Kenali Apa Itu Investasi Leher ke Atas Beserta Contohnya!

Sudah dua tahun belakangan ini, kamu pasti makin sering ngeliat posting-an media sosial milik teman atau kerabatmu terkait instrumen investasi yang sedang mereka pakai, mulai dari  saham, reksa dana, hingga obligasi. Tak heran, investor di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan investor saham di tahun 2021 tahun lalu pun naik lebih dari 100%.

Bila kamu belum termasuk persentase di atas dan ingin berinvestasi, kamu bisa mulai menggunakan instrumen investasi dengan profil risiko yang rendah. Ketika kamu ingin mulai berinvestasi, kamu tidak hanya sekadar ikut-ikutan (FOMO) tren belaka. Jangan sampai kamu berutang ke bank atau orang lain karena tergiur profit yang besar dan prosesnya cepat.

Selagi masih muda, sebaiknya kamu memiliki lebih dari satu sumber pendapatan. Hal ini karena semakin hari kebutuhan semakin banyak dan kamu juga harus lebih kreatif dalam mencari penghasilan agar bisa mencapai kebebasan finansial (financial freedom) saat masih muda. Maka dari itu, salah satu caranya dengan berinvestasi.

Tak jarang orang orang menganggap bahwa berinvestasi membutuhkan modal yang besar, padahal tidak demikian.

Bila kamu masih pemula dalam berinvestasi, kamu dapat memulai investasi leher ke atas terlebih dahulu. Investasi leher ke atas ini cocok bagi pemula yang belum memiliki alokasi dana khusus untuk berinvestasi. Investasi ini juga cocok untuk para milenial atau generasi z yang haus akan ilmu dan pengalaman.

Lalu, apa itu investasi leher ke atas? Berikut ini akan dijelaskan lebih dalam tentang apa yang dimaksud dengan investasi leher ke atas beserta contoh dan jenisnya. Yuk, simak  ini sampai habis!

Pengertian Investasi Leher ke Atas

Mungkin kamu saat ini  merasa asing dan kebingungan mengenai maksud investasi leher ke atas. Investasi ini yang tengah populer dan banyak diminati kalangan masyarakat Indonesia.

Secara terminologi, investasi leher ke atas adalah sebuah istilah yang menyatakan bahwa kegiatan investasi yang dilakukan melalui organ tubuh manusia dengan mengandalkan sistem kerja otak. Bisa dikatakan bahwa investasi leher ke atas adalah investasi dari segi ilmu, pengetahuan, skill, serta hal-hal lain untuk meningkatkan kualitas diri.

Umumnya, investasi leher ke atas ini sudah dilakukan hampir semua orang ketika melalui jenjang pendidikan formal. Namun, tidak sedikit pula yang memilih untuk melakukan investasi ini setelah menyelesaikan pendidikan formal.

Dengan investasi leher ke atas, kamu dapat meningkatkan skill terhadap segala bidang di dalam kehidupan. Bahkan dengan melakukan investasi ini, kamu akan bisa bersikap penuh pertimbangan dalam memahami risiko yang diambil, terkait strategi untuk memperoleh return dan lain-lain.

Baca Juga: Bisnis Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tujuan

Jenis Investasi Leher ke Atas

Investasi leher ke atas pada dasarnya terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut ini tiga jenis investasi leher ke atas, antara lain:

1. Investasi Spiritual

Investasi spiritual adalah meningkatkan hubungan pribadi dengan Tuhan sesuai keyakinan yang dimiliki. Tujuannya agar hati dan pikiran mendapatkan kedamaian.

2. Investasi Keterampilan

Investasi keterampilan ini berkaitan dengan meningkatkan keterampilan maupun keahlian yang dimiliki. Tujuannya untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada di diri sendiri supaya maksimal dan bermanfaat.

3. Investasi Sosial

Investasi sosial adalah jenis investasi yang berkaitan dengan hubungan sosial serta interaksi yang kamu lakukan setiap harinya bersama orang- orang sekitar. Tujuannya untuk mengembangkan potensi diri yang kamu miliki, misalnya dengan memiliki partner bisnis dan relasi yang banyak. Dengan adanya relasi tersebut, pengetahuan, dan pengalamanmu akan meningkat. Kamu pun bisa berkembang karena memanfaatkan hubungan sosial dengan baik.

Baca Juga: Ilmu Akuntansi adalah Modal Utama Berbisnis, Apakah Benar?

Contoh Investasi Leher ke Atas

Setelah mengetahui mengenai pengertian dan jenis investasi leher ke atas, kamu tentu penasaran terkait contoh investasi leher ke atas yang bisa dicoba, bukan? Yuk, simak beberapa contohnya berikut ini!

1. Membaca Buku

Kamu dapat menambah ilmu dengan membaca buku pengetahuan, baik pengetahuan bisnis, investasi, ataupun pengembangan skill. Dengan melakukan kegiatan membaca buku secara rutin, kamu akan memahami tentang banyak hal yang nantinya akan menjadi bekal untuk berinvestasi secara fisik.

Contoh saja nih, kamu membaca buku tentang pengembangan skill, yang nantinya ilmu dari buku tersebut dapat kamu terapkan untuk mencari pekerjaan atau membuka bisnis yang sesuai dengan skill tersebut. Jika pekerjaan atau bisnis lancar, kamu akan mendapatkan penghasilan yang nantinya dapat kamu investasikan kembali.

2. Mengikuti Training

Contoh investasi leher ke atas selanjutnya adalah mengikuti training. Pilihlah training yang sesuai dengan minat dan skill yang kamu miliki. Kamu juga bisa mengikuti pelatihan yang sama sekali baru bagimu. Ilmu dari training tersebut bisa digunakan untuk mengembangkan diri. Setelah mengikuti training, besar harapannya ilmu tersebut menjadi penunjang karier dan pekerjaan di masa yang akan datang. 

3. Mempelajari Hal Baru Secara Berkala

Jangan pernah ragu untuk belajar hal-hal lain di luar dari yang selama ini kamu tahu. Dari hal yang di luar kamu ketahui tersebut, kamu dapat mengembangkan diri dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

4. Mendengarkan Podcast Berkualitas

Contoh investasi leher ke atas selanjutnya yaitu mendengarkan podcast berkualitas dengan konten atau topik yang bermanfaat. Selain menyenangkan, kegiatan ini akan menambah pengetahuan serta membuka pikiranmu. Kamu pun dapat memilih podcast dengan topik tertentu sesuai passion-mu.

Baca Juga: 10 Contoh Bisnis yang Menguntungkan Tanpa Batasan Waktu

Cara Investasi Leher ke Atas

Sebenarnya cara investasi leher ke atas cukup mudah, lho! Berikut ini cara investasi yang dapat kamu lakukan agar sukses melakukannya.

1. Gali Potensi Diri

Cara investasi leher ke atas yang pertama yaitu terus menggali potensi diri. Cari tahu sedalam mungkin minat dan bakat yang kamu miliki. Terkadang terdapat orang yang sukses sesuai passion-nya. Namun ada juga yang sukses di jalur yang lain. Maka dari itu, penting halnya untukmu mengetahui potensi dalam dirimu. Potensi ini yang akan menjadi sumber penghasilanmu.

2. Pilih Mentor yang Tepat

Memilih mentor yang tepat juga merupakan cara investasi leher ke atas. Mentor inilah yang akan memberi arahan kepada kamu agar sukses sesuai dengan bidang dan potensi yang kamu miliki. 

3. Memilih Lingkungan yang Tepat untuk Berkembang

Kamu perlu memilih lingkungan yang sesuai dengan arah dan tujuanmu hidupmu. Hindarilah lingkungan yang toxic, sebab lingkungan yang toxic dapat mematikan kreativitas dan keinginan untuk berkembangnya potensi diri.

4. Berkontribusi untuk Masyarakat

Setelah kamu memiliki cukup ilmu untuk mengembangkan diri, tak lupa kamu berkontribusi untuk masyarakat. Berilah kesempatan kepada diri sendiri untuk hadir di masyarakat yang membutuhkan. Ketika kamu melakukannya, skill dan kemampuan yang kamu miliki akan semakin terasah.

5. Manfaatkan Media atau Teknologi Pendukung

Kamu juga bisa memanfaatkan media ataupun teknologi pelengkap lainnya sebagai pendukung usahamu dalam melakukan investasi leher ke atas.

Misalnya, ketika kamu ingin belajar berbisnis, kamu tentu memerlukan pengetahuan tentang aplikasi membuat laporan keuangan, aplikasi inventory, dan lain-lain

Manfaat Investasi Leher ke Atas

Ilmu memang tidak akan pernah habis, walaupun kamu membagikannya ke orang lain. Apalagi cara mendapatkan ilmu tersebut dengan memanfaatkan teknologi yang semakin ke sini semakin canggih. Kamu dapat mengakses internet dan media sosial untuk mempelajari sesuatu.

Mungkin selama kamu belajar kamu belum merasakan keuntungannya. Namun, ketika kamu mengimplementasikan ilmu tersebut dengan baik tentu akan mendatangkan keuntungan. Mengingat dunia bisnis dan investasi begitu dinamis, sehingga dibutuhkan bekal ilmu yang selalu di-upgrade. 

Berinvestasi dalam bentuk ilmu tidak akan pernah memberikan kerugian bagi kamu pribadi. Justru kamu akan mendapatkan keuntungan dari ilmu tersebut yang bisa dijadikan bekal untuk masa depan. 

Tanpa adanya ilmu, kamu dapat salah melangkah ataupun salah melakukan strategi, sehingga apapun yang kamu lakukan tetap memerlukan ilmu. Bila kamu sudah terbiasa dengan ilmu investasi, akan lebih mudah bagi kamu untuk melihat potensi, sehingga dapat meminimalisasi risiko dan meningkatkan potensi keuntungan.

Kesimpulan

Investasi leher ke atas adalah investasi berupa ilmu yang akan menambah value ke dalam pribadimu untuk jangka panjang. Ketika kamu ingin memulai sebuah bisnis, tentu kamu harus mengetahui dasar-dasar bisnis apa yang ingin kamu geluti, bukan? Maka dari itu, dengan contoh dan cara investasi leher ke atas di atas tadi, kamu dapat mengimplementasikannya ke dalam dirimu.

Tentunya membangun suatu bisnis yang mudah dalam mengatur operasional sangat dibutuhkan. Maka dari itu, kamu bisa menggunakan aplikasi majoo. Aplikasi majoo memiliki fitur-fitur yang komprehensif, sehingga semua operasional bisnis dapat ditangani secara mudah dan sederhana.

Fitur aplikasi majoo meliputi fitur kasir online, CRM (Customer Relationship Management), akuntansi, inventory, dan lain-lain.

Ikuti #langkahmajoo seperti majoopreneur lainnya yang sukses mengembangkan bisnisnya bersama dengan aplikasi majoo.