Sebagai pemilik usaha, branding menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan, terutama jika kamu baru saja memulai usaha. Pada dasarnya, branding merupakan usaha yang dilakukan untuk menciptakan identitas atau karakter sebuah merek agar dapat dikenal oleh konsumen. Semakin kuat branding dilakukan, semakin besar pula kesempatan produkmu menjadi top of mind, bahkan brand dominance.
Selain branding, brand exposure juga menjadi istilah yang mulai dikenal selama beberapa tahun ke belakang. Tidak sedikit orang yang membicarakan dan menggunakan istilah tersebut, terutama dalam dunia marketing. Brand exposure atau pengungkapan merek ini dianggap mampu memberikan pengaruh besar terhadap branding. Lantas, sebenarnya apa yang dimaksud dengan brand exposure? Apa saja manfaat brand exposure? Bagaimana tips meningkatkan brand exposure? Langsung saja, simak penjelasan lengkap mengenai brand exposure berikut ini.
Pengertian Brand Exposure
Brand exposure adalah salah satu usaha untuk mengiklankan produk atau menunjukkan eksistensi brand kepada masyarakat. Semakin besar usaha yang dilakukan untuk menunjukkan eksistensi brand, semakin besar pula kesempatan produkmu menjadi top of mind, bahkan brand dominance. Biasanya, para pelaku usaha memanfaatkan influencer untuk membuat konten tertentu mengenai produk yang ingin diiklankan. Melalui konten tersebut, brand exposure akan mengalami peningkatan dan terbentuk sebuah brand awareness atau kesadaran masyarakat mengenai merek atau produk yang ditawarkan. Beberapa tahap dalam melakukan strategi branding ini adalah sebagai berikut:
-
Brand recall
Konsumen dapat mengingat nama dari sebuah produk.
-
Brand recognition
Konsumen dapat mengenali apa saja yang menjadi perbedaan antara produkmu dengan produk lainnya, seperti menyebutkan ciri khas yang ada di kemasan maupun logo.
-
Top of mind awareness
Konsumen akan langsung mengingat merek yang kamu tawarkan ketika mendapat trigger berupa pertanyaan seputar kategori produk.
-
Brand dominance
Konsumen hanya bisa mengingat satu merek saja untuk kategori produk tertentu, seperti ketika seseorang menyebut produk air mineral dengan merek air mineral tertentu.
Sementara itu, menurut The Business Professor, market exposure adalah jumlah uang yang telah diinvestasikan dalam jenis instrumen tertentu atau dalam industri. Market exposure mengacu pada persentase portofolio yang diinvestasikan dalam jenis saham, industri, atau sektor pasar tertentu. Biasanya, market exposure digunakan untuk menggambarkan porsi dana yang telah diinvestasikan dalam aset atau sektor tertentu. Pada dasarnya, portofolio investor terdiri dari berbagai kelas aset, mulai dari saham, komoditas, hingga valuta asing yang berarti satu posisi dapat memiliki exposure ke sejumlah pasar, misalnya seorang investor memiliki saham di perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Dengan demikian, investor akan memiliki exposure ke pasar saham, pasar komoditas, hingga pasar valuta asing (jika perusahaan tersebut adalah perusahaan internasional).
Baca juga: Meningkatkan Brand Exposure Online Shop Tanpa Gagal
Manfaat Brand Exposure
Setelah memahami pengertian brand exposure, lantas apa manfaat brand exposure?
-
Brand awareness
Pengungkapan merek yang mampu meningkatkan jumlah reach (metrik yang digunakan untuk mengukur jumlah audiens yang melihat brand milikmu).
-
Interest
Mengetahui minat audiens pada brand atau produk milikmu. Sekalipun belum tentu aware, perlahan tapi pasti brand atau produk milikmu mampu membuat audiens tertarik.
-
Consideration
Setelah berhasil menarik perhatian audiens, secara tidak langsung mereka akan mulai mempertimbangkan brand atau produk milikmu dan memikirkan manfaat serta kualitasnya. Nah, mereka akan semakin yakin ketika ada influencer yang membahas brand atau produk milikmu.
-
Action
Ketika pertimbangan selesai dilakukan, saatnya audiens tersebut melakukan pembelian. Jika berhasil menerapkan strategi ini secara tepat, keuntunganmu dijamin semakin meningkat.
Baca juga: Trendsetter adalah: Pengertian, Manfaat dan Contohnya
Tips Meningkatkan Brand Exposure
Beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan brand exposure adalah sebagai berikut:
1. Mengikuti event
Cara meningkatkan brand exposure yang pertama adalah dengan mengikuti berbagai event, seperti bazar, workshop, dan lain sebagainya secara aktif. Dalam event tersebut, kamu bisa bertemu dengan banyak orang dan membuka kesempatan untuk mengenalkan brand dan produk milikmu secara langsung. Akan tetapi, sebaiknya kamu juga selektif dalam memilih event. Pastikan event yang kamu ikuti sesuai dengan target pasarmu.
2. Memanfaatkan media sosial
Memanfaatkan media sosial di era digital memang lumrah dilakukan. Selain berkomunikasi dengan audiens mereka, tidak sedikit brand besar yang memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Media sosial dianggap sebagai platform promosi yang lebih praktis dibandingkan dengan brosur, poster, dan lain sebagianya. Selain hemat biaya, tenaga, dan waktu, kamu juga bisa melihat cara kompetitor mempromosikan brand atau produk milik mereka melalui media sosial.
3. Manfaatkan influencer
Selain memanfaatkan media sosial, kamu juga bisa memanfaatkan jasa influencer. Ya, saat ini sudah tidak terhitung brand yang bekerja sama dengan influencer untuk mengenalkan produk mereka. Tidak asal pilih, pastikan influencer yang akan bekerja sama denganmu sesuai dengan target marketmu. Sebelum tergiur dengan jumlah follower yang dimiliki, cek kembali followers growth dan engagement rate dari influencer yang bersangkutan.
4. Berkolaborasi
Cara meningkatkan brand exposure yang ketiga adalah dengan berkolaborasi. Biasanya, cara ini dipilih oleh pemilik usaha yang baru merintis bisnisnya. Saat berkolaborasi dengan brand yang lebih besar, kamu bisa membuat brand awareness lebih cepat tercapai. Akan tetapi, sebaiknya kamu juga selektif dalam memilih brand. Jangan asal besar, pastikan brand yang akan berkolaborasi memiliki image yang baik dan sesuai dengan target pasarmu.
5. Melakukan optimasi marketplace
Selain keempat cara sebelumnya, kamu juga bisa meningkatkan brand exposure dengan melakukan optimasi marketplace. Cara ini dapat dilakukan jika kamu memiliki fokus untuk mengenalkan produk melalui online shop. Biasanya, akan ada tim khusus dari marketplace tersebut yang bertugas melakukan optimasi, mulai dari content writer, graphic designer, hingga digital marketing strategist.
Baca juga: Royalty Fee Franchise adalah: Pengertian dan Contohnya
Penutup
Brand exposure adalah salah satu usaha untuk mengiklankan produk atau menunjukkan eksistensi brand kepada masyarakat. Semakin besar usaha yang dilakukan untuk menunjukkan eksistensi brand, semakin besar pula kesempatan produkmu menjadi top of mind, bahkan brand dominance. Brand exposure memiliki beberapa manfaat, seperti brand awareness, interest, consideration, dan action. Terdapat beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan brand exposure, mulai dari mengikuti event, hingga memanfaatkan influencer.
Setelah memahami informasi mengenai brand exposure, kamu juga bisa menemukan berbagai informasi lainnya di sini. Saat membangun dan menjalankan bisnis, pilih aplikasi yang dapat mendukung kelancaran prosesnya, seperti majoo. Dengan berlangganan majoo, kamu bisa memanfaatkan fitur yang ditawarkan untuk mendukung kemajuan bisnismu. Tidak perlu khawatir, majoo selalu setia menemani langkahmu dalam bekerja dan membangun bisnis, terutama untuk urusan partner pembayaran. Tunggu apa lagi? Yuk, berlangganan sekarang!
Referensi:
- https://influencer101.id/brand-exposure-adalah/
- https://store.sirclo.com/blog/exposure/
Sumber Gambar:
- Freepik.com