Kurva Penawaran dan Permintaan adalah: Apa Perbedaannya?

Penulis Ajar Pamungkas
20 January 2025

article thumbnail

Kurva penawaran dan permintaan adalah salah satu istilah yang mungkin sudah tak asing bagimu, terlebih bagi kamu yang memang sudah lama menggeluti dunia bisnis. Namun, tak sedikit juga, lho, pelaku usaha yang masih tak memahami perbedaan di antara keduanya.

Padahal, memahami pengertian kurva penawaran maupun kurva permintaan merupakan salah satu hal yang penting bagi pelaku usaha. Sederhana saja, dengan memahami kedua kurva ini, pelaku usaha dapat lebih mudah mengukur potensi performa bisnisnya, bahkan membuat strategi bisnis yang benar-benar sesuai dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh bisnis.

Sebenarnya, apa, sih, perbedaan kurva permintaan dan penawaran? Apa saja faktor-faktor yang memengaruhi keduanya, dan bagaimana kita bisa memanfaatkan kedua kurva ini untuk mengembangkan bisnis? Daripada berlama-lama kebingungan sendiri, langsung saja kita bahas bersama-sama, yuk!

Mengenal Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran

Bagi kamu yang masih ingat pelajaran ekonomi saat di sekolah dulu, tentu paham, kan, bahwa permintaan dan juga penawaran merupakan dua konsep yang paling mendasar dalam kegiatan ekonomi. Tanpa adanya permintaan dan penawaran, kegiatan ekonomi tidak akan terjadi.

Karena pentingnya konsep tersebut, sejak dulu sudah banyak ekonom dan para penggiat usaha yang mencoba mengulik kedua konsep ini, hingga akhirnya muncul kurva permintaan dan kurva penawaran yang dapat mempermudah mereka dalam memahami konsep permintaan serta penawaran dalam ekonomi.

Dengan memahami perbedaan kurva permintaan dan penawaran, kita dapat dengan mudah menentukan atau mengukur performa bisnis, dan menyusun strategi terbaik yang dapat digunakan untuk mengembangkan bisnis. Tertarik untuk mengetahui apa perbedaan di antara kedua kurva ini?

Untuk mengetahui perbedaannya, tentu kita perlu mengetahui terlebih dahulu pengertian kedua kurva tersebut, dong. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan kurva permintaan? Kemudian, bagaimana pengertian kurva penawaran?

Yuk, langsung saja kita simak penjelasan dari kedua kurva tersebut agar kita dapat menemukan perbedaan yang dimiliki keduanya!

  • Apa Itu Kurva Penawaran

Apa itu kurva penawaran? Secara singkat, kita dapat menjelaskannya sebagai sebuah kurva atau grafik yang menunjukkan posisi tawar suatu produk terhadap jumlah dan harganya.

Kurva ini memiliki kecenderungan kemiringan yang positif dan bergerak dari kiri bawah ke kanan atas. Artinya, semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak pula penawaran yang dilakukan dan jumlah barang tersebut di pasar pun akan semakin besar.

Sebaliknya, apabila harga suatu barang menurun, penawaran yang terjadi pun akan ikut turun, dan jumlah barang yang beredar di pasaran pun akan lebih sedikit.

Situasi ini terjadi karena ketika harga barang sedang naik, para penjual akan berlomba-lomba untuk menjual barang tersebut, baik untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar maupun menghindari potensi kerugian yang lebih besar ketika harga semakin tinggi dan barang tidak terjual.

Sebaliknya, ketika suatu barang harganya turun, penjual akan cenderung untuk menahan barang tersebut. Wajar saja, kan, karena bila barang tersebut dijual ketika harganya sedang turun, penjual akan mengalami kerugian karena harga jual tidak dapat menutup harga belinya, sehingga penawaran yang dilakukan pun akan minimal.

Kurva pernawaran dan permintaan adalah alat yang tepat untuk menyusun strategi penjualan.

  • Apa Itu Kurva Permintaan

Setelah memahami apa itu kurva penawaran, selanjutnya kita perlu memahami pula apa itu kurva permintaan. Sedikit berbeda, bila penawaran dilakukan oleh pihak penjual, permintaan umumnya dilakukan di pihak pembeli atau pelanggan.

Kurva permintaan memiliki nilai kemiringan yang negatif, yaitu bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Artinya, semakin tinggi harga suatu barang, minat pembeli untuk memperoleh barang tersebut akan menurun, dan pembelian pun sulit terjadi.

Dari sisi pembeli atau pelanggan, keuntungan akan didapatkan apabila pembelian dilakukan ketika harga barang sedang turun. Oleh karena itu, ketika harga barang tersebut sedang tinggi, permintaan akan turun karena pembeli akan menunggu hingga harga barang tersebut berada dalam cakupan daya belinya.

Ketika harga suatu barang sudah mulai turun, permintaan untuk barang tersebut pun akan semakin besar. Selain karena keuntungan yang akan lebih besar bila pembelian dilakukan ketika harga sedang turun, daya beli pun menjadi salah satu alasan banyaknya permintaan dilakukan ketika harga sedang rendah.

Wajar saja, kan, apabila harga barang terlalu tinggi, tentu tidak ada yang memiliki daya beli yang cukup untuk membelinya.

  • Contoh Kurva Penawaran dan Permintaan

Agar lebih mudah dalam membandingkan, coba perhatikan contoh kurva penawaran dan permintaan berikut:

Pada contoh di atas, kita bisa mengetahui bahwa untuk kurva permintaan atau demand, grafiknya akan bergerak dari kiri-atas ke kanan-bawah; semakin kecil harga suatu barang, semakin besar pula nilai permintaannya. Sementara untuk kurva penawaran atau supply, grafiknya bergerak dari kiri-bawah ke kanan-atas; semakin tinggi harga suatu barang, semakin kecil pula penawaran untuk barang tersebut.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Permintaan

Dengan memahami apa itu kurva permintaan, tentu mudah untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Seperti yang telah dibahas sebelumnya, harga barang menjadi faktor yang paling penting dalam memengaruhi minat beli masyarakat. Semakin tinggi harga suatu barang, semakin rendah pula tingkat permintaan untuk barang tersebut.

Selain harga barang, daya beli masyarakat juga menjadi salah satu faktor-faktor yang memengaruhi permintaan. Sekalipun harga barang sudah mulai turun, apabila daya beli atau tingkat pendapatan masyarakat masih rendah, kemungkinan permintaan terhadap barang tersebut pun juga tidak bisa terlalu tinggi.

Tak hanya itu saja, kualitas suatu barang dan juga harga dari barang pengganti juga turut memengaruhi permintaan. Tak jarang, pelanggan rela mengeluarkan uang yang lebih banyak untuk memperoleh suatu barang karena sudah mengetahui kualitas yang terjamin untuk barang tersebut. Namun, sering pula pelanggan melewatkan suatu barang, ketika terdapat barang lain dengan kualitas yang kurang lebih sama, tetapi dengan harga yang lebih murah.

Apa Faktor yang Mempengaruhi Penawaran?

Sama seperti kurva permintaan, harga barang juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi penawaran. Seperti yang sudah dijelaskan, ketika suatu barang mengalami kenaikan harga, penawaran yang dilakukan penjual pun akan lebih masif. Sebaliknya, untuk barang-barang dengan harga yang turun, penjual akan cenderung untuk menahan penjualan barang tersebut.

Berkaitan dengan harga barang, biaya produksi serta teknologi yang digunakan untuk memproduksi suatu barang juga turut menjadi faktor yang mempengaruhi penawaran. Apabila biaya produksi dapat ditekan, margin keuntungan pun akan semakin besar, sehingga penawaran untuk harga tersebut pun akan meningkat.

Sebaliknya, apabila terjadi lonjakan biaya produksi, sementara harga jual tidak dapat dinaikkan, penjual pun akan lebih memilih untuk menahan produksi barang tersebut, sehingga angka penawarannya juga akan ikut turun. Kapabilitas teknologi yang digunakan saat produksi pun akan memengaruhi margin biaya produksi ini.

Selain itu, prediksi tren juga sangat berpengaruh terhadap kurva penawaran. Apabila penjual dapat memprediksi adanya kenaikan minat terhadap suatu barang di masa mendatang, tentu pilihan yang bijak untuk menahan penawaran barang tersebut hingga harganya benar-benar naik, kan?

Dengan memahami perbedaan kurva permintaan dan penawaran, pelaku usaha dapat dengan mudah menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan penawaran atau permintaan, sehingga performa bisnis pun dapat lebih ditingkatkan. Untuk operasional yang lebih efektif dan efisien lagi dalam mendatangkan keuntungan, gunakan aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulannya yang dapat membuat pengelolaan bisnis menjadi lebih mudah, dan bisnis pun bisa dikembangkan dengan lebih strategis.

Yuk, segera berlangganan layanan aplikasi majoo sekarang juga dan nikmati semua keuntungan yang ditawarkan!

Sumber: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6513421/kurva-penawaran-dan-kurva-permintaan-pengertian-perbedaan-dan-contohnya#:~:text=Kurva%20penawaran%20adalah%20suatu%20kurva,kiri%20bawah%20ke%20kanan%20atas.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo