Korporasi adalah Salah Satu Badan Usaha, Ini Penjelasannya!

Dalam dunia bisnis, korporasi adalah istilah yang digunakan untuk menyebut salah satu bentuk badan usaha. Bisa juga diartikan sebagai entitas hukum yang memiliki karakteristik unik. Karakteristik itulah yang membedakannya kelompok atau badan usaha lainnya. 

Sebagai suatu entitas legal, korporasi memiliki hak-hak dan kewajiban yang terpisah dari anggotanya. Inilah yang membuatnya juga memiliki kemampuan untuk menjalankan berbagai kegiatan bisnis, mengambil keputusan, serta menghadapi tanggung jawab hukumnya sendiri. 

Pengertian Korporasi

Korporasi adalah nama lain untuk perusahaan. Jadi, sebenarnya apa pengertian koperasi? Istilah korporasi berasal dari bahasa Inggris "corporate," yang artinya berhubungan dengan konsep badan atau badan hukum. 

Dalam konteks bisnis dan hukum, korporasi adalah sebuah entitas hukum yang diakui sebagai badan tersendiri dan terpisah dari individu atau pemiliknya. Korporasi memiliki identitas hukumnya sendiri, yang memungkinkannya untuk memiliki hak dan kewajiban seperti manusia. 

Perusahaan korporasi adalah entitas bisnis yang terbentuk melalui kolaborasi beberapa perusahaan yang berbagi kepemilikan modal dalam bentuk saham oleh beberapa individu. Dengan kata lain, korporasi dapat terdiri dari satu atau lebih individu atau pemegang saham yang berinvestasi modal dalam bentuk saham. Saham tersebut digunakan untuk mengelola operasi perusahaan. 

Keterlibatan pemilik saham atau modal ini pun akan berpengaruh pada pembagian keuntungan. Kepemilikan akan mempermudah mereka untuk bergabung atau meninggalkan perusahaan tanpa mengharuskan pembubaran perusahaan. Oleh karena itu, pemilik perusahaan dapat berubah seiring dengan orang-orang yang berinvestasi dalam bentuk saham. 

Salah satu karakteristik kunci dari korporasi adalah kemampuannya untuk beroperasi secara independen. Termasuk dalam menjalankan bisnis, memiliki aset, berkontrak, dan bertanggung jawab secara hukum tanpa keterlibatan langsung dari pemiliknya. 

Dengan struktur tersebut, korporasi memiliki potensi untuk tumbuh, berkembang, dan beroperasi dalam berbagai sektor ekonomi. Ditambah dengan peluang untuk dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan memberikan peluang investasi kepada pemegang sahamnya.

Baca Juga: Corporate adalah Suatu Perusahaan, Mari Kenali Lebih Dalam!

Tujuan Korporasi

Korporasi tentunya dibuat atau didirikan dengan tujuan tertentu. Tujuan korporasi dapat bervariasi tergantung pada jenis perusahaan, industri, dan visi misi perusahaan itu sendiri. Namun, secara umum tujuan korporasi adalah:

Menghasilkan Keuntungan

Salah satu tujuan korporasi yang utama adalah untuk menghasilkan keuntungan bagi pemilik atau pemegang saham. Keuntungan tersebut digunakan untuk mengembangkan perusahaan, membayar dividen kepada pemegang saham, dan memastikan kelangsungan bisnis.

Pertumbuhan dan Ekspansi

Banyak perusahaan memiliki tujuan untuk tumbuh dan berkembang. Termasuk untuk dapat melakukan ekspansi ke pasar baru, pengembangan produk atau layanan baru, atau akuisisi perusahaan lain.

Penciptaan Nilai Bagi Pemangku Kepentingan

Korporasi bertujuan pula untuk menciptakan nilai bagi semua pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, dan masyarakat sekitar. Penciptaan nilai ini dapat berupa pekerjaan yang layak, produk berkualitas, dan kontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan.

Efisiensi Operasional

Banyak perusahaan menetapkan tujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Banyak cara yang bisa dilakukan, di antaranya adalah dengan mengurangi biaya produksi, meningkatkan produktivitas, atau mengelola risiko dengan lebih baik.

Baca Juga: Konglomerasi Adalah Diversifikasi Bisnis? Apa Iya? 

Inovasi dan Penelitian & Pengembangan

Korporasi juga biasanya menetapkan tujuan untuk terus berinovasi. Seiring dengan terus mengembangkan produk, teknologi, atau layanan baru agar tetap mampu bersaing di pasar.

Kepemimpinan Industri

Beberapa perusahaan memiliki tujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri mereka, baik dalam hal pangsa pasar, teknologi, atau praktik terbaik.

Pengembangan Karyawan

Memberikan peluang pengembangan dan pertumbuhan kepada karyawan adalah tujuan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan mempertahankan bakat yang berharga.

Suatu perusahaan atau korporasi dapat memiliki kombinasi dari tujuan-tujuan tersebut. Jadi, sangat mungkin untuk dapat menekankan satu tujuan lebih dari yang lain sesuai dengan strategi dan nilai-nilai perusahaan tersebut.

Hukum Korporasi

Sebagai sebuah entitas hukum, korporasi tentu tidak dapat berdiri sendiri. Alasannya karena perusahaan atau korporasi adalah badan yang memiliki individu atau badan hukum yang bertindak sebagai pendirinya. Pendiri korporasi harus memiliki pengakuan hukum perdata sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk mendirikan korporasi.

Pendiri korporasi bisa berupa individu (perorangan) atau badan hukum. Dalam konteks hukum pidana, korporasi mencakup berbagai jenis entitas, seperti CV, firma, perseroan, dan persekutuan.

Di Indonesia, ada dua hukum korporasi atau Undang-Undang yang mengatur tentang operasional korporasi dalam dunia usaha, yaitu:

• UU No. 31 di tahun 1999 (Diubah menjadi UU No 20 di tahun 2001).

• UU No. 32 di tahun 2009

Selain itu, ada pula Peraturan Mahkamah Agung No 13 Tahun 2016 yang mengatur tata cara penanganan perkara tindak pidana oleh korporasi.

Contoh Korporasi 

Jika membahas mengenai contoh korporasi, akan banyak sekali yang bisa disebutkan. Dalam dunia bisnis, ada banyak kisah sukses dari beberapa korporasi sejak berdiri sampai meraih kesuksesan. Bukan hanya di seluruh dunia, di Indonesia pun ada banyak contohnya. 

1. Grup Bakrie

Salah satu contoh korporasi besar yang memiliki banyak cabang usaha di berbagai wilayah adalah Grup Bakrie. Perusahaan swasta ini sangat terkenal dan tetap menjalankan operasinya secara tertutup karena kepemilikan perusahaan ini terkonsentrasi dalam keluarga Bakrie dan anggota dekat keluarganya.

2. Lippo Group

Lippo Group adalah perusahaan besar di Indonesia yang didirikan oleh Mochtar Riady. Lippo Group memulai bisnisnya dengan mendirikan Bank Lippo, yang kemudian berganti nama dan memiliki saham di Bank CIMB Niaga. Lippo Group kemudian merambah ke sektor properti di Indonesia, Tiongkok, dan beberapa negara lain. 

Selain itu, Lippo Group juga aktif di bisnis ritel, telekomunikasi, dan berbagai jenis usaha lainnya. Saat ini, kepemimpinan perusahaan tersebut dipegang oleh James Riady, putra Mochtar Riady. Pada tahun 2016, Lippo Group mulai merencanakan pembangunan kota baru yang dikenal dengan nama Meikarta di Cikarang.

3. Grup Salim 

Sama seperti Grup Bakrie, Grup Salim juga merupakan contoh korporasi swasta. Ini menyebabkannya termasuk dalam kategori perusahaan swasta. Perusahaan ini didirikan oleh Sudono Salim dan memiliki beberapa anak perusahaan, termasuk Indofood dan Bogasari.

Grup Salim juga memiliki lahan perkebunan kelapa sawit seluas sekitar 1000 kilometer persegi serta hak penambangan kayu. Sebagai sebuah entitas bisnis, Grup Salim telah berpartisipasi dalam pengembangan properti dan industri hiburan selama lebih dari tiga dekade. Bisnis Grup Salim mencakup hotel, lapangan golf, pengembangan resor, dan real estat komersial.

4. Gudang Garam

PT Gudang Garam Tbk, juga dikenal sebagai Perusahaan Rokok Tjap Gudang Garam Tbk, merupakan contoh korporasi produsen rokok di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tanggal 26 Juni 1958 oleh Surya Wonowidjojo dan menjadi salah satu pemimpin pasar terkemuka dalam industri produksi rokok kretek di dalam negeri.

Saham PT Gudang Garam Tbk diperdagangkan di pasar terbuka, dengan sejumlah saham yang signifikan dimiliki oleh masyarakat umum. Siapa pun yang memiliki kepemilikan saham terbesar dalam perusahaan Gudang Garam dapat menjadi pemegang saham utama yang berperan penting dalam perusahaan tersebut.

Kesimpulan

Pengertian korporasi adalah suatu entitas hukum yang diakui sebagai badan tersendiri dan terpisah dari individu atau pemiliknya. Dalam dunia usaha atau bisnis, korporasi memiliki identitas hukumnya sendiri, yang memungkinkannya untuk memiliki hak dan kewajiban.

Jika kamu ingin atau sedang membangun suatu korporasi, baik dalam skala kecil maupun besar, kamu membutuhkan pengelolaan bisnis yang tepat. Pengelolaan diperlukan dalam semua unsur korporasi agar tujuannya dapat tercapai. 

Sama halnya jika kamu membuka usaha lainnya, kamu memerlukan aplikasi wirausaha seperti majoo yang akan mempermudah pengelolaan bisnismu. Dengan pengelolaan yang baik dan cermat, mulai dari sektor karyawan sebagai SDM, keuangan, sampai dengan inventory, bisnismu bisa saja menciptakan startup atau perusahaan kecil yang berfungsi sebagai pemasok atau inovator bagi korporasi yang lebih besar. So, make sure bisnismu memang sudah dilengkapi dengan majoo, ya!

Sumber Data:

https://www.gramedia.com/literasi/korporasi-adalah/#Pengertian_Korporasi