Contoh Rencana Bisnis Sederhana dan Langkah-Langkah Membuatnya

Penulis Dini N. Rizeki
16 December 2024

article thumbnail

Contoh rencana bisnis sederhana bisa menjadi panduan awal yang efektif bagi siapa saja yang ingin memulai usaha. Dengan memiliki rencana yang terstruktur, walaupun sederhana, kamu bisa memetakan langkah-langkah penting, menentukan target pasar, strategi pemasaran, hingga perkiraan biaya yang diperlukan. 

Rencana bisnis sederhana membantu menjaga fokus usaha dan mengurangi risiko kesalahan yang mungkin terjadi di awal perjalanan bisnis. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan contoh rencana bisnis yang bisa kamu ikuti, sehingga siap mengembangkan usaha dengan persiapan yang matang.

Apa Itu Rencana Bisnis Sederhana?

Mengembangkan bisnis tanpa rencana yang jelas ibarat berlayar tanpa kompas. Itulah mengapa membuat rencana bisnis yang tepat sangat penting, bahkan untuk bisnis sederhana sekalipun. Perencanaan bisnis sederhana bisa menjadi panduan yang membantu memastikan langkah-langkah yang diambil berjalan sesuai arah yang diinginkan. 

Apa itu rencana bisnis sederhana? Rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang memberikan gambaran umum tentang apa yang ingin dicapai oleh bisnis, strategi yang akan digunakan, target pasar, serta cara untuk mencapai tujuan. Tidak perlu panjang dan rumit, rencana ini biasanya cukup ringkas namun tetap mencakup aspek-aspek penting dalam pengembangan bisnis.

Rencana bisnis yang dibuat secara sederhana sering digunakan oleh pemilik usaha kecil atau startup yang belum memerlukan analisis mendalam seperti perusahaan besar. Meskipun sederhana, rencana ini tetap memberikan panduan jelas mengenai langkah-langkah yang harus diambil untuk meraih kesuksesan.

Ciri-Ciri Rencana Bisnis Sederhana

Rencana bisnis yang sederhana memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari jenis perencanaan yang lebih kompleks. Ciri-ciri rencana bisnis sederhana tersebut antara lain:


  • Ringkas dan Jelas. Informasi disampaikan secara langsung dan padat, tanpa terlalu banyak detail yang tidak perlu.

  • Mudah Dipahami. Harus dapat dipahami oleh siapa saja yang membacanya, baik tim internal maupun calon investor.

  • Praktis. Fokus pada aspek-aspek praktis seperti target pasar, strategi pemasaran, dan proyeksi keuangan.

  • Fleksibel. Contoh rencana bisnis sederhana sebaiknya mudah untuk diperbarui sesuai dengan perkembangan bisnis.

  • Berorientasi pada Tujuan. Berisi tujuan yang ingin dicapai dengan langkah-langkah yang spesifik.

Apa saja yang menjadi ciri-ciri rencana bisnis sederhana?

Struktur Rencana Bisnis Sederhana

Meskipun sederhana, sebuah perencanaan bisnis sebaiknya memiliki struktur yang sistematis agar mudah diikuti dan memberikan panduan yang efektif. Berikut adalah struktur rencana bisnis sederhana secara umum.

1. Ringkasan

Bagian ini berisi gambaran singkat tentang bisnis, tujuan, serta rencana ke depannya. Cukup satu hingga dua paragraf saja.

2. Deskripsi Bisnis

Berisi informasi mengenai bisnis, seperti produk atau jasa yang ditawarkan, misi dan visi, serta nilai tambah yang ditawarkan kepada pelanggan.

3. Analisis Pasar

Menjelaskan target pasar, tren pasar, serta siapa saja yang menjadi kompetitor utama. Analisis ini tidak perlu detail, cukup gambaran umum.

4. Strategi Pemasaran

Menjelaskan bagaimana kamu akan memasarkan produk atau jasa, termasuk saluran yang digunakan (online atau offline), promosi, dan harga.

5. Struktur Organisasi

Jika ada tim, jelaskan peran masing-masing. Sebaliknya, bila kamu adalah pemilik tunggal, jelaskan peran dan tanggung jawabmu.

6. Proyeksi Keuangan

Bagian ini berisi perhitungan sederhana mengenai pendapatan, pengeluaran, dan laba yang diharapkan dalam periode tertentu, misalnya per tahun.

Langkah-Langkah Membuat Rencana Bisnis Sederhana

Membuat rencana bisnis sederhana sebenarnya tidak sulit jika kamu mengikuti langkah-langkah berikut:


  • Tentukan Tujuan Bisnis. Apa yang ingin kamu capai dengan bisnis ini? Tujuan yang jelas akan membantu dalam menyusun langkah-langkah berikutnya.

  • Kenali Target Pasar. Siapa yang menjadi target pasar kamu? Apakah mahasiswa, karyawan, atau masyarakat umum?

  • Susun Produk atau Layanan. Jelaskan produk atau layanan yang kamu tawarkan, termasuk fitur-fitur unggulan atau kelebihan produk kamu dibandingkan pesaing.

  • Rencanakan Strategi Pemasaran. Tentukan cara pemasaran yang efektif untuk produk kamu, apakah menggunakan media sosial, brosur, atau word of mouth.

  • Hitung Proyeksi Keuangan. Buat perkiraan mengenai biaya awal, biaya operasional bulanan, target pendapatan, dan laba yang diharapkan.

  • Tentukan Jadwal Eksekusi. Buat jadwal pelaksanaan langkah-langkah utama, seperti kapan bisnis akan dibuka, kapan promosi mulai, dan kapan evaluasi dilakukan.

10 Contoh Rencana Bisnis Sederhana yang Benar

Berikut adalah 10 contoh rencana bisnis sederhana yang benar dan bisa jadi bahan referensi untuk kamu dalam membuatnya.

1. Rencana Bisnis untuk Kafe

  • Ringkasan: "Coffee Time" adalah kafe kecil yang berfokus pada penyediaan kopi berkualitas tinggi dan kudapan ringan dengan suasana nyaman bagi para pelanggan. Tujuan bisnis untuk menjadi tempat favorit bagi para pekerja dan mahasiswa.

  • Deskripsi Bisnis: Coffee Time berlokasi di kawasan kampus yang ramai. Kami menyediakan berbagai varian kopi, teh, dan kudapan ringan dengan harga terjangkau dan suasana yang nyaman.

  • Analisis Pasar: Target pasarnya adalah mahasiswa dan pekerja di kawasan sekitar. Tren menunjukkan semakin banyaknya masyarakat yang mencari tempat bersantai yang tenang dengan fasilitas Wi-Fi dan colokan listrik.

  • Strategi Pemasaran: Memanfaatkan media sosial untuk promosi, memberikan diskon bagi pelanggan pertama, dan menawarkan keanggotaan dengan berbagai keuntungan seperti potongan harga.

  • Struktur Organisasi: Pemilik bertanggung jawab atas keseluruhan operasional, barista menyajikan kopi, dan waitress menerima pesanan dan membersihkan meja.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal: Rp10.000.000 untuk peralatan dan bahan baku awal. Target pendapatan bulanan: Rp5.000.000

2. Restoran Masakan Tradisional

  • Ringkasan: “Rasa Nusantara” adalah restoran masakan tradisional Indonesia yang berlokasi di pusat kota, targetnya adalah keluarga dan pekerja kantoran yang mencari makanan autentik.

  • Deskripsi Bisnis: Restoran ini menyediakan berbagai hidangan khas daerah, dengan menu utama seperti rendang, soto, dan gado-gado.

  • Analisis Pasar: Target pasar adalah keluarga dan pekerja kantoran. Masyarakat cenderung menyukai makanan tradisional, namun sering kesulitan menemukan tempat yang menyajikan masakan autentik.

  • Strategi Pemasaran: Promosi melalui iklan di media sosial, diskon khusus keluarga pada akhir pekan, dan layanan pesan antar.

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai manajer, dua koki, tiga pelayan, dan satu kasir.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp30.000.000. Target pendapatan bulanan Rp20.000.000 dengan biaya operasional Rp12.000.000.

3. Salon Kecantikan

  • Ringkasan: “Glow Up Salon” adalah salon kecantikan yang menawarkan perawatan rambut, wajah, dan tubuh dengan harga terjangkau. Target pasarnya adalah wanita muda dan pekerja kantoran.

  • Deskripsi Bisnis: Salon ini berfokus pada layanan yang cepat dan praktis, seperti potong rambut, facial, dan perawatan kuku.

  • Analisis Pasar: Target pasar adalah wanita muda yang sibuk dan membutuhkan layanan kecantikan yang praktis. Semakin banyak wanita yang mencari perawatan terjangkau untuk menunjang penampilan sehari-hari.

  • Strategi Pemasaran: Menggunakan promosi melalui media sosial, memberikan diskon untuk pelanggan baru, dan menawarkan paket langganan.

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai manajer, dua hair stylist, dan satu terapis wajah.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp20.000.000. Target pendapatan bulanan Rp12.000.000, dengan biaya operasional Rp7.000.000.

4. Toko Roti dan Kue Rumahan

  • Ringkasan: “Sweet Treats” adalah toko rumahan yang menyediakan roti dan kue buatan sendiri dengan bahan berkualitas, menyasar pasar lokal.

  • Deskripsi Bisnis: Sweet Treats menjual roti dan kue yang bisa dipesan khusus untuk acara keluarga, ulang tahun, dan perayaan lainnya.

  • Analisis Pasar: Target pasarnya adalah keluarga yang sering merayakan acara kecil-kecilan dan membutuhkan produk kue yang enak dan harga terjangkau.

  • Strategi Pemasaran: Menggunakan media sosial dan aplikasi pesan antar, serta menawarkan sampel gratis di acara-acara lokal.

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai pembuat kue, dibantu satu asisten.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp10.000.000 untuk pembelian bahan dan alat. Target pendapatan Rp6.000.000 per bulan.

5. Jasa Cuci Mobil dan Motor

  • Ringkasan: “Clean & Shine” adalah jasa cuci mobil dan motor di area perumahan dengan target pemilik kendaraan yang mencari layanan cepat.

  • Deskripsi Bisnis: Clean & Shine menyediakan layanan cuci kendaraan yang ramah lingkungan dengan peralatan modern.

  • Analisis Pasar: Target pasar adalah pemilik kendaraan yang tinggal di area perumahan. Semakin banyak orang mencari jasa cuci kendaraan yang mudah diakses.

  • Strategi Pemasaran: Promosi melalui brosur dan media sosial, serta potongan harga untuk pelanggan baru.

  • Struktur Organisasi: Pemilik dan dua karyawan bekerja sama untuk operasional.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp8.000.000 untuk alat dan bahan. Target pendapatan Rp5.000.000 per bulan.

6. Warung Makan Sehat

  • Ringkasan: “Green Plate” adalah warung makan sehat yang menyediakan menu bergizi untuk pekerja kantoran yang ingin makan sehat.

  • Deskripsi Bisnis: Berlokasi di dekat perkantoran dan menyediakan menu sehat yang praktis.

  • Analisis Pasar: Targetnya adalah pekerja yang peduli dengan pola makan sehat.

  • Strategi Pemasaran: Promosi online dan diskon untuk pelanggan langganan.

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai koki, dibantu dua staf.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp15.000.000 dengan target pendapatan sebesar Rp10.000.000 per bulan.

7. Bisnis Laundry Kiloan

  • Ringkasan: “Clean Kilo” adalah jasa laundry kiloan yang melayani area perumahan dengan layanan cepat.

  • Deskripsi Bisnis: Bisnis ini menawarkan cuci kiloan dengan harga terjangkau, khususnya untuk mahasiswa.

  • Analisis Pasar: Target pasarnya adalah mahasiswa dan keluarga.

  • Strategi Pemasaran: Promosi brosur dan layanan antar jemput gratis 

  • Struktur Organisasi: Pemilik dan dua staf laundry.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp.20.000.000, laba Rp3.000.000 per bulan.

8. Toko Aksesoris Fashion

  • Ringkasan: “Bling Boutique” adalah toko aksesoris fashion yang menjual produk-produk buatan tangan seperti gelang, kalung, anting, dan tas dengan desain unik dan harga terjangkau. Target pasar adalah remaja dan wanita muda yang ingin tampil fashionable dengan produk yang unik dan berbeda dari yang ada di pasaran.

  • Deskripsi Bisnis: Berfokus pada aksesoris yang mengikuti tren fashion terkini dengan sentuhan personal. Produk-produk buatan tangan ini memiliki daya tarik lebih bagi pelanggan yang mencari aksesoris unik dengan kualitas tinggi.

  • Analisis Pasar: Targetnya adalah remaja dan wanita muda berusia 15–30 tahun yang cenderung peduli pada fashion dan ingin tampil trendi dengan aksesoris unik. Tren aksesoris custom sedang meningkat, khususnya pada generasi muda.

  • Strategi Pemasaran: Menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk memamerkan produk, bekerja sama dengan influencer lokal untuk memperluas jangkauan.

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai desainer dan pengelola utama, dibantu satu staf bagian produksi dan pengemasan.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp10.000.000 untuk bahan baku, alat produksi, dan pemasaran. Target pendapatan bulanan Rp7.000.000.

9. Jasa Desain Grafis

  • Ringkasan: “Artistic Ink” adalah bisnis jasa desain grafis yang menawarkan layanan pembuatan logo, brosur, banner, dan desain visual lainnya untuk UMKM, usaha kecil, dan individu yang membutuhkan materi visual dengan anggaran terbatas.

  • Deskripsi Bisnis: Menyediakan layanan desain grafis yang dapat diakses dengan mudah secara online

  • Analisis Pasar: Target pasar adalah pemilik UMKM, pelaku usaha kecil, dan individu yang membutuhkan materi desain seperti logo, kartu nama, dan brosur. Banyak pelaku usaha yang membutuhkan materi visual berkualitas tetapi belum memiliki anggaran besar untuk menyewa desainer profesional.

  • Strategi Pemasaran: Promosi melalui media sosial, website portofolio, dan marketplace

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai desainer utama, dengan kemungkinan bekerja sama dengan freelancer untuk pekerjaan atau proyek besar.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp10.000.000 untuk perangkat lunak desain, komputer, printer, dan pemasaran awal. 

10. Kios Pulsa dan Aksesoris Handphone

  • Ringkasan: “Quick Talk” adalah kios kecil yang menyediakan layanan pengisian pulsa, paket data, dan aksesoris handphone seperti casing, charger, dan earphone dengan harga terjangkau. 

  • Deskripsi Bisnis: Berlokasi di area padat penduduk atau dekat kampus/sekolah, menyediakan pulsa dan aksesoris handphone yang mudah dijangkau. Produk utamanya adalah pengisian pulsa dan paket data.

  • Analisis Pasar: Target pasar adalah masyarakat umum, khususnya pelajar, mahasiswa, dan pekerja yang memerlukan pulsa dan paket data dengan cepat dan tanpa ribet. Tingkat penggunaan ponsel yang tinggi mendukung kebutuhan kios semacam ini.

  • Strategi Pemasaran: Promosi dilakukan secara lokal melalui brosur, pemasangan spanduk, dan promosi dari mulut ke mulut. 

  • Struktur Organisasi: Pemilik sebagai pengelola utama, dengan satu karyawan yang bertugas sebagai kasir dan staf penjualan.

  • Proyeksi Keuangan: Biaya awal Rp5.000.000 untuk stok aksesoris dan pulsa. Target pendapatan bulanan Rp6.000.000.

Penutup 

Memiliki contoh rencana bisnis sederhana yang terstruktur adalah langkah penting bagi setiap UMKM untuk mencapai kesuksesan. Dengan rencana yang jelas, kamu bisa lebih mudah dalam mengelola operasional, mengontrol biaya, dan menentukan strategi pemasaran yang efektif. 

Namun, menjalankan bisnis tidak hanya berhenti pada perencanaan. Dalam operasional sehari-hari, kamu juga perlu mengelola keuangan dan administrasi dengan baik agar bisnis tetap stabil dan berkembang.

Di sinilah peran aplikasi keuangan seperti majoo menjadi sangat penting. Dengan dashboard yang mudah dipahami, kamu bisa memantau arus kas, laba-rugi, dan mengetahui kondisi finansial bisnis kamu kapan saja. Hal ini akan sangat membantu UMKM dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat berdasarkan rencana bisnis dan data keuangan yang akurat.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo