Jakarta - majoo Kwok Kwie Fo atau Djoko Susanto adalah pemilik dari Alfamart, Alfamidi dan Alfaexpress. Kesuksesan Djoko Susanto dimulai pada tahun 1966.
Sebelum sukses membangun retail terbesar di Indonesia, Djoko Susanto memulai karier sebagai pegawai perusahaan perakitan radio dengan jabatan staf biasa.
Namun masa kerjanya tidak berlanjut karena tidak betah. Kemudian Djoko Susanto bertekad untuk membantu Ibu untuk jalani usaha kelontong yang bernama Toko Sumber Bahagia di Petojo, Jakarta.
Lalau bagaimana info lebih lanjut mengenai Djoko Susanto perihal profil hingga kisah kesuksesannya membangun Alfamart?
Profil Singkat Djoko Susanto
Nama lengkap: Djoko Susanto
Tempat lahir: Jakarta, Indonesia
Tanggal lahir: 9 Februari 1950
Profesi: Pengusaha retail
Perusahaan: PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart)
Djoko Susanto dikenal sebagai pengusaha yang merintis kariernya dari bawah. Ia adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan strategi bisnis yang tepat bisa membawa kesuksesan besar.
Awal Perjalanan Karier
Kisah Djoko Susanto bermula saat ia membantu ayahnya berjualan di warung kecil milik keluarga. Di usia remaja, ia sudah terbiasa berdagang dan mengelola toko kelontong.
Pada tahun 1980-an, Djoko mulai mengembangkan usaha kelontongnya dan perlahan memperluas skala bisnis. Titik balik terjadi saat ia bermitra dengan taipan Putera Sampoerna, dan mendirikan jaringan toko grosir dan retail.
Berdirinya Alfamart
Tahun 1999 menjadi momen penting ketika Djoko Susanto meluncurkan Alfamart, minimarket yang kini tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Dengan konsep harga terjangkau dan lokasi strategis, Alfamart langsung mendapat tempat di hati masyarakat.
Kesuksesan Alfamart tak lepas dari:
Strategi lokasi di area pemukiman padat.
Menyediakan kebutuhan sehari-hari.
Menyesuaikan stok dengan kebiasaan belanja masyarakat sekitar.
Inovasi layanan seperti pembayaran tagihan dan top-up digital.
Kekayaan dan Prestasi
Menurut data Forbes, Djoko Susanto masuk daftar 50 orang terkaya di Indonesia. Kekayaannya mencapai miliaran dolar, berkat kepemilikan saham mayoritas di PT Sumber Alfaria Trijaya.
Beberapa prestasi penting:
Memiliki lebih dari 18.000 gerai Alfamart (termasuk cabang luar negeri di Filipina).
Mendirikan perusahaan logistik dan distribusi internal.
Berkontribusi besar dalam modernisasi retail Indonesia.
Kunci Sukses Djoko Susanto
Kerja keras sejak muda.
Fokus pada kebutuhan pasar kelas menengah bawah.
Kolaborasi strategis dengan mitra bisnis.
Berani ekspansi dan berinovasi.
Kesimpulan
Djoko Susanto adalah contoh nyata pengusaha yang sukses dari nol. Dari warung kecil hingga menjadi pemilik ribuan gerai Alfamart, perjalanannya menjadi inspirasi banyak pelaku bisnis di Indonesia.
Dengan kerja keras, visi yang jelas, dan pemahaman mendalam terhadap pasar, Djoko sukses menjadikan Alfamart sebagai jaringan minimarket terbesar di Tanah Air.