Mengelola keuangan dengan tepat merupakan hal yang vital bagi perusahaan dagang. Jurnal penyesuaian merupakan alat yang digunakan untuk menyesuaikan catatan akuntansi pada akhir periode. Dengan menggunakan jurnal penyesuaian ini, kamu bisa memastikan bahwa semua transaksi yang relevan telah dicatat dengan benar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian hingga cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang yang benar dan efektif.
Definisi: Jurnal Penyesuaian dan Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jurnal penyesuaian adalah bagian penting dari proses akuntansi yang dilakukan di akhir periode pelaporan keuangan, biasanya setahun. Fungsi utamanya adalah untuk mengoreksi catatan keuangan dan mencatat transaksi yang belum terdokumentasi selama periode berjalan. Dengan menggunakan jurnal penyesuaian, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan yang telah dibuat mencerminkan posisi keuangan akurat dan riil.
Perusahaan dagang juga mengimplementasikan jurnal penyesuaian, tapi dalam konteks bisnis ini, fokusnya berbeda, ya. Jurnal penyesuaian perusahaan dagang dirancang khusus untuk mengatasi masalah yang sering dihadapi dalam mengelola persediaan barang dagang. Pengelolaan persediaan barang dagang ini melibatkan pencatatan pendapatan dan beban persediaan yang belum terakumulasi secara tepat selama periode berjalan.
Dengan demikian, jurnal penyesuaian perusahaan dagang menciptakan laporan keuangan yang akurat dan informatif tentang kegiatan bisnis dan mengetahui kinerja persediaan. Dengan menggunakan jurnal penyesuaian ini, perusahaan dagang dapat mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan efektif guna mencapai tujuan bisnis.
Jurnal penyesuaian digunakan untuk mencatat transaksi berikut ini:
Beban yang telah dibayar di muka.
Pendapatan yang telah diterima di muka.
Pemakaian perlengkapan.
Pendapatan yang masih harus diterima.
Beban yang belum dibayar.
Penyusutan aktiva tetap.
Fungsi Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jurnal perusahaan dagang memiliki beberapa fungsi penting, antara lain:
Menyesuaikan saldo akun agar mencerminkan kondisi keuangan yang riil.
Menghitung pendapatan dan beban secara akurat selama periode berjalan.
Mencatat transaksi yang belum tercatat sebelumnya, seperti pendapatan yang masih harus diterima atau beban yang belum dibayar.
Memastikan data keuangan yang akurat untuk menyusun laporan keuangan yang tepat dan dapat dipercaya.
Baca Juga: Definisi, Cara Membuat, dan Contoh Jurnal Penyesuaian Bisnis
Manfaat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Jurnal penyesuaian perusahaan dagang memiliki manfaat yang sangat penting dalam proses akuntansi. Dengan menggunakan jurnal penyesuaian ini, perusahaan dagang dapat:
Mencatat Pendapatan dan Beban dengan Akurat
Jurnal penyesuaian membantu perusahaan dagang untuk mencatat dengan tepat pendapatan dan beban yang terkait dengan persediaan barang dagang yang belum terakumulasi selama periode berjalan.
Menyajikan Informasi yang Lebih Akurat tentang Persediaan
Dengan menggunakan jurnal penyesuaian, perusahaan dagang dapat menyajikan informasi yang lebih tepat tentang persediaan barang dagang dalam laporan keuangan. Jurnal penyesuaian juga membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang lebih tepat terkait pengelolaan persediaan.
Menghindari Kesalahan Akuntansi
Jurnal penyesuaian membantu perusahaan dagang dalam mengoreksi kesalahan atau ketidakakuratan dalam pencatatan keuangan. Dengan mencatat transaksi yang belum terdokumentasi dengan benar, jurnal penyesuaian dapat mencatat laporan keuangan secara akurat.
Mematuhi Prinsip Akuntansi
Penggunaan jurnal penyesuaian juga memastikan bahwa perusahaan dagang mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku sehingga laporan keuangan menjadi lebih transparan dan dapat dipercaya oleh pihak eksternal, seperti investor, kreditur, dan pihak berkepentingan lainnya.
Baca Juga: Membuat Catatan Jurnal Penyesuaian Persediaan Barang Dagang
Ayat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang adalah catatan akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi dan peristiwa yang belum terdokumentasi atau belum terakumulasi dalam buku besar perusahaan. Ayat jurnal penyesuaian digunakan untuk mengoreksi kesalahan atau ketidakakuratan dalam catatan keuangan dan memastikan bahwa laporan keuangan mencerminkan posisi keuangan yang sebenarnya.
Ayat jurnal penyesuaian perusahaan dagang mencakup pendapatan dan beban yang belum tercatat, penghapusan piutang tak tertagih, penyesuaian persediaan, dan berbagai transaksi lainnya yang terjadi pada akhir periode pelaporan. Dengan menggunakan ayat jurnal penyesuaian, perusahaan dagang dapat menyajikan informasi keuangan yang lebih akurat dan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku.
Cara Membuat Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Setelah mengetahui pengertian dan manfaat jurnal penyesuaian perusahaan dagang, tentunya kamu perlu mengetahui cara membuat jurnalnya, bukan?
Cara membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang merupakan langkah penting dalam menyempurnakan pencatatan keuangan agar mencerminkan kondisi riil perusahaan. Berikut langkah-langkah dalam membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang, yakni:
1. Tentukan Jenis Transaksi yang Perlu Disesuaikan
Langkah pertama yakni mengidentifikasi transaksi yang perlu disesuaikan dalam jurnal penyesuaian. Transaksi ini meliputi pendapatan atau beban yang belum dicatat secara lengkap dalam periode sebelumnya.
2. Identifikasi Akun yang Terlibat
Selanjutnya, identifikasilah akun-akun yang terlibat dalam transaksi yang perlu disesuaikan, misalnya akun pendapatan atau akun beban yang terkait dengan transaksi tersebut.
3. Tentukan Jumlah yang Perlu Disesuaikan
Setelah mengidentifikasi akun, tentukan jumlah yang perlu disesuaikan pada masing-masing akun. Pastikan jumlah penyesuaian mencerminkan nilai yang sebenarnya, ya.
4. Buat Entri Jurnal Penyesuaian
Buat entri jurnal penyesuaian dengan mencatat tanggal transaksi, nama akun, dan jumlah nominal yang relevan. Pastikan untuk mencatat transaksi sebagai penyesuaian dan bukan transaksi baru.
5. Catat Entri Jurnal Penyesuaian dalam Buku Besar
Setelah membuat entri jurnal penyesuaian, catatlah transaksi tersebut dalam buku besar perusahaan dagang. Cara ini dilakukan untuk memastikan bahwa perubahan saldo akun terekam dengan baik.
6. Menghitung Saldo Akhir Setelah Penyesuaian
Terakhir, hitunglah saldo akhir masing-masing akun setelah penyesuaian dilakukan. Pastikan bahwa saldo akun mencerminkan kondisi keuangan perusahaan secara akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, jurnal penyesuaian perusahaan dagang dapat membantu menyempurnakan pencatatan keuangan dan menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat dan reliabel.
Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
Agar kamu lebih memahami jurnal penyesuaian perusahaan dagang, berikut ini contohnya.
1. Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Beban Dibayar di Muka
Pada tanggal 1 Januari 2023, perusahaan menyewa sebuah ruko untuk operasional bisnis. Durasi sewanya selama 6 bulan dan total biaya sewa yang harus dibayarkan adalah Rp 12.000.000. Perusahaan membayar biaya sewa tersebut di muka pada tanggal 1 Januari. Berikut adalah contoh jurnal penyesuaian perusahaan dagang untuk mencatat transaksi sewa ruko.
2. Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Penyusutan Peralatan
Bisnismu terdapat saldo akun pendapatan dari peralatan sebesar Rp4.000.000. Di akhir periode mengalami penyusutan (depresiasi) peralatan sebesar 10%. Jadi sebelum membuat jurnal penyesuaian, kamu perlu menghitung nilai dari depresiasi peralatan tersebut yakni Rp4.000.000 x 10% = Rp400.000. Jadi, jurnal penyesuaian perusahaan dagang penyusutan peralatan tersebut ada di bawah ini.
3. Contoh Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang Pendapatan Diterima di Muka
Pada tanggal 1 Januari 2023, perusahaan dagang menerima pembayaran di muka dari pelanggan untuk pemesanan barang dengan total nilai Rp10.000.000. Barang akan dikirim dan dijual kepada pelanggan pada periode berikutnya. Berikut adalah jurnal penyesuaian untuk mencatat transaksi pendapatan dibayar di muka.
Kesimpulan
Di dalam perusahaan dagang, jurnal penyesuaian berperan penting dalam menghitung keuntungan atau kerugian, serta memastikan akurasi catatan akuntansi. Jurnal ini dibuat pada akhir periode dan menyesuaikan akun-akun dalam buku besar.
Beberapa akun yang sering disesuaikan, seperti persediaan barang dagang, piutang dagang, biaya yang masih harus dibayar, dan pendapatan yang masih diterima. Jurnal penyesuaian harus memastikan catatan di neraca dan laporan laba rugi akurat serta sesuai dengan prinsip akuntansi.
Dengan membuat jurnal penyesuaian yang tepat, catatan keuangan dapat dipercaya dan digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan jurnal penyesuaian menjadi kunci keberhasilan perusahaan dagang.
Melakukan pencatatan transaksi bisnis dengan menggunakan jurnal penyesuaian ini kamu bisa mengukur performa bisnismu dan menentukan strategi bisnis yang tepat.
Tak ada salahnya jika kamu mempercayakan proses pengerjaan laporan keuangan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi kasir online seperti aplikasi majoo.
Dengan menggunakan aplikasi majoo, kamu bisa mendapatkan lebih dari 30 jenis laporan keuangan secara otomatis, cepat, akurat, dan real-time. Di dalamnya sudah dilengkapi dengan berbagai fitur yang dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi bisnismu, lho!
Tak perlu berlama-lama lagi, yuk, gunakan majoo segera!
Sumber
Data:
https://www.quipper.com/id/blog/mapel/ekonomi/jurnal-penyesuaian-perusahaan-dagang/
Image:
https://www.freepik.com/free-photo/business-lady-reading-contract_5577387.htm