meningkatkan dan memantau kinerja karyawanmu dengan bantuan teknologi, seperti aplikasi karyawan majoo. Aplikasi karyawan majoo tidak hanya bisa membuatmu memantau kedisiplinan mereka dengan sistem absensi yang canggih, tetapi juga bisa dengan mudah mengatur shift mereka, menghitung bonus, mencatat cuti, yang semuanya bisa kamu akses dari satu aplikasi saja.

Mengingat karyawan adalah aset terpenting dari sebuah bisnis, sudah saatnya kamu menggunakan aplikasi karyawan majoo sekarang juga. Jangan tunda lagi!


Sumber Dana: 

  1. https://alcleadershipmanagement.com/program-pelatihan-karyawan/

  2. https://codemi.co.id/program-pelatihan-karyawan/

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo