Knowledge

Panduan Lengkap Memilih Kertas Printer Kasir Untuk Bisnis Kamu

Penulis Nisa Destiana
22 July 2024

Daftar Isi

Sebagai pemilik bisnis, kamu tentu menginginkan setiap transaksi berjalan lancar. Salah satu komponen yang terlihat kecil, tetapi penting untuk mencapai hal ini ialah penggunaan kertas printer kasir yang tepat.

Setiap detail, mulai dari ukuran hingga jenis kertas, berperan dalam memastikan struk yang dihasilkan tampak jelas dan profesional. Jadi, mari kita eksplorasi lebih dalam tentang kertas struk dan bagaimana cara memilih kertas struk kasir yang sesuai untuk kebutuhan bisnismu.

Apa Itu Kertas Printer Kasir?

Pertama, kita cari tahu dahulu, apa itu kertas printer kasir? Kertas ini dikenal juga dengan roll paper atau kertas struk. Kertas struk adalah kertas khusus yang digunakan untuk mencetak bukti pembayaran belanja pada mesin kasir.

Biasanya, kertas struk kasir dipakai di supermarket, minimarket, pom bensin, restoran, kafe, atau bisnis lainnya.

Sebelum muncul teknologi pencetakan nota, bukti transaksi dibuat dengan cara manual, yaitu tulis tangan. Cara yang riskan memicu human error dan kurang efisien.

Nah, penggunaan kertas struk membuat proses transaksi di kasir menjadi cepat, mudah, dan akurat. Terlebih, jika kertas struk tersebut digunakan bersama dengan printer kasir berkualitas dan sistem kasir online yang canggih.

Di pasaran, kertas struk yang bisa kamu gunakan tersedia dalam beberapa varian. Lalu, jenis kertas printer kasir seperti apa yang paling ideal untuk bisnismu? Cari tahu jawabannya di bawah ini!

Jenis-jenis Kertas Printer Kasir: Pilih yang Mana?

Berdasarkan metode cetaknya, kertas struk yang paling umum digunakan terbagi dua, yaitu kertas thermal dan kertas non-thermal. Apa yang membedakan kedua jenis kertas ini? Berikut ini penjelasannya.

Kertas thermal

Jenis kertas yang paling umum digunakan saat ini karena proses cetaknya cepat dan tidak memerlukan tinta. Kertas thermal memiliki lapisan khusus yang sensitif terhadap panas sehingga dapat mencetak tulisan tanpa perlu tinta tambahan.

Sesuai namanya, panas (thermal) yang muncul dari alat cetak akan membuat kertas ‘terbakar’ sehingga muncul lapisan hitam berupa keterangan transaksi.

Namun, tulisan pada kertas thermal kurang tahan lama dan dapat memudar jika terkena panas atau sinar matahari langsung. Oleh karena itu, struk yang dicetak pada kertas thermal perlu disimpan di tempat sejuk dan kering jika kamu memerlukannya sebagai dokumentasi.

Kertas HVS/non-thermal

Dibandingkan dengan kertas thermal, tulisan pada kertas HVS/non-thermal relatiif lebih tahan lama. Karena itu, kertas non-thermal cocok untuk mencetak dokumen yang perlu disimpan dalam jangka waktu lama seperti faktur.

Jika pencetakan struk thermal memanfaatkan panas yang dihasilkan printer, pencetakan kertas struk non-thermal memanfaatkan ribbon bertinta. Tinta yang menempel di permukaan kertas inilah yang membuat tulisan pada kertas non-thermal tidak mudah pudar.

Namun, biasanya proses cetak dengan printer tinta relatif lebih lambat daripada thermal printer.

Kenali Juga Ukuran Kertas Printer Kasir

Kertas thermal dan non-thermal tersedia dalam banyak ukuran. Berikut ini beberapa ukuran kertas printer kasir yang paling umum digunakan.

Ukuran 58 mm: Ukuran ini merupakan ukuran yang paling sering digunakan untuk struk belanja di minimarket, toko kelontong, atau warung makan. Ukuran ini cukup ringkas dan efisien untuk mencetak informasi transaksi dasar, seperti nama produk, harga produk, jumlah produk, dan total pembayaran.
Ukuran 80 mm: Untuk struk yang lebih detail, misalnya struk restoran atau kafe ukuran yang lebih lebar seperti ukuran 80 mm dapat menjadi pilihan. Ukuran ini memberikan lebih banyak ruang untuk mencantumkan detail pesanan, promosi, atau informasi kontak. Selain itu, kertas 80 mm juga dapat digunakan untuk mencetak logo atau gambar pada struk sehingga memberikan kesan yang lebih profesional.
Ukuran 75 mm: Jika kamu memerlukan struk yang cukup lebar, tetapi tidak terlalu besar, kertas struk ukuran 75 mm merupakan opsi yang tepat. Ukuran ini menjadi alternatif yang cukup umum digunakan di kasir bisnis ritel dan restoran.

Ukuran-ukuran kertas di atas memang tersedia baik pada kertas thermal maupun kertas non-thermal. Akan tetapi, kini thermal printer dan kertas thermal lebih populer, terutama di bisnis ritel, kedai kopi, atau restoran. Perawatan dan biaya set-up yang murah jadi daya tarik utamanya.

Lalu, kertas thermal kasir ukuran berapa yang cocok untuk bisnismu? Silakan simak beberapa pertimbangannya berikut ini.

Jika bisnismu berskala kecil, seperti warung makan atau toko kelontong, kertas thermal ukuran 58 mm sudah memadai. Ukuran ini cukup ringkas dan ekonomis untuk mencetak informasi transaksi dasar.
Namun, jika bisnismu lebih besar, seperti supermarket, minimarket, restoran, atau kafe, kertas thermal ukuran 80 mm atau 75 mm lebih cocok.

Harga Kertas Printer Kasir

Seperti ukurannya, kertas printer kasir hadir dengan harga bervariasi. Harga tersebut tentu tergantung pada jenis, ukuran, dan mereknya. Kamu bisa membeli kertas struk tersebut di toko peralatan kantor, toko online, atau langsung dari distributor.

Adapun harga kertas thermal 58 mm biasanya berkisar antara Rp15.000-Rp30.000 per rol, sedangkan kertas thermal 80 mm atau 75 mm berkisar antara Rp20.000-Rp40.000 per rol.

Sementara itu, harga kertas HVS 58 mm biasanya dijual dengan harga Rp2.000-Rp4.000 saja, dan harga kertas HVS 80 mm atau 75 mm sekitar Rp3.000-Rp6.000 per gulung.

Tips Memilih Kertas Printer Kasir yang Tepat

Pemilihan jenis kertas printer kasir yang tepat bisa memengaruhi kualitas cetakan dan daya tahan printer. Berikut beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan agar tidak salah pilih kertas printer:

Jenis Usaha: Sesuaikan jenis kertas dengan kebutuhan bisnismu. Jika hanya untuk struk belanja biasa dan tidak perlu disimpan lama, kertas thermal dapat dipilih. Namun, jika kamu membutuhkan struk yang lebih tahan lama, utamakan kertas non-thermal.
Ukuran: Pilih ukuran kertas yang sesuai dengan mesin printer kasirmu. Pastikan kamu mengetahui ukuran kertas yang didukung oleh mesin kasir sebelum kamu membeli kertas struk.
Harga: Bandingkan harga kertas printer kasir dari beberapa merek sebelum kamu melakukan pembelian. Carilah keseimbangan antara harga dan kualitas yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhanmu.
Mudah diperoleh: Pilih kertas yang mudah ditemukan di pasaran agar kamu tidak kesulitan saat stok kertas habis.

Cara Pasang Kertas Printer Kasir

Tidak perlu khawatir kamu akan kesulitan memasang kertas struk sebab pemasangan kertas struk sebenarnya cukup mudah. Biasanya, setiap mesin kasir memiliki cara yang berbeda-beda, tetapi secara umum, langkah-langkahnya seperti ini:

Pastikan printer dalam keadaan mati, lalu buka tutupnya.
Masukkan gulungan kertas dengan sisi cetak menghadap ke bawah. Pastikan juga gulungan kertas terpasang pas dan tidak miring.
Tarik ujung kertas hingga keluar dari slot printer.
Tutup kembali printer dan pastikan tutup printer terkunci dengan baik.
Hidupkan kembali printer kasir.
Coba cetak struk untuk memastikan kertas sudah terpasang dengan benar dan hasil cetaknya jelas.

Cara Membuat struk Profesional dengan Kertas Printer Kasir

Terakhir, setelah mengetahui seluk-beluk kertas struk kasir, kamu juga bisa membuat struk kasir bisnismu terlihat profesional. Hal ini penting untuk meningkatkan kepercayaan konsumen kepada bisnismu.

Untuk membuat struk profesional tidak hanya bergantung pada jenis kertas printer kasir yang digunakan, tetapi juga pada desain dan informasi yang tercantum di dalamnya. Berikut beberapa tips untuk membuat struk yang terlihat profesional:

Gunakan logo bisnis
Pastikan semua informasi penting, seperti nama bisnis, alamat, nomor telepon, dan detail transaksi tercantum dengan jelas.
Pilih font yang mudah dibaca
Pastikan hasil cetakan tidak kabur agar mudah dibaca oleh pelanggan.

Hal penting lainnya, bisnismu perlu didukung oleh sistem POS yang canggih. Dengan sistem pos yang canggih, kamu bisa mengatur tampilan kertas strukmu dengan mudah sehingga tampak profesional. Mau bisnis terlihat lebih profesional? Yuk, gunakan majoo sekarang!

Sumber: