35 Istilah Jual Beli Online dan Offline yang Wajib Kamu Ketahui!

Penulis Nisa Destiana
15 October 2024

article thumbnail

Di era serba praktis ini, jual beli jadi makin mudah sebab tak hanya bisa dilakukan secara offline, tetapi juga online. Namun, pernah tidak kamu kebingungan dengan beberapa istilah jual beli yang sering muncul dalam transaksi? 

Sebagai pebisnis, memahami istilah-istilah jual beli sangat penting supaya komunikasi dengan pelanggan atau mitra makin lancar. 

Tenang saja, di artikel ini kita bakal bahas 35 istilah yang lazim muncul dalam proses jual beli. Akan tetapi, sebelum masuk ke dalam bahasan istilah tersebut, mari kita cari tahu terlebih dahulu definisi dari jual beli. 

Apa yang Dimaksud Jual Beli?

Proses jual beli tentu bukan hal asing bagi pemilik bisnis. Namun, sebenarnya apa yang dimaksud jual beli?

Secara sederhana, jual beli adalah proses tukar-menukar barang atau jasa dengan uang atau bentuk pembayaran lain yang disepakati. 

Jual beli bisa terjadi secara langsung (offline) di toko fisik atau secara daring (online) melalui platform marketplace, media sosial, atau website.

Seiring dengan bertambahnya metode jual beli, istilah-istilah dalam proses ini pun makin banyak. Pastikan kamu tetap up to date dengan mengetahui istilah-istilah tersebut!

Istilah-istilah Jual Beli yang Wajib Pengusaha Tahu

Penguasaan istilah ini tidak hanya memudahkan komunikasi dengan mitra bisnis atau pelanggan, tetapi juga membantu pengusaha dalam mengelola transaksi dengan lebih efisien. 

Bagi seorang pengusaha, mengenal istilah-istilah jual beli yang umum digunakan merupakan bagian dari fondasi untuk menjalankan usaha dengan baik. Di bawah ini adalah beberapa istilah yang wajib dipahami oleh setiap pengusaha agar dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan memastikan kelancaran transaksi.

  1. COD (Cash on Delivery)

COD merupakan salah satu metode pembayaran yang umum jadi pilihan dalam transaksi online. COD artinya pembeli membayar barang secara cash setelah barang diterima oleh pembeli. Jadi, pembeli menyerahkan pembayaran kepada kurir yang mengantarkan barang.

  1. TT (Tukar Tambah)

Tukar tambah adalah sistem menukar barang lama dan membayar selisihnya untuk dapat barang baru. Jadi, barang lama dihitung sebagai potongan harga.

  1. Pre-Order (PO)

PO atau Pre-Order berarti pembeli melakukan pemesanan barang yang belum tersedia, dan barangnya akan dikirim setelah siap. 

Biasanya, pembeli membayar uang muka terlebih dahulu, lalu pelunasan dilakukan saat barang sudah ada. Tak sedikit juga sistem PO yang mensyaratkan pembayaran penuh saat proses pemesanan dilakukan.

  1. Ongkir (Ongkos Kirim)

Ongkir adalah biaya pengiriman barang dari alamt penjual ke alamat pembeli yang dikenakan saat pembeli melakukan transaksi online

Di tengah banyaknya promosi bebas ongkir, tak jarang ongkir menjadi penentu bagi pelanggan untuk memutuskan membeli atau tidak.

  1. Nego

Pembeli yang suka tawar-menawar harga sering melakukan nego. Pada dasarnya, nego adalah proses pembeli dan penjual berdiskusi untuk mencari harga terbaik yang disepakati oleh kedua belah pihak.

  1. Booked

Kalau barang sudah booked, artinya ada calon pembeli yang sudah memesan dan bersiap untuk membayar barang tersebut. Penjual tidak boleh menjual barang yang sudah di-booked.

  1. Keep

Mirip dengan booked, keep adalah permintaan dari calon pembeli agar penjual menyimpan barang yang diincar supaya tidak dijual kepada orang lain. ‘Keep’ sebetulnya fasilitas yang diberikan oleh penjual kepada pembeli agar pembeli bisa menyiapkan dana untuk membayar tanpa takut kehabisan barang.

  1. Private Message (PM)

PM adalah pesan pribadi antara penjual dan pembeli yang biasanya untuk diskusi lebih lanjut soal barang atau harga via chat.

  1. PNP (Plug and Play)

Istilah ini berarti barang yang kamu beli bisa langsung digunakan tanpa perlu pengaturan tambahan, misalnya barang elektronik yang tinggal colok dan pakai.

  1. Merchant

Istilah merchant adalah sebutan untuk penjual atau pemilik lapak, baik di toko fisik maupun di marketplace.

  1. Reseller

Kalau kamu reseller, berarti kamu beli barang dalam jumlah banyak dari supplier, lalu jual lagi dengan harga lebih tinggi kepada pembeli. 

  1. Dropship

Dropship itu sistem jualan di mana kamu jadi perantara antara pembeli dan produsen atau supplier. Penjual tidak perlu stok barang karena produsen atau supplier yang akan kirim barangnya langsung kepada pembeli.

  1. Rekber (Rekening Bersama)

Dalam proses jual beli online, rekber adalah rekening pihak ketiga yang menahan sementara uang pembayaran dari pembeli sampai barang diterima dengan aman oleh pembeli.

  1. DP (Down Payment)

DP adalah uang muka yang dibayarkan oleh pembeli di awal transaksi untuk menunjukkan bahwa pembeli serius akan membeli barang terkait. Besarnya DP bervariasi, biasanya 30%-50% dari total harga barang.

  1. Nett

Harga nett adalah harga final yang sudah tidak bisa ditawar lagi. Ini harga yang sudah paling pas menurut penjual.

  1. No Minus

Kalau ada yang bilang barangnya no minus, itu artinya kondisi barangnya masih bagus, tidak ada cacat atau kerusakan. Biasanya, istilah ini dipakai untuk meyakinkan calon pembeli terkait kualitas barang second-hand yang masih dalam kondisi prima.

  1. BNIB (Brand New In Box)

Barang BNIB berarti barang tersebut masih baru dan belum dibuka dari kemasannya.

  1. Mint Condition

Barang mint condition berarti kondisinya hampir seperti baru, walaupun sudah pernah dipakai.

  1. Refurbished

Barang refurbished adalah barang bekas yang sudah diperbaiki dan dijual kembali. Biasanya, istilah ini berlaku untuk barang elektronik yang kualitasnya tidak jauh dari barang baru.

  1. Price List

Price list adalah daftar harga barang atau jasa yang dijual. Kalau penjual menyediakan banyak barang, price list bisa membantu pembeli memilih barang dengan cepat.

  1. Cashback

Adanya pengembalian sebagian uang setelah kamu selesai bertransaksi dikenal dengan istilah cashback. Jadi, seperti diskon, tetapi pembeli memperolehnya setelah transaksi selesai.

  1. Hit and Run

Hit and run ialah istilah untuk calon pembeli yang sudah menawar dan memesan barang, tetapi mendadak hilang dan tidak jadi bertransaksi. 

  1. WTB (Want to Buy)

WTB adalah istilah untuk orang yang ingin membeli atau sedang mencari barang tertentu. Biasanya, istilah ini dipakai di forum jual beli untuk menyatakan keinginan pembelian tertentu, misalnya “WTB SO7 ticket Jakarta”.

  1. WTS (Want to Sell)

Kebalikan dari WTB, WTS adalah penjual yang ingin menjual barangnya. Seperti istilah WTB, istilah WTS juga kerap muncul forum jual beli. Lebih dari itu, sekarang istilah ini juga kerap muncul di post media sosial yang terkait dengan barang tersebut. 

  1. SKU (Stock Keeping Unit)

SKU adalah kode unik yang digunakan untuk identifikasi barang dalam inventaris. Biasanya, istilah ini dipakai untuk memudahkan pengecekan stok.

  1. Invoice

Invoice adalah bukti transaksi yang mencatat jenis, jumlah, dan harga total barang yang harus dibayar oleh pembeli.

  1. After-Sales Service

After-sales service adalah layanan purna jual yang didapatkan oleh pembeli setelah proses transaksi, seperti garansi atau layanan perbaikan.

  1. Inventory

Inventory adalah stok barang yang dimiliki oleh penjual, baik yang tersedia di toko ataupun yang sedang dalam proses pengiriman.

  1. Mark-up

Mark-up adalah proses menaikkan harga jual dari harga pasaran rata-rata. Kalau kamu jual barang dengan harga lebih tinggi dari harga lazim di pasaran, itu namanya mark-up.

  1. Out of Stock

Barang yang out of stock berarti barangnya habis dan tidak tersedia lagi untuk dijual.

  1. Restock

Restock adalah proses mengisi ulang stok barang yang sudah habis. Jadi, pembeli bisa membeli lagi barang yang sebelumnya sold out atau out of stock.

Sale bisa jadi cara jitu menaikkan penjualan tokomu

  1. Clearance Sale

Clearance sale atau cuci gudang adalah diskon besar-besaran untuk menghabiskan stok barang. Sering kali barang yang dijual dalam clearance sale tidak akan di-restock lagi.

  1. Flash Sale

Flash sale adalah penjualan dalam waktu terbatas dengan diskon besar. Proses flash sale biasanya berlangsung dalam waktu beberapa jam saja.

  1. No Afgan

Istilah ini diambil dari lagu "Sadis" yang dibawakan oleh Afgan. Maksudnya, pembeli yang menawar dengan harga terlalu rendah sampai penjual menganggap ‘Sadis banget tawarannya!’ sehingga penjual mengeluarkan kata-kata ‘no Afgan’.

  1. Agan/Gan

Agan atau gan adalah sapaan singkat dari juragan. Istilah tersebut dipakai untuk menyapa penjual atau pembeli online, khususnya penjual atau pembeli pria. Dalam dunia jual beli online, agan sering dipakai untuk memperhalus percakapan dan memberikan kesan lebih akrab saat bertransaksi.

Nah, penguasaan istilah jual beli online dan offline bisa membuat kamu lebih percaya diri saat bertransaksi. Tidak hanya itu, kamu juga jadi terlihat lebih profesional di mata pelanggan atau supplier. Jadi, jangan lupa pahami dan gunakan istilah-istilah ini dalam bisnis!

Di samping memahami istilah dalam jual beli, pastikan kamu memanfaatkan aplikasi POS yang lengkap agar proses jual beli berjalan lancar!

Sumber:

  • https://www.kompasiana.com/unggulcenter/59b24967c4af3502fb3f0aa2/99-istilah-jual-beli-online-ini-wajib-kamu-ketahui-gan-jangan-sampai-ketemu-palkor
  • https://majoo.id/solusi-bisnis/toko-retail?section=toko-online
  • https://www.idntimes.com/business/economy/iip-afifullah/istilah-jual-beli-online-c1c2?page=all

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo