Dalam dunia bisnis, istilah owner, CEO, dan founder sering digunakan, tetapi banyak orang masih bingung mengenai perbedaan ketiganya. Padahal, memahami perannya sangat penting, terutama bagi Anda yang sedang membangun bisnis atau ingin memahami struktur kepemimpinan dalam perusahaan.
Artikel ini akan menjelaskan arti, fungsi, dan perbedaan owner, CEO, serta founder secara lengkap dan mudah dipahami.
1. Apa Itu Owner?
Owner adalah pemilik sah dari sebuah bisnis. Mereka memiliki sebagian atau seluruh kepemilikan perusahaan secara legal dan berhak mengambil keputusan strategis.
Tugas dan Peran Owner
• Menanamkan modal atau menyediakan aset bisnis.
• Mengambil keputusan besar terkait arah perusahaan.
• Mengawasi jalannya bisnis meski tidak terlibat langsung dalam operasional.
• Menerima keuntungan (profit sharing atau dividen).
Apakah Owner Harus Mengelola Perusahaan?
Tidak. Owner bisa saja menunjuk manajemen profesional (termasuk CEO) untuk menjalankan operasional sehari-hari.
2. Apa Itu Founder?
Founder adalah orang yang mendirikan atau memulai sebuah bisnis dari awal. Ia dapat bekerja sendiri atau bersama tim.
Peran Founder
• Menciptakan ide awal dan visi perusahaan.
• Membangun fondasi awal bisnis, seperti produk, tim, hingga strategi.
• Pada tahap awal, founder biasanya merangkap banyak peran sekaligus (marketing, finance, operasional).
Founder Bisa Berubah Menjadi Owner atau CEO?
Bisa. Founder umumnya otomatis menjadi owner karena punya porsi kepemilikan. Mereka juga bisa menjadi CEO, tetapi tidak wajib.
3. Apa Itu CEO?
CEO (Chief Executive Officer) adalah pemimpin eksekutif tertinggi dalam perusahaan. Mereka bertanggung jawab menjalankan operasional dan memastikan bisnis berjalan sesuai visi owner dan founder.
Tugas dan Tanggung Jawab CEO
• Menjalankan strategi bisnis dan membuat keputusan operasional.
• Mengelola seluruh departemen dan memastikan performa perusahaan optimal.
• Mewakili perusahaan di hadapan publik, partner, dan investor.
• Melaporkan perkembangan bisnis kepada owner atau dewan direksi.
CEO Harus Punya Saham?
Tidak. CEO adalah jabatan profesional. Ia bisa saja tidak memiliki saham perusahaan.
4. Perbedaan Owner, CEO, dan Founder
Peran Owner CEO Founder
Definisi Pemilik bisnis secara legal Pemimpin eksekutif perusahaan Pendiri perusahaan
Fokus Utama Kepemilikan & profit Operasional & strategi Ide & visi awal
Keterlibatan Bisa aktif atau pasif Sangat aktif Aktif pada fase awal
Harus Punya Saham? Ya Tidak wajib Biasanya ya
Jabatan Formal? Tidak selalu Ya Tidak selalu
5. Bisakah Satu Orang Memegang Semua Peran?
Ya. Dalam bisnis kecil atau startup awal, satu orang sering menjadi:
• Founder → pendiri,
• Owner → pemilik saham,
• CEO → pengelola harian.
Namun seiring pertumbuhan bisnis, peran-peran ini biasanya dipisahkan agar lebih profesional.
6. Mana yang Paling Penting?
Semua penting, tetapi fungsinya berbeda:
• Founder ibarat arsitek yang membuat cetak biru bisnis.
• Owner adalah pemilik rumahnya.
• CEO adalah manajer yang memastikan rumah berjalan dan berkembang.
Ketiganya saling melengkapi sesuai fase dan kebutuhan perusahaan.
Kesimpulan
Memahami perbedaan owner, CEO, dan founder membantu Anda memahami struktur kepemimpinan bisnis dengan lebih jelas.
• Owner fokus pada kepemilikan dan keputusan besar.
• Founder membangun perusahaan dari nol.
• CEO menjalankan operasional dan strategi harian.
Jika Anda sedang membangun bisnis atau ingin membuat struktur organisasi yang lebih profesional, mengetahui perbedaan ini sangat penting untuk pertumbuhan jangka panjang.