Knowledge

Cari Tahu Definisi, Jenis, dan Fungsi Neraca Saldo, di Sini!

19 Aug 2023

Daftar Isi

Untuk memudahkan dalam pengerjaannya, pastikan kamu selalu melakukan pencatatan secara urut dan sistematis.

Bagi kamu yang bekerja dalam ruang lingkup kegiatan usaha, pasti kamu sudah mengenal definisi hingga fungsi neraca saldo. Meskipun berbeda dengan laporan keuangan, tapi neraca saldo bisa sangat membantu, untuk memberikan informasi terkait seluruh aktivitas keuangan dalam perusahaan tersebut.

Sering kali, neraca saldo juga digunakan untuk memantau dan mengoreksi kekeliruan yang terjadi saat mengisi akun, agar sesuai dengan transaksi yang terjadi.

Nah, jika kamu ingin memahami jenis, manfaat, dan fungsi neraca saldo dengan lebih detail lagi, yuk, simak informasi selengkapnya di bawah ini!

Definisi Neraca Saldo

Neraca saldo atau trial balance bukanlah laporan keuangan, melainkan laporan pembukuan yang di dalamnya berisi saldo akhir dari seluruh akun yang ada di buku besar perusahaan.

Hal yang membedakan neraca saldo dengan buku besar adalah pada buku besar seluruh transaksi akan ditunjukkan dengan akun secara detail. Sementara neraca saldo hanya akan menampilkan total akun saja.

Laporan pembukuan ini bersifat sebagai laporan internal yang akan memengaruhi dalam pembukuan manual dan sistem akuntansinya. Dalam trial balance ini, kamu harus memasukkan semua total akun yang terdapat dalam buku besar.

Masing-masing akun akan mencantumkan nomor akun, saldo akhir debit atau kredit, uraian akun, hingga tanggal akhir periode akuntansinya.

Neraca saldo berisi kolom debet dan kolom kredit yang jumlah saldo di dalamnya harus mempunyai nilai yang sama. Apabila jumlahnya berbeda, berarti ada kesalahan yang terjadi, seperti kesalahan dalam perhitungan saldo akun, salah memposting jumlah debit atau kredit, dan lain sebagainya.

Komponen Neraca Saldo

Dalam membuat neraca saldo, ada beberapa komponen utama yang harus ada di dalamnya. Nah, berikut adalah beberapa komponen yang ada dalam neraca saldo, yaitu:

Nama dan keterangan akun

Pada kolom nama dan keterangan akun, akan berisi informasi tentang nama-nama akun yang ada di dalam buku besar, seperti akun modal, harta, utang, beban, dan juga akun pendapatan.

Nomor akun

Selanjutnya adalah nomor akun. Nomor akun merupakan kode akun yang harus ditulis secara urut dan sistematis. Nomor akun inilah yang akan menunjukkan, akun tersebut termasuk ke dalam akun beban, harta, dan lain sebagainya.

Kredit

Kemudian ada kolom 'kredit' yang berisi sejumlah saldo 'kredit', sesuai dengan jumlah yang ada dalam buku besar.

Debit

Komponen terakhir adalah kolom 'debit'. Hampir sama dengan kolom 'kredit', pada kolom 'debit' berisikan sejumlah saldo yang didebit sesuai dengan jumlah yang ada di buku besar.

Fungsi Neraca Saldo

Tak hanya sekedar memberi informasi tentang transaksi keuangan saja, ada beberapa fungsi neraca saldo lainnya yang mesti kamu ketahui, di antaranya:

Pencatatan

Fungsi yang pertama adalah sebagai tempat untuk mencatat seluruh data akun dari perusahaan.

Koreksi

Selanjutnya adalah fungsi koreksi. Fungsi ini menjadikan neraca saldo sebagai tempat untuk melakukan perbaikan, pada kesalahan yang terjadi selama pencatatan.

Monitoring

Neraca saldo juga berfungsi sebagai media pengawasan atas seluruh transaksi yang dilakukan perusahaan. Dengan adanya neraca saldo, keuangan perusahaan menjadi lebih terkontrol.

Persiapan

Fungsi terakhir adalah fungsi persiapan. Dalam fungsi ini, neraca saldo akan digunakan untuk membuat laporan keuangan pada akhir periode, serta sebagai acuan dalam menentukan perencanaan bisnis di periode selanjutnya.

Neraca saldo merupakan salah satu bagian penting dari proses pembuatan laporan keuangan.

Jenis-jenis Neraca Saldo

Dalam pembuatan neraca saldo, format penulisannya akan terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

Unadjusted Trial Balance

Jenis yang pertama adalah Unadjusted Trial Balance atau neraca saldo sebelum penyesuaian. Jenis neraca saldo ini dibuat untuk mengetahui kesalahan yang terjadi pada buku besar.

Neraca saldo sebelum penyesuaian akan dibuat setelah semua transaksi dicatat ke dalam buku besar. Kemudian, catatan yang telah ditulis di buku besar tadi, telah dipindahkan ke daftar saldo.

Adjusted Trial Balance

Kemudian, ada jenis Adjusted Trial Balance atau neraca saldo setelah penyesuaian. Jenis neraca saldo yang satu ini dilakukan, supaya laporan keuangan yang akan dibuat benar-benar menyampaikan kondisi yang sesuai dengan keadaan di perusahaan tersebut.

Post-Closing Trial Balance

Post Closing Trial Balance merupakan jenis neraca saldo yang dibuat guna memastikan buku besar sudah mempunyai saldo pada awal periode berikutnya.

Manfaat Membuat Neraca Saldo

Perlu kamu ketahui, bahwa ada banyak manfaat menyusun neraca saldo yang bisa didapatkan oleh perusahaan. Namun, secara umum, manfaat neraca saldo terbagi menjadi dua, yakni:

Membuat Laporan Keuangan

Manfaat neraca saldo yang pertama adalah bisa digunakan sebagai media yang menghubungkan laporan keuangan dengan catatan akuntansi yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya neraca saldo, proses pembuatan laporan keuangan akan menjadi lebih mudah.

Meminimalisir Risiko Kesalahan

Manfaat lain yang tidak kalah penting adalah untuk meminimalisir risiko kesalahan saat melakukan pembukuan pada jurnal atau buku besar. Dengan begitu, saat kamu menemukan kekeliruan, bisa segera memperbaikinya pada neraca saldo ini.

Cara Membuat Neraca Saldo

Berikut adalah langkah-langkah membuat neraca saldo, yaitu:

Mencatat transaksi pada akun jurnal

Langkah pertama adalah dengan melakukan pencatatan terhadap transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Pastikan kamu langsung mencatatnya untuk meminimalisir kekeliruan dalam pencatatan.

Mem-posting ke dalam buku besar

Kemudian, posting transaksi keuangan yang dilakukan ke dalam buku besar, untuk memantau pengeluaran dan pemasukan yang terjadi.

Menyesuaikan saldo transaksi yang ada pada neraca saldo

Ketiga, kamu bisa menyusun transaksi tersebut ke dalam buku besar, serta memastikan saldo transaksi yang tercatat sudah sesuai dengan keadaan sebenarnya.

Buat lembar kerja

Membuat lembar kerja yang berisikan empat kolom yakni nomor, nama akun, debit, dan juga kredit. Pada kolom nomor, diisi sesuai dengan nomor kode akun dalam akuntansi. Kemudian pada kolom nama akun, isi kolom tersebut dengan nama akun yang sesuai.

Dalam kolom debit, berisi sejumlah saldo yang didebit, sedangkan kolom kredit akan berisi sejumlah saldo yang harus dikreditkan.

Memindahkan data buku besar ke dalam neraca saldo

Langkah terakhir adalah memasukkan semua data transaksi yang ada di buku besar ke dalam neraca saldo. Pada tahap ini, kamu harus memastikan total saldo debit dan kreditnya sudah sesuai dengan transaksi yang terjadi.

Penutup

Seperti yang telah disampaikan di atas, bahwa membuat neraca saldo merupakan satu hal yang penting. Ada banyak fungsi neraca saldo yang bisa memudahkan perusahaan untuk memantau keuangan perusahaan.

Tujuan neraca saldo memang dibuat untuk mempermudah perusahaan dalam memantau keuangan dan membuat laporan keuangan mereka di akhir periode. Oleh karena itu, pastikan kamu selalu melakukan pencatatan secara sistematis dan terstruktur, guna meminimalisir kesalahan dalam pencatatan transaksinya.

Membuat neraca saldo hingga laporan keuangan memang bukan hal yang simpel dilakukan. Nah, apabila kamu tidak mempunyai banyak waktu mengerjakannya, kamu bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi dari majoo.

Dengan fitur majoo ini, seluruh proses mulai dari pencatatan transaksi keluar dan masuk, hingga pembuatan laporan keuangan bisa dilakukan secara cepat, efektif, dan efisien. Bahkan, kamu bisa melakukannya secara online, lho! Mudah bukan? Yuk, gunakan majoo sekarang!

Sumber data:

https://accurate.id/akuntansi/neraca-saldo/
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/01/02/contoh-neraca-saldo-sederhana
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/647d76b937a2b/memahami-fungsi-manfaat-jenis-dan-cara-membuat-neraca-saldo
https://www.jurnal.id/id/blog/cara-membuat-neraca-saldo-dengan-mudah/