Media Partner adalah: Yang Harus Kamu Ketahui tentang Media Partner

Penulis Daniel Prasatyo
10 November 2023

article thumbnail

Media partner adalah kunci keberhasilan strategi pemasaran bagi bisnismu. Banyak usaha yang berbentuk event yang mengandalkan fungsi media partner ini dalam menjaring pengunjung. Namun demikian, kalau kamu sudah tahu cara kerja media partner, mereka pun akan berguna bagi bisnis lain selain bisnis event, lho. 

Nah, simak baik-baik artikel ini, agar bisnismu bisa maju dengan memanfaatkan fungsi media partner!

Media Partner adalah Sarana Publikasi Utama

Seperti yang sudah kamu ketahui, bisnis event sangat mengandalkan media partner. Apa sih sebenarnya media partner itu? 

Media partner adalah media massa, dapat berupa media cetak, media elektronik seperti televisi atau radio, atau media lainnya yang sudah terikat dalam kerja sama dengan bisnis kamu. Bentuk kerja sama ini bisa saja melibatkan uang sponsorship tetapi bisa juga tidak sama sekali.

Seringnya, kerja sama dengan media partner ini berbentuk in kind atau barter. Kalau kamu menyelenggarakan event, misalnya, kamu harus memberi akses eksklusif pada media partner untuk mengikuti seluruh rangkaian acara eventmu, termasuk akses kepada bintang-bintang utama yang kamu undang agar dapat mereka wawancara.

Sebagai bentuk imbalannya, media partner akan meliput keseluruhan eventmu dalam suatu laporan khusus atau rubrik khusus, mulai dari jauh sebelum eventmu dimulai sampai eventmu selesai.

Tanpa adanya kerja sama antara bisnismu dan media partner, agar eventmu bisa dipublikasikan di media tersebut, kamu harus membayar mahal untuk slot iklan, terutama bila kamu mengiklankan di waktu-waktu prime time.

Dengan adanya kerja sama antara bisnismu dan media partner, media partner mendapatkan akses eksklusif atas acara dan pengisi acaramu, sementara kamu mendapatkan exposure dan publikasi yang bisa mendatangkan lebih banyak orang ke eventmu.

Singkatnya, fungsi media partner adalah sebagai corong publikasi utama bagi event atau bisnismu.

Baca Juga: Brand Exposure adalah: Pengertian dan Tips Meningkatkannya

Haruskah Bisnis Non-Event Memiliki Media Partner?

Tentu saja, jawaban untuk pertanyaan ini adalah tergantung pada strategi pemasaranmu. Ada baiknya kamu mulai mempertimbangkan untuk memiliki media partner dan mulai memasukkannya ke dalam strategi pemasaranmu apabila belum.

Alasannya sederhana. Media-media seperti koran, radio, dan televisi, sudah memiliki pasar yang jelas demografinya. Apabila demografi pasar mereka beririsan dengan demografi pasarmu, tentu saja kamu harus berusaha untuk bisa mengakses pasar dari media tersebut.

Dengan adanya media partner, kamu bisa terus menerus mengenalkan dan mengingatkan bisnis dan produk atau jasamu kepada konsumen media tersebut tanpa terlihat sebagai iklan. 

Lho, kok bisa?

Kita ambil contoh bisnis laundry. Kalau kamu ingin bisnis laundrymu muncul di media massa, kamu pastinya harus memasang iklan dengan biaya yang tidak murah. Mengingat biayanya tidak murah, iklanmu pun akhirnya harus berbentuk hardsell

Lain halnya apabila kamu sudah menjalin kerja sama dengan media tersebut. Misalnya, kamu menawarkan untuk mengisi kolom tips di surat kabar tertentu atau di radio, seminggu sekali. Kamu bisa membuat tips mingguan seperti “Cara Mengatasi Baju yang Kelunturan” untuk minggu ini, lalu untuk minggu berikutnya, “Mencuci Pakaian berbahan Sutra” dan seterusnya.

Kolom ini akan dimuat dan dibaca oleh mereka yang mengalami masalah dalam mencuci pakaian, yang kemudian akan selalu mengingat dan menantikan tips dari laundrymu di surat kabar favorit mereka.

Baca Juga: Partner Bisnis: Pengertian, Manfaat, dan Tipsnya Untuk Kamu!

Cara Mencari Media Partner

Cara mencari media partner memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Cara mencari media partner memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu lakukan dalam mencari media partner:

1. Pilih Media Partner yang Sesuai

Memilih media partner yang sesuai adalah langkah pertama dan utama yang harus kamu lakukan. Seperti yang sempat disinggung di atas, kita perlu memilih media partner yang pasarnya adalah target pasar kita. Apakah itu surat kabar, majalah, media elektronik seperti radio, televisi atau media internet, pastikan terlebih dahulu bahwa target pasar kita dan konsumen mereka beririsan.

2. Jalin Komunikasi dengan Narahubung

Sesudah menentukan pilihan media partner yang akan kamu hubungi, mulailah menjalin komunikasi dengan mereka. Bentuk komunikasi paling sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengirim email atau menelepon ke kantor mereka.

Kenalkan dirimu dan bisnismu, lalu tanyakan apakah ada kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan media tersebut. Apabila ada, tanyakan juga kamu bisa berdiskusi langsung dengan siapa.

3. Buat Janji Temu

Ketika kamu sudah mendapatkan kejelasan dari pihak media tersebut tentang kemungkinan adanya kerja sama, dan narahubung yang bisa kamu temui, buatlah janji temu untuk sekadar bertukar pikiran tentang kerangka kerja sama yang bisa dijalin.

Pastikan bahwa kamu menyediakan waktu yang longgar untuk bertemu dengan mereka.

4. Siapkan Presentasi

Tidak, kamu tidak perlu membuat seratus slide sebagai presentasi tentang bisnismu. Cukup buat yang sederhana saja. Isi dari presentasi ini antara lain mengenalkan bisnismu, sedikit kisah di baliknya, lalu keuntungan apa saja yang bisa diperoleh media tersebut dari menjalin kerja sama dengan bisnismu.

Apabila kamu menawarkan untuk berkontribusi dalam bentuk konten seperti contoh tips di atas, kamu bisa menyiapkan dan membawa beberapa contoh yang sudah kamu buat sebagai bahan pertimbangan mereka.

5. Siapkan Diri untuk Tawaran Tak Terduga

Sebagai pebisnis, kamu mungkin piawai dalam bidang bisnismu. Sama halnya dengan narahubung yang kamu temui, dia juga piawai dalam bidang bisnisnya yaitu media. Apabila mereka tertarik, bisa jadi mereka menawarkan sesuatu yang sama sekali berbeda dari yang kamu harapkan.

Bisa jadi mereka akan menawarkan untuk meliput bisnismu secara khusus, terutama bila mereka mendapati kisah di balik pendirian bisnismu menarik untuk diberitakan. Mungkin juga mereka minta imbalan lebih berupa diskon khusus bagi staf kantor media tersebut di laundrymu. 

Tentu, keputusan tidak harus diambil detik itu juga. Kamu bisa minta waktu untuk mempertimbangkan dan memperhitungkan untung-ruginya bagi bisnismu. Yang pasti, jangan kaku dengan gagasan atau ekspektasimu.


Nah, sudah siapkah kamu untuk mulai mencari media partner agar bisnismu makin maju? Kalau memang dirasa belum perlu, ya tidak perlu dipaksakan. Namun demikian, jangan diabaikan sama sekali, karena ini merupakan bagian penting dari strategi pemasaran jangka panjang.

Yang tidak boleh ditunda adalah mencari partner yang bisa membuat bisnismu maju, mudah dijalankan, dan berkembang pesat. Yang harus kamu jadikan partner tentu saja majoo. 

Dengan aplikasi wirausaha majoo, kamu bisa dengan mudah mengelola bisnismu dari mana saja dan kapan saja. Dashboardnya menyajikan data yang kamu perlukan untuk mengkaji perkembangan bisnismu, mulai dari data penjualan, hari dan jam penjualan tertinggi, persediaan barang, dan lain sebagainya.

Satu aplikasi wirausaha bisa membuatmu mengendalikan keseluruhan bisnismu tanpa harus berada di lokasi. Praktis, ekonomis, dan tentunya mudah dioperasikan. Jadi, tunggu apa lagi? Segera jadikan majoo partner bisnismu dengan mencoba aplikasi wirausahanya sekarang juga!


Sumber Data: 

  1. https://store.sirclo.com/blog/cara-mendapatkan-media-partner/

  2. https://www.seputarevent.com/single-post/2014/10/07/media-partnership-kunci-keberhasilan-event-anda 

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo