Inilah Syarat, Biaya, dan Cara Gabung Franchise haus!

Penulis Nisa Destiana
28 December 2024

article thumbnail

Franchise haus! kini menjadi salah satu pilihan menarik bagi para pebisnis yang ingin terjun ke industri minuman kekinian. Dengan popularitasnya yang terus meningkat, haus! menawarkan kesempatan bagi kamu yang ingin menjalankan usaha minuman dengan brand yang sudah dikenal luas dan diminati banyak orang.

Artikel ini akan membahas segala informasi yang perlu kamu ketahui sebelum bergabung dengan franchise haus! minuman, mulai dari syarat-syarat, biaya kemitraan, hingga cara pendaftaran. 

Jika kamu tertarik untuk memulai bisnis minuman yang satu ini, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Franchise haus!?

Brand haus! memang cukup populer beberapa waktu belakangan ini. Namun, sebagian dari kamu mungkin masih ada yang baru mengetahuinya dan bertanya-tanya: Apa itu franchise haus!? Jadi, mari kita berkenalan dengan merek ini!

haus! adalah salah satu merek food & beverage lokal di bawah PT Inspirasi Bisnis Nusantara yang fokus pada kategori ‘new boba and tea’. Merek ini menghadirkan lebih dari 40 varian menu minuman dengan harga antara Rp9.500-Rp35.000. Dari sisi model bisnis, haus! bergerak dengan sistem waralaba. 

Berdiri sejak 2018, haus! dikenal dengan konsep minuman terjangkau, tetapi berkualitas, yang cocok untuk berbagai segmen konsumen, mulai dari anak muda hingga orang dewasa.

Jadi, kamu yang tertarik untuk berbisnis minuman dengan target pasar middle-low income, kamu bisa pertimbangkan program kemitraan haus!.

Dengan bergabung sebagai mitra franchise haus!, kamu dapat membuka gerai minuman haus! di daerahmu dan memperoleh dukungan operasional serta pemasaran dari tim pusat.

Kesuksesan brand ini tidak hanya karena inovasi rasa, tetapi juga manajemen bisnis yang kuat dan branding yang konsisten. Konsep kemitraan ini dirancang agar mitra dapat menjalankan bisnis minuman dengan sistem yang sudah terbukti, meminimalkan risiko yang sering dihadapi pengusaha pemula.

Selama enam tahun, sistem haus! telah terbukti mampu menghasilkan lebih dari 200 outlet yang tersebar di 21 kota. Dengan misi ‘Spreading Happiness to Everyone Through Cup of Drink’, haus! tentu masih akan terus ekspansi ke berbagai kota sehingga peluang untuk menjadi mitra haus! juga masih terbuka lebar.

Keuntungan Gabung Franchise haus! Indonesia

Bermitra dengan haus! memberikan berbagai keuntungan menarik bagi calon pengusaha. Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa kamu dapatkan jika menjadi mitra dari brand minuman kekinian ini.

  1. Brand yang sudah populer di kalangan konsumen
    haus! telah memiliki reputasi yang kuat sebagai brand minuman yang harganya terjangkau dengan rasa berkualitas. Dengan nama yang sudah dikenal luas, mitra bisa lebih mudah menarik konsumen tanpa harus membangun brand dari awal.

  2. Produk variatif dan menarik untuk berbagai segmen
    Salah satu kekuatan haus! adalah varian minumannya yang selalu mengikuti tren dan bisa dinikmati oleh beragam kalangan. Dengan begitu, pasar yang dijangkau relatif luas, mulai dari anak, remaja, hingga dewasa.

  3. Dukungan penuh dari tim pusat
    haus! mengelola operasional secara penuh sehingga mitra tidak akan kesulitan, bahkan jika kamu baru pertama kali memiliki usaha. 

  4. Inovasi produk yang konsisten
    haus! selalu berupaya menciptakan inovasi dalam produknya, baik dari segi rasa, kemasan, maupun promosi. Mitra tidak perlu khawatir soal tren minuman yang terus berubah karena haus! berkomitmen untuk selalu menghadirkan menu yang sesuai dengan selera pasar.

haus! menyediakan menu yang variatif, berkualitas, dan terjangkau.

  1. Marketing dan promosi dari pusat yang kuat
    Tim pusat haus! tidak hanya menangani seluruh aspek operasional, tetapi juga aspek marketing. Dengan demikian, seluruh cabang haus! akan memperoleh keuntungan dari kampanye pemasaran skala nasional yang dilakukan tim pusat haus!

Dengan kampanye pemasaran yang kuat, haus! terus menarik minat konsumen baru dan menjaga loyalitas pelanggan lama sehingga mitra dapat merasakan peningkatan omzet yang stabil.

Ketahui Cara Gabung Franchise haus! Indonesia

Setelah membaca keuntungan gabung franchise haus! Indonesia, beberapa dari kamu mungkin tertarik jadi mitra haus!.

Menjadi mitra haus! Indonesia memang merupakan kesempatan menarik bagi siapa pun yang ingin memulai usaha minuman kekinian dengan merek yang sudah populer. Sebelum memulai, penting untuk memahami proses pendaftaran serta persyaratan dan biaya yang perlu dipenuhi. Yuk, simak selengkapnya!

Syarat gabung franchise haus! Indonesia

Seperti bisnis lain, ada syarat yang perlu dipenuhi jika kamu tertarik dengan bisnis haus!. 

Syarat untuk bergabung sebagai mitra franchise bervariasi, tergantung pada merek dan jenis bisnisnya. Namun, beberapa syarat umum yang sering diberlakukan dalam kemitraan franchise,  antara lain:

  • Menyediakan lokasi strategis

  • Berkomitmen memenuhi standar operasional yang ditetapkan oleh brand

  • Memenuhi ketentuan administratif

  • Sepakat dengan perjanjia kerja sama dan biaya royalti atau management fee

  • Menyetorkan modal awal

Biaya gabung franchise haus! Indonesia

Kalau kamu tertarik dengan peluang bisnis haus!, kamu tentu ingin tahu modal yang dibutuhkan. Jadi, franchise haus berapa? Nah, sebelum 2020, haus! membuka peluang kerja sama waralaba dengan biaya 200 juta rupiah. 

Dengan biaya tersebut, mitra memperoleh hak penggunaan merek atau lisensi selama 5 tahun. Biaya gabung franchise haus! Indonesia ini juga mencakup peralatan, bahan baku awal, sistem operasional, dan pelatihan karyawan.

Dengan skema sebagian besar kegiatan operasional bisnis dikelola oleh manajemen haus!, franchise haus! menawarkan pembagian profit untuk mitra atau franchisee 50%:50%.

Akan tetapi, kebijakan tersebut hanya berlangsung sampai akhir 2019. Pada awal 2020, haus! mengumumkan bahwa kerja sama dengan sistem franchise tidak dibuka lagi. 

Keputusan ini berkaitan dengan hasil analisis manajemen haus! Yang menemukan bahwa model bisnis waralaba akan menyulitkan brand haus! berkembang dalam jangka panjang.

Pasalnya, franchisor menganggap pengelolaan bisnis akan menemui tantangan tersendiri dengan banyaknya pihak franchisee yang terlibat. Demi pengelolaan sistem dan strategi secara utuh, haus! memutuskan menghentikan kerja sama dalam bentuk franchise haus!.

Cara untuk menjadi mitra haus!

Meskipun begitu, bukan berarti tidak ada kesempatan terlibat dalam bisnis haus!. Masih ada cara gabung haus! Indonesia, yaitu menjadi investor pasif.

Seperti disampaikan oleh Gufron Syarif, Co-Founder dan CEO haus! Indonesia, skema kerja sama masih terbuka jika mitra mau terlibat sebagai investor pasif. 

Apa itu skema investor pasif? Skema kerja sama untuk investor pasif biasanya dirancang agar pihak investor dapat memperoleh penghasilan dari bisnis tanpa terlibat langsung dalam operasional sehari-hari. 

Skema ini memberikan peluang bagi investor yang memiliki modal, tetapi terbatas waktu atau pengetahuan dalam mengelola bisnis.

Adapun keseluruhan operasional bisnis akan ditangani oleh manajemen haus! Indonesia.

haus! memang tidak merilis detail skema kerja samanya bila kamu tertarik menjadi investor pasif, tetapi berikut ini gambaran skema kerja sama investor pasif yang lazim dalam bisnis.

  1. Modal dan pembagian Hasil

Dalam skema ini, investor akan menanamkan modal untuk pembukaan gerai atau beberapa unit bisnis. Sebagai imbalannya, investor akan menerima pembagian keuntungan yang dihitung berdasarkan persentase tertentu dari keuntungan bersih bulanan atau berdasarkan pendapatan kotor, tergantung kesepakatan antara investor dan manajemen.

  1. Peran manajemen 

Pihak manajemen atau mitra operasional akan bertanggung jawab penuh atas operasional harian, mulai dari pengadaan bahan baku, perekrutan staf, hingga pemasaran. 

Investor hanya perlu memantau perkembangan bisnis dan tidak terlibat langsung sehingga risiko operasional yang harus dihadapi investor pasif cenderung lebih rendah karena operasional sepenuhnya diatur oleh pihak manajemen yang sudah berpengalaman.


  1. Pengawasan dan laporan keuangan

Untuk menjaga transparansi, investor biasanya akan mendapatkan laporan keuangan secara rutin, misalnya laporan bulanan yang merinci pendapatan, biaya operasional, dan profitabilitas. 

Laporan ini memungkinkan investor untuk mengevaluasi kinerja gerai tanpa harus hadir di lokasi. Beberapa manajemen juga memberikan akses kepada investor untuk memantau performa bisnis melalui aplikasi atau platform online.

Karena itu, jika kamu tertarik menjadi investor pasif, pastikan bisnis pilihanmu sudah menggunakan plaform digital seperti aplikasi POS yang bisa diakses secara real time dan dari mana saja.

Dengan begitu, sebagai investor, kamu dapat terus memantau perkembangan bisnis, meskipun tidak terlibat secara langsung.

Mau tahu aplikasi POS yang bisa diakses dari mana saja dan kapan saja? Cek di sini!



Sumber: 

  • https://haus.co.id/

  • https://entrepreneur.bisnis.com/read/20220905/263/1574105/peluang-bisnis-haus-yang-tawarkan-skema-franchise-investor-pasif 

  • https://evermos.com/home/panduan/franchise/minuman/haus/?referrer=google

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo