Adanya transformasi digital, metode pembayaran pun mengalami pergerakan ke arah yang lebih maju, bukan? Hal ini ditunjukkan dengan adanya mobile banking atau sering disingkat dengan m banking. M banking adalah aplikasi perbankan yang praktis dan mudah digunakan. Lantas, pengertian mobile banking ini apa, sih? Yuk, ketahui lebih lengkap terkait pengertian, fungsi, fitur, hingga kelebihan dan kekurangannya di artikel ini!
Apa Itu m Banking?
Mobile banking atau yang sering dikenal dengan istilah m banking adalah layanan pembayaran yang disediakan oleh bank untuk mempermudah transaksi nasabah. Mobile bqanking ini bisa dikatakan sebagai pengganti ATM yang bisa digunakan di mana saja dan kapan saja.
Biasanya, m banking hadir dalam bentuk aplikasi mobile dengan berbagai fitur transaksi keuangan, termasuk transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa, dan lainnya. Berbeda dengan internet banking yang memungkinkan transaksi keuangan melalui situs web bank dengan bantuan internet.
Untuk menggunakan m banking, nasabah perlu mendaftar terlebih dahulu. Beberapa bank memungkinkan pendaftaran m banking secara online, meskipun beberapa masih memerlukan pendaftaran manual di customer service.
Persiapan untuk menggunakan layanan m-banking melibatkan rekening bank aktif, nomor telepon GSM yang masih berlaku, dan alamat email. Setelah terdaftar, nasabah diminta membuat username, password aplikasi, dan password transaksi (PIN), ya.
Fungsi m Banking
Sebelumnya telah dikatakan bahwa m banking yakni sebagai pengganti ATM yang dapat dioperasikan di mana saja dan kapan saja. Dengan aplikasi ini, kita dapat melakukan berbagai jenis transaksi seperti di ATM. Berikut adalah beberapa fungsi dari m banking, antara lain:
1. Dapat Melakukan Transfer ke Semua Rekening
Fitur utama yang banyak digunakan pengguna m banking adalah kemampuannya untuk transfer uang ke semua rekening melalui ponsel. Dengan satu aplikasi m banking, kita dapat mentransfer uang ke mana saja dibutuhkan.
Biaya administrasi untuk transfer tidak berbeda antara ATM dan m banking. Selain ke rekening, mobile banking juga dapat digunakan untuk mentransfer uang ke dompet digital seperti GoPay, OVO, Dana, atau dompet digital lainnya.
2. Untuk Mengecek Saldo
Sebelum adanya fitur mobile banking, kita harus pergi ke ATM hanya untuk mengecek sisa saldo rekening. Namun, sejak munculnya mobile banking, cek saldo dapat dilakukan di aplikasi m banking yang sudah kamu install di smartphone milikmu. Kamu cukup login ke akun mobile banking dan memilih menu cek saldo. Caranya mengecek saldo pada setiap bank tidak jauh berbeda, ya.
3. Memeriksa Riwayat Transaksi
Fungsi lainnya dari m banking adalah untuk memeriksa riwayat transaksi, termasuk transfer masuk, transfer keluar, dan pembayaran yang dilakukan melalui m banking atau ATM.
Memeriksa mutasi rekening penting sebagai bukti transaksi dan dapat mencegah percobaan penipuan. Mobile banking memungkinkan pengguna untuk cek mutasi tanpa perlu pergi ke kantor cabang bank atau ATM. Selain itu, m banking memungkinkan pengecekan riwayat transaksi dari awal sampai akhir, termasuk transaksi bulanan, lho!
4. Untuk Membayar Tagihan
Selain ketiga fungsi di atas, fungsi m banking bisa untuk membayar tagihan elektronik, misalnya tagihan listrik, PDAM, TV kabel, dan lainnya. Bahkan, isi pulsa dan kuota internet pun dapat dilakukan melalui m banking, tanpa perlu ke konter pulsa, asalkan di dalam rekeningmu ada saldonya, ya.
Baca Juga: Cara Pinjam Uang di Bank untuk Modal Usaha, Pasti ACC!
Fitur m Banking
Setelah kita mengulas tentang pengertian m banking dan fungsinya, lalu apa saja, sih, fitur yang ada di aplikasi m banking ini? Berikut beberapa fitur yang dapat kita nikmati di sebagian besar layanan mobile banking, ya.
1. Layanan Transfer Antar Bank
Mobile banking menyediakan fasilitas untuk mentransfer uang antarbank dengan mudah dan cepat.
2. Layanan Pembayaran Tagihan Kartu Kredit
Kita dapat melakukan pembayaran tagihan kartu kredit langsung melalui aplikasi mobile banking.
3. Layanan Pembayaran Kebutuhan Rumah Tangga
Mobile banking terdapat fitur untuk membayar kebutuhan rumah tangga, misalnya tagihan listrik, PDAM, dan internet sehingga memudahkanmu mengelola tagihan kebutuhan rumah, ya.
4. Layanan Pembayaran Premi Asuransi Swasta dan BPJS Kesehatan
Mobile banking juga memungkinkan pembayaran premi BPJS Kesehatan dan berbagai asuransi swasta secara praktis dan efisien, lho!
5. Layanan Pembelian dan Top Up e-Wallet
Melalui mobile banking, kamu dapat melakukan pembelian dan top up saldo dompet digital seperti OVO, Gopay, LinkAja, atau dompet digital lainnya.
6. Layanan Pembayaran Pajak
Fasilitas pembayaran pajak secara online juga tersedia di layanan mobile banking. Jadi, kamu tak perlu membayar pajak ke kantor pajak, ya.
7. Layanan Investasi seperti Deposito
Beberapa mobile banking menyediakan layanan investasi seperti pembukaan deposito secara online.
8. Layanan Administrasi Perbankan
Kamu dapat melakukan berbagai kegiatan administratif perbankan, termasuk mencetak rekening koran, penggantian PIN ATM, dan layanan-layanan perbankan lainnya dengan mudah.
Cara Membuat m Banking dari Handphone
Di era digital seperti saat ini, membuat m banking dari handphone sangat mudah dilakukan dan memberikan kemudahan dalam mengakses layanan perbankan. Nah, berikut langkah-langkah membuat m banking dari handphone yang bisa dilakukan, ya.
1. Mengunduh Aplikasi
Kita bisa mendapatkan aplikasi m banking melalui market pada handphone kita, seperti Play Store (Android) atau App Store (iOS).
2. Membuka Aplikasi dan Melakukan Registrasi
Setelah aplikasi terunduh, buka dan ikuti langkah-langkah pendaftaran yang telah disediakan. Masukkan data pribadi kita seperti nomor rekening dan nomor handphone yang terdaftar di bank.
3. Membuat Username dan Password
Pada proses pendaftaran, kita perlu membuat username dan password untuk mengamankan akses ke aplikasi.
4. Verifikasi Data
Proses verifikasi biasanya melibatkan instruksi atau kode yang dikirim melalui SMS atau email. Masukkan kode verifikasi tersebut untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
5. Masuk ke Aplikasi
Setelah berhasil mendaftar, kita dapat masuk ke aplikasi m banking dan mulai menikmati fitur-fitur transaksi seperti transfer uang, pembayaran tagihan, dan cek saldo.
Baca Juga: Bank Garansi adalah: Contoh, Tujuan, Fungsi
Kelebihan dan Kekurangan m Banking
Setelah mengetahui berbagai fungsi dan fitur yang ditawarkan oleh aplikasi m banking, tentu saja kita perlu memahami beberapa kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, bukan? Berikut ini beberapa kelebihan dan kekurangan dari m banking, yakni:
Kelebihan m Banking
Mudah Diakses: Mobile banking mudah diakses dan fleksibel. Kita bisa menggunakan m banking kapan saja dan di mana saja, tanpa harus pergi ke bank atau mesin ATM.
Keamanan Terjamin: Aplikasi mobile banking menjamin keamanan dengan memerlukan kode akses tersendiri untuk masuk ke akun yang telah terdaftar.
Fitur yang Sederhana dan Mudah Dimengerti: Aplikasi m banking memiliki fitur yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga penggunaannya lebih cepat dan efisien.
Menghemat Waktu dan Biaya: Kita sebagai nasabah dapat menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu mendatangi bank atau mesin ATM untuk melakukan transaksi.
Transaksi dengan Smartphone: Cukup dengan menggunakan smartphone dan koneksi internet, kita dapat melakukan berbagai transaksi perbankan, ya.
Kekurangan m Banking
Rentan Terhadap Risiko Smishing: Mobile banking rentan terhadap risiko penipuan smishing. Penipu akan menyamar sebagai institusi keuangan dan meminta detail rekening secara rinci.
Risiko Pencurian Data: Terdapat risiko pencurian data sehingga penting untuk tetap waspada terhadap berbagai modus penipuan.
Memerlukan Smartphone: Penggunaan mobile banking memerlukan smartphone; tidak dapat diakses melalui laptop, PC, atau perangkat lain seperti internet banking.
Biaya SMS untuk Pendaftaran dan Kode OTP: Terdapat biaya SMS untuk pendaftaran nomor rekening dan penggunaan kode OTP saat membuat akun pertama kali di aplikasi mobile banking.
Kesimpulan
Itu tadi informasi singkat mengenai m banking, ya. Jadi, m banking adalah layanan yang jelas memudahkan kita para nasabah perbankan dalam melakukan transaksi keuangan.
Namun, yang paling penting, jangan sampai kamu terlalu dimanjakan dengan kemudahan yang ditawarkan hingga melupakan kewaspadaan dalam pengeluaran uangmu, lho! Gunakanlah m banking secara bijak dan hanya untuk keperluan yang benar-benar penting, ya. Pastikan juga penggunaan layanan ini tidak berdampak negatif pada keuangan kamu.
Dengan pertumbuhan konsumen menuju cashless society, kehadiran QRIS dan EDC di bisnis menjadi investasi yang tidak boleh diabaikan begitu saja, lho! Saat ini, aplikasi majoo menyediakan fitur majoo pay yang dapat digunakan untuk pembayaran digital melalui transaksi QRIS dan EDC dapat diakses otomatis ke laporan keuangan bisnismu. Sungguh, efektif dan efisien, bukan?
Ingin berlangganan aplikasi majoo? Klik tautan ini, yuk!
Sumber Data:
https://midtrans.com/id/blog/apa-itu-m-banking