Percaya tidak, bahwa selain bisnis makanan, bisnis laundry juga merupakan bisnis yang akan selalu punya pelanggan? Penasaran kenapa? Pengin tahu juga bagaimana cara membuka bisnis laundry, dan berapa modal usaha laundry?
Simak sampai tuntas, ya!
Bisnis Kebutuhan Dasar akan Selalu Punya Pasar
Kamu pasti sudah mengetahui apa saja kebutuhan dasar manusia. Ya, betul: pangan, sandang, papan.
Pangan, atau makanan, sandang, atau makanan, dan papan, alias tempat tinggal, memang merupakan kebutuhan dasar. Dan selayaknya kebutuhan dasar, kita akan selalu membutuhkannya sepanjang hari dan setiap hari.
Itulah sebabnya bidang usaha yang berkaitan dengan ketiga kebutuhan dasar ini akan selalu punya pasar. Setiap orang butuh makan, setidaknya tiga kali sehari. Dan kita pastinya tidak selalu punya waktu atau kemampuan untuk memasak sendiri, kan? Kita juga tidak mau makan makanan yang sama setiap hari, kan?
Sama halnya dengan pakaian. Memang, kita tidak perlu membeli pakaian setiap hari. Setidaknya, kita secara berkala membeli pakaian baru untuk menggantikan pakaian yang sudah tidak bisa kita kenakan lagi.
Namun yang jelas, kita harus mencuci pakaian tersebut secara berkala. Di sinilah peran bisnis laundry, yang ikut memenuhi kebutuhan dasar manusia.
Mungkin saat ini tebersit di dalam benakmu, “Tapi kan aku biasa cuci pakaian sendiri?”
Benar sekali. Semua orang seyogianya mampu mencuci pakaian mereka sendiri, yang merupakan keterampilan dasar dalam kehidupan. Namun demikian, tidak semua orang punya waktu atau tenaga untuk melakukannya. Banyak yang merasa waktu dan tenaga mereka akan lebih produktif untuk melakukan kegiatan lain.
Seperti yang kita ketahui, dalam kondisi ekonomi sekarang ini, banyak rumah tangga yang suami dan istri, keduanya harus bekerja. Belum lagi keluarga dengan orang tua tunggal, atau mereka yang merupakan sandwich generation. Beban mencuci pakaian mereka menjadi berlipat ganda, karena harus menangani pakaian yang bukan pakaian mereka juga.
Di sisi lain, banyak pula orang-orang muda yang tinggal sendiri dan harus menghabiskan banyak waktu mereka di tempat kegiatan utama mereka. Mahasiswa dengan setumpuk tugas dan jadwal kuliah yang padat, misalnya. Atau pekerja lajang muda yang bekerja bagaikan kuda untuk mengejar promosi, bonus, dan jenjang karier yang mereka inginkan.
Kalau pun mereka punya waktu, seringnya mereka sudah tidak punya tenaga untuk mencuci pakaian mereka. Laundry menjadi jalan keluar mereka, jawaban atas masalah mendasar ini.
Nah, kalau kamu berniat untuk membuka usaha laundry, tentunya kamu harus membuat perhitungan modal usaha laundry yang kamu inginkan, kan?
Jangan khawatir, kami akan sajikan rincian modal usaha laundry khusus untuk kamu!
Baca Juga: Modal Usaha Laudry: Tips Sukses dan Peluang Bisnisnya
Berapa Modal Usaha Laundry yang Ideal?
Dalam menghitung berapa modal usaha laundry yang ideal, kamu harus menentukan terlebih dahulu jenis usaha laundry dan skalanya. Secara umum, ada dua jenis usaha laundry yang bisa kamu mulai, yaitu jenis usaha laundry kiloan dan usaha laundromat.
Sementara, untuk skalanya, kita bisa bedakan menjadi tiga: kecil, menengah, dan besar.
Nah, sebelum kita mulai menghitung untuk masing-masing jenis dan skalanya, mari kita daftar dulu apa saja yang kita butuhkan.
Baca Juga: Ketahui Peluang Usaha dengan Analisis SWOT Usaha Laundry
Daftar Kebutuhan Usaha Laundry
Untuk membuka usaha laundry, kamu akan membutuhkan hal-hal berikut ini:
1. Tempat Usaha
Tempat usaha seringnya menjadi bagian yang membutuhkan banyak biaya, meskipun kamu membuka usaha laundry-mu di rumah. Kebutuhan modal untuk ini akan bergantung pada lokasi dan luas tempat usaha. Setidaknya kamu harus memperhitungkan:
Sewa Tempat Usaha
Apabila kamu menyewa tempat untuk usaha laundry-mu, kamu harus memperhitungkan sewa tempat usaha. Besarnya sewa ini akan bergantung pada lamanya waktu sewa. Biasanya, orang akan menyewakan tempat usaha secara bulanan, tahunan, atau setiap beberapa tahun.
Biaya Renovasi Tempat Usaha
Sebelum memulai usahamu di tempat itu, kamu pasti memerlukan renovasi agar kegiatanmu di tempat usaha itu dapat berjalan dengan nyaman dan aman.
Biaya Perawatan Tempat Usaha
Jangan lupa memperhitungkan biaya perawatan secara berkala, seperti pengecatan ulang, perbaikan kebocoran atap atau pipa, kebersihan, dan sejenisnya.
Baca Juga: Izin Usaha Apa Saja Yang Perlu Dimiliki Oleh Pelaku UMKM
2. Izin Usaha
Saat ini, pemerintah memudahkan usaha kecil dan menengah dengan biaya pengurusan izin yang terjangkau. Komponennya antara lain:
SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) dan SITU (Surat Izin Tempat Usaha)
Untuk usaha laundry rumahan, sebenarnya pemerintah tidak mengharuskan kita memiliki SIUP dan SITU. Namun demikian, tidak ada salahnya memperhitungkan perizinan ini, khususnya bila kamu berencana untuk mengembangkan usaha ini di kemudian hari.
Surat Pernyataan
Surat Pernyataan ini diperlukan bila kamu membuka usaha laundry-mu di wilayah permukiman. Kamu membuat surat pernyataan bahwa kamu membuka usaha laundry dan telah diketahui oleh para tetanggamu, dengan ditandatangani oleh RT dan warga yang menjadi saksi.
3. Peralatan Usaha
Yang dimaksud dengan peralatan usaha adalah semua alat yang kamu gunakan dalam melakukan kegiatan usahamu. Untuk bisnis laundry, peralatan yang dibutuhkan antara lain:
Mesin cuci
Mesin pengering
Setrika
4. Perlengkapan Usaha
Yang dimaksud dengan perlengkapan usaha adalah benda-benda dan barang-barang yang kamu butuhkan namun tidak secara langsung berkaitan dengan kegiatan utama bisnismu. Misalnya:
Rak untuk menyimpan cucian yang sudah bersih
Keranjang pakaian
Mesin kasir
Timbangan
Hanger
5. Biaya Operasional
Yang masuk ke dalam biaya operasional adalah:
Listrik
Air
Deterjen
Pengharum pakaian
Pemutih
Plastik kemasan
Gaji karyawan
Uang sampah dan keamanan
dan lain-lain
Perincian Modal Usaha Laundry
Setelah mengetahui komponen-komponen penting, kamu bisa mulai membuat rincian modal usaha laundry. Nah, dalam membuat perhitungan modal usaha laundry ini, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
Ada biaya yang terlihat besar, seperti sewa tempat, tetapi berjangka waktu lama, misalnya 3 tahun. Karena biasanya sewa tempat dibayar di muka, ada baiknya kamu memasukkannya secara utuh.
Mengingat adanya potensi volume pelanggan ideal belum akan tercapai dalam tiga bulan pertama, ada baiknya kamu memasukkan biaya bulanan untuk minimal 3 sampai 6 bulan ke depan ke dalam kebutuhan modal. Dengan begitu, setidaknya operasional bisnismu akan aman sampai 3 atau 6 bulan ke depan.
Masukkan komponen dana cadangan untuk kebutuhan-kebutuhan tak terduga.
Untuk perinciannya, kamu bisa jadikan tabel ini sebagai rujukan:
Baca Juga: Strategi Efektif untuk Memulai dan Mengembangkan Bisnis
Pada tabel perincian modal usaha laundry di atas, kamu bisa melihat bahwa skala bisnisnya merupakan skala kecil, hanya menggunakan dua mesin cuci dan satu mesin pengering.
Kalau kamu ingin menghitung modal usaha laundry untuk skala menengah atau besar, kamu bisa melakukan perubahan sesuai dengan skala yang kamu inginkan.
Sekilas, terlihat cukup besar, ya, modal usaha laundry yang dibutuhkan? Jangan lupa bahwa kita sudah memasukkan sewa tempat dan dana cadangan dalam perhitungan di atas. Nah, kamu bisa mulai menyesuaikan perhitungan modal usaha laundry sesuai dengan skala dan ukuran yang kamu inginkan sekarang.
Hmm, masih bingung mencari tambahan modal dari mana? Tenang, majoo kini menyediakan layanan majoo Capital, yaitu pinjaman modal tanpa agunan khusus untuk usaha kecil dan menengah. Persyaratannya mudah, prosesnya sederhana, karena majoo memang berkeinginan untuk mendorong usaha kecil dan menengah di Indonesia.
Kamu bisa hubungi majoo untuk bertanya lebih lanjut tentang majoo Capital ini. Jangan ditunda-tunda lagi, ya, karena waktu untuk memulai bisnis yang tepat adalah sekarang juga!