Infografik adalah: Pengertian, Tujuan, Ciri, dan Contohnya

Penulis Ajar Pamungkas
22 May 2025

article thumbnail

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang, tentunya pengertian infografik sudah bukan lagi menjadi sesuatu yang asing, dong. Bagaimana tidak, kan, di era yang sudah serba cepat ini, penyampaian informasi pun juga harus dilakukan sama cepatnya, tetapi tetap harus mudah dicerna agar tidak menimbulkan masalah yang baru.

Nah, alasan tersebutlah yang membuat infografik pun banyak dijadikan pilihan untuk menyampaikan informasi yang mendetail secara cepat dan mudah.

Bagi kamu yang mungkin masih merasa asing dengan istilah yang satu ini, tenang saja, tak perlu cemas, karena kita akan membahasnya secara mendalam dalam artikel ini. Tak hanya pengertian yang dimilikinya saja, bahasan kita juga akan mencakup ciri-ciri infografik, tujuan pembuatan, contoh, dan terutama bagaimana cara membuat infografik untuk menyampaikan sebuah informasi secara detail, tetapi tetap ringkas.

Sudah mulai penasaran? Yuk, langsung saja kita ulas bersama-sama!

Memahami Pengertian Infografik

Untuk memahami pengertian infografik, kita perlu tahu terlebih dahulu susunan kata yang digunakan untuk membentuk istilah ini. Diambil dari gabungan kata info atau informasi dan juga grafik atau grafis, infografik bisa dijelaskan secara mudah sebagai sebuah media penyampaian informasi dalam bentuk gambar.

Sedikit berbeda dengan ilustrasi yang sepenuhnya berupa gambar, infografik tidak hanya menampilkan gambar saja, tetapi juga penjelasan dalam bentuk teks. Bisa dibilang, media infografik justru sedikit terbalik jika dibandingkan dengan ilustrasi.

Bila ilustrasi hanya menampilkan gambar saja sebagai panduan untuk membayangkan visual suatu informasi, infografik memiliki komposisi yang kurang lebih sama antara teks dan gambar. Dengan komposisi tersebut, audiens pun bisa memiliki gambaran secara visual, tetapi juga dapat menerima informasi dari penjelasan mendetail yang dikemas dalam bentuk teks.

Dengan gabungan antara gambaran visual dan teks yang memberikan penjelasan tambahan, infografik bisa membantu kita menyampaikan suatu informasi secara cepat, ringkas, dan menarik. Tak mengherankan, kan, bila media yang satu ini kemudian menjadi pilihan banyak orang, terlebih di era digital yang sudah serba instan dan ringkas seperti sekarang?

  • Apa Bedanya Infografik dengan Grafik Lainnya?

Pertanyaan berikutnya, tentu saja, apa yang membedakan infografik dengan grafik lainnya? Pasalnya, bahkan dalam grafik yang umum pun kerap ditambahkan dengan penjelasan dalam bentuk teks, kan? Lalu, apa bedanya, sih, dengan infografik?

Selain komposisi penjelasan dalam bentuk teks yang lebih detail di infografik, struktur informasi yang disampaikan dalam grafik juga cenderung berbeda, baik untuk grafik pai maupun grafik batang.

Pada grafik biasa, umumnya kita hanya bisa memperoleh informasi secara umum untuk satu objek bahasan. Misalnya saja pada grafik batang jumlah kehadiran karyawan, informasi yang bisa kita temukan benar-benar terbatas pada jumlah kehadiran karyawan itu saja, dan hampir tidak ada informasi lain yang bisa diperoleh dengan mudah.

Sementara itu, struktur infografik bisa lebih fleksibel. Tak hanya terbatas pada jumlah kehadiran karyawan saja, kita juga dapat menambahkan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan jumlah kehadiran karyawan; misalnya saja mengapa jumlah kehadiran karyawan dapat memengaruhi kinerjanya secara keseluruhan, atau informasi-informasi tambahan lain yang didapatkan dari analisis kehadiran karyawan tersebut.

Dengan kata lain, informasi yang disajikan melalui infografik umumnya akan lebih komprehensif jika dibandingkan dengan informasi yang disajikan melalui grafik biasa. Mudah sekali, kan, membedakan keduanya?

Mengenali Ciri-Ciri Infografik

Dari penjelasan di atas, tentunya tak sulit, kan, untuk mengenali ciri-ciri infografik? Mudahnya, kamu hanya perlu mencari tahu apakah informasi tersebut disajikan dalam bentuk teks saja, gambar saja, atau kombinasi antara teks dan gambar.

Apabila informasi tersebut dirangkum dalam bentuk teks saja, umumnya informasi itu disebut sebagai rangkuman, intisari, atau summary. Sementara bila informasi tersebut hanya mencakup gambar saja dengan penjelasan teks yang sangat sedikit, atau bahkan tidak ada, kamu dapat menyebutnya sebagai grafik atau ilustrasi.

Ciri-ciri infografik yang paling utama adalah penyajian informasi dengan kombinasi gambar dan teks yang komposisinya kurang lebih sama atau dengan kata lain tidak ada salah satu dari kedua komponen itu yang mendominasi komponen lainnya.

Nah, karena informasi yang ingin disajikan dengan infografik umumnya merupakan informasi yang komprehensif, ukuran yang dimilikinya juga biasanya lebih besar daripada grafik-grafik lain agar semua informasi yang terkait dapat ditambahkan di dalamnya.

Selain itu, baik informasi yang disajikan secara visual dengan gambar maupun informasi yang disajikan secara tekstual juga saling berkaitan. Gambar yang tersedia dapat membantu kita memahami informasi yang diberikan secara visual, dan teks yang ada di dalamnya pun dapat membantu kita memahami informasi gambar dengan lebih mendalam.

  • Bagaimana Cara Membuat Infografik?

Tertarik untuk mulai membuat, tetapi bingung bagaimana cara membuat infografik tersebut? Tak perlu khawatir. Karena sifatnya yang fleksibel, kamu bisa menentukan terlebih dahulu di awal sekompleks apa informasi yang ingin kamu sajikan.

Tentunya, semakin kompleks informasi yang ingin ditampilkan, akan semakin rumit pula infografik yang harus dibuat. Oleh karena itu, membuat rancangan informasi yang ingin diberikan bisa menjadi langkah awal dalam cara membuat infografik.

Kumpulkan terlebih dahulu setiap informasi terkait yang ingin disajikan. Kemudian, lakukan pemetaan kaitan setiap informasi tersebut sehingga membentuk pola berpikir yang jelas dan mudah dicerna. Apabila sudah, kamu cukup menambahkan visual gambar yang dapat membantu audiens untuk memahami informasi tersebut.

Jangan terburu-buru merasa takut. Dengan majunya perkembangan teknologi yang kita rasakan saat ini, ada banyak sekali tools yang dirancang khusus untuk mempermudahmu dalam membuat infografik, lho! Dengan adanya produk-produk teknologi tersebut, baik yang gratis maupun berbayar, membuat infografik bisa semudah menempel-nempelkan informasi ke bagian yang sesuai saja, kok! Mudah sekali, kan?

Apa Tujuan Infografik Dibuat?

Sempat disinggung di atas, tujuan infografik dibuat utamanya adalah membantu audiens untuk memahami informasi yang ingin disampaikan dengan cepat dan ringkas. Namun, di samping itu, ada juga tujuan lain dari pembuatan infografik ini, yaitu menyajikan kemasan informasi yang menarik untuk dipelajari lebih lanjut.

Sebelumnya, informasi-informasi semacam ini biasanya disampaikan melalui teks-teks panjang yang rumit dan membingungkan atau secara lisan, misalnya saja melalui kuliah umum. Dengan kemasan yang semacam itu, tentu tak banyak orang yang tertarik untuk mengulik informasi yang diberikan, kan?

Nah, untuk menghindari tantangan kecil tersebut, tujuan infografik pun dibuat dengan tambahan visual yang menarik, sehingga audiens yang ditargetkan tidak merasa bosan untuk mencerna informasi yang diberikan, atau bahkan mengulik informasi tersebut lebih jauh lagi.

Wajar saja, kan, ketika dihadapkan pada makalah dengan komposisi teks yang padat, tentunya orang akan memilih untuk mempelajari infografik yang dipenuhi beragam gambar dan informasi yang menarik secara visual, kan?

Contoh Infografik yang Mudah Ditemui

Dari penjelasan yang telah diberikan, mungkin kamu merasa bahwa infografik ini merupakan sesuatu yang sangat rumit dan membingungkan. Padahal, sebenarnya tidak juga, lho.

Pada dasarnya, infografik adalah metode atau media penyampaian informasi dengan kombinasi visual gambar serta teks yang tak hanya informatif, tetapi juga menarik. Dengan kata lain, peta pun sebenarnya bisa menjadi contoh infografik yang mudah kamu temui.

Dalam peta, kamu tak hanya menemukan informasi dalam bentuk teks saja, atau dalam bentuk gambar saja, tetapi informasi disajikan dalam kombinasi teks dan gambar yang lebih mudah untuk dipahami, lho! Coba bayangkan jika peta dikemas dalam bentuk gambar saja seperti peta buta atau disajikan dalam bentuk teks seperti petunjuk arah, tentu akan sulit untuk mencerna informasi terkait peta tersebut, kan?

Contoh infografik yang tak kalah umum adalah poster-poster program promo di suatu tempat usaha. Dengan ilustrasi yang menampilkan visual produk yang dijual dengan potongan harga spesial, dikombinasikan dengan penjelasan teks yang ringkas dan padat, pelanggan pun bisa dengan mudah mengetahui produk apa saja yang mendapatkan diskon dan berapa uang yang perlu disiapkan untuk membeli produk tersebut.


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo