Kenali Siapa Saja Pengguna Laporan Keuangan dalam Bisnis, Yuk!

Pernah mendengar istilah pengguna laporan keuangan? Istilah ini merujuk pada orang-orang yang memang memiliki wewenang atas laporan tersebut. Pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi yang akurat, terpercaya, dan relevan untuk membuat keputusan yang tepat. 

Itulah sebabnya, penyajian laporan keuangan harus sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Dengan demikian, pengguna laporan keuangan dapat memahami kondisi keuangan dan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan tersebut.

Pengertian Pengguna Laporan Keuangan 

Pengguna laporan keuangan adalah pihak-pihak yang menggunakan informasi keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan untuk tujuan tertentu. Laporan keuangan menyediakan informasi yang relevan mengenai kinerja keuangan, posisi keuangan, arus kas, dan perubahan ekuitas suatu entitas bisnis.

Pengguna laporan keuangan mengandalkan laporan tersebut untuk memperoleh informasi yang relevan dan penting dalam mengambil keputusan finansial. Mereka menggunakan laporan keuangan sebagai sumber utama untuk mengevaluasi kinerja keuangan suatu entitas, baik itu perusahaan, organisasi nirlaba, atau entitas lainnya.

Pihak-pihak yang termasuk sebagai pengguna laporan keuangan, antara lain:

• Manajemen perusahaan

• Investor

• Kreditor

• Pihak analis keuangan

• Auditor

• Regulator

• Pemangku kepentingan lainnya

Setiap pihak memiliki kepentingan dan tujuan yang berbeda dalam menganalisis laporan keuangan.

Baca Juga: Apa Saja Laporan Keuangan yang Perlu Diketahui Bisnis?

Pengertian Pengguna Laporan Keuangan Menurut para Ahli 

Pengertian pengguna laporan keuangan cukup beragam berdasarkan definisi dari beberapa ahli di bidangnya. Inilah beberapa pengertian pengguna laporan keuangan menurut para ahli. 

Menurut Albrecht, Stice, Stice, and Swain

Menurut Albrecht dan rekan-rekannya, pengguna laporan keuangan adalah individu atau entitas yang menggunakan laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan. Kemudian mengambil keputusan tentang pengalokasian sumber daya berdasarkan laporan tersebut.

Menurut Romney dan Steinbart

Romney dan Steinbart mendefinisikan pengguna laporan keuangan sebagai pihak-pihak yang mengandalkan informasi keuangan dalam laporan keuangan untuk membuat keputusan ekonomi yang berkaitan dengan perusahaan. Mereka mencakup investor, kreditor, manajemen, karyawan, pemerintah, dan masyarakat umum.

Menurut Wild, Shaw, dan Chiappetta

Menurut Wild dan rekan-rekannya, pengguna laporan keuangan adalah individu atau entitas yang mengandalkan informasi keuangan dalam laporan keuangan untuk mengambil keputusan investasi atau kredit, atau untuk menilai kinerja keuangan perusahaan.

Menurut Financial Accounting Standards Board (FASB)

Selain pengertian pengguna laporan menurut para ahli, beberapa institusi lain pun memiliki definisi masing-masing. Seperti FASB yang mendefinisikan pengguna laporan keuangan sebagai individu atau entitas yang menggunakan laporan keuangan untuk mengambil keputusan ekonomi. 

Menurut International Financial Reporting Standards (IFRS)

Sementara, menurut IFRS, pengguna laporan keuangan adalah mereka yang mengandalkan laporan keuangan untuk memenuhi berbagai keputusan ekonomi. Termasuk investor, kreditor, pemegang saham, analis keuangan, pemerintah, dan publik lainnya.

Siapa Saja Pengguna Laporan Keuangan?

Jadi, sebenarnya siapa saja pengguna laporan keuangan? Menurut pihak-pihak yang menggunakan, pengguna laporan keuangan bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pengguna laporan keuangan internal dan pengguna keuangan eksternal. 

Pengguna laporan keuangan internal adalah pihak-pihak yang berada di dalam organisasi atau perusahaan yang menggunakan laporan keuangan untuk keperluan internal. 

Termasuk juga dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan operasional, manajemen, dan perencanaan bisnis. Berikut ini beberapa contoh pengguna laporan keuangan internal:

Siapa saja pengguna laporan keuangan internal? Di antaranya adalah: 

Manajer Fungsional

Manajer fungsional, seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, atau manajer produksi, menggunakan laporan keuangan untuk memantau dan mengelola kinerja departemen atau fungsi yang mereka pimpin. 

Mereka melihat informasi tentang pendapatan, biaya, dan anggaran untuk mengidentifikasi efisiensi operasional, mengendalikan biaya, dan membuat keputusan yang optimal dalam lingkup tugas mereka.

Tim Keuangan dan Akuntansi

Tim keuangan dan akuntansi bertanggung jawab untuk menyusun dan menganalisis laporan keuangan. Mereka menggunakan laporan keuangan internal untuk memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi, melakukan perhitungan rasio keuangan, dan menghasilkan laporan analisis tentang kinerja keuangan perusahaan.

Dewan Direksi

Dewan direksi adalah kelompok orang yang bertanggung jawab atas pengawasan dan pengambilan keputusan strategis dalam perusahaan. Laporan keuangan digunakan untuk mengevaluasi kinerja perusahaan, mengawasi manajemen, dan membuat keputusan penting seperti pembagian dividen, restrukturisasi, atau perubahan kebijakan.

Pemilik Perusahaan

Pemilik perusahaan, baik individu maupun pemegang saham, dapat menjadi pengguna laporan keuangan internal. Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memantau hasil investasi mereka, mengevaluasi nilai perusahaan, dan memastikan keberlanjutan dan profitabilitas bisnis.

Pengguna laporan keuangan internal berperan penting dalam mengelola dan mengambil keputusan dalam perusahaan. Laporan keuangan internal biasanya lebih rinci dan terperinci daripada laporan keuangan eksternal, karena ditujukan untuk kepentingan internal organisasi.

Sementara, pengguna laporan keuangan eksternal adalah pihak-pihak di luar organisasi atau perusahaan yang menggunakan laporan keuangan untuk tujuan eksternal. Mulai dari seperti evaluasi bisnis, analisis keuangan dan kinerja bisnis, hingga pengambilan keputusan yang berkaitan dengan entitas tersebut. 

Pihak-pihak yang menjadi pengguna laporan keuangan eksternal adalah:

Investor

Investor menggunakan laporan keuangan untuk melakukan analisis keuangan terhadap perusahaan dan membuat keputusan investasi. Mereka menganalisis informasi keuangan seperti laba bersih, pendapatan, arus kas, dan rasio keuangan untuk menilai kinerja dan potensi pertumbuhan perusahaan. 

Kreditor

Kreditor, seperti bank atau lembaga keuangan lainnya, menggunakan laporan keuangan untuk mengevaluasi kelayakan kredit suatu perusahaan. Mereka melihat informasi keuangan seperti rasio keuangan dan struktur modal untuk menentukan risiko kredit yang terkait dengan perusahaan tersebut.

Pihak Analis Keuangan

Analis keuangan independen atau yang bekerja untuk perusahaan sekuritas menggunakan laporan keuangan untuk melakukan analisis dan memberikan rekomendasi investasi kepada klien mereka. 

Mereka menganalisis laporan keuangan, tren keuangan, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi kinerja perusahaan untuk memberikan penilaian dan rekomendasi investasi yang informasional kepada investor.

Pemerintah

Pemerintah menggunakan laporan keuangan untuk tujuan regulasi, perpajakan, dan kebijakan ekonomi. Laporan keuangan membantu pemerintah dalam mengawasi dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap peraturan akuntansi dan perpajakan. 

Informasi keuangan dalam laporan juga digunakan oleh pemerintah dalam perumusan kebijakan ekonomi, pemantauan stabilitas sektor keuangan, dan penetapan kebijakan fiskal.

Perbedaan Pengguna Laporan Keuangan Internal dan Eksternal

Selain dari aspek siapa saja pengguna laporan keuangan, ternyata masih ada beberapa hal yang menjadi perbedaan pengguna laporan keuangan internal dan eksternal. Perbedaan tersebut antara lain adalah:

Tujuan Penggunaan Laporan Keuangan 

• Laporan keuangan internal digunakan untuk keperluan manajemen dan pengambilan keputusan internal. Tujuannya adalah untuk membantu manajemen dalam mengelola operasional perusahaan, merencanakan strategi bisnis, dan memonitor kinerja keuangan.

• Laporan keuangan eksternal digunakan oleh pihak-pihak di luar organisasi, seperti investor, kreditor, atau pemerintah. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang relevan dan transparan tentang kinerja keuangan perusahaan agar pihak eksternal dapat membuat keputusan yang berhubungan dengan perusahaan.

Ruang Lingkup Informasi Laporan 

• Laporan keuangan internal mencakup informasi yang lebih rinci. Informasi ini meliputi data operasional, informasi departemen atau divisi, dan analisis kinerja yang lebih mendalam. Laporan internal dapat mencakup informasi yang tidak diungkapkan dalam laporan keuangan eksternal.

• Laporan keuangan eksternal memberikan gambaran yang lebih umum tentang kinerja keuangan perusahaan. Mencakup informasi seperti laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan catatan terkait. Informasi dalam laporan eksternal disusun sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.

Penekanan Informasi Laporan 

• Laporan keuangan internal cenderung memberikan penekanan pada informasi operasional, analisis kinerja, perkembangan departemen atau divisi, dan pencapaian target yang ditetapkan oleh manajemen.

• Laporan keuangan eksternal fokus pada informasi keuangan yang relevan secara umum, seperti laba bersih, pendapatan, biaya, arus kas, neraca, dan perubahan ekuitas.

Perbedaan ini menunjukkan bahwa pengguna laporan keuangan internal dan eksternal memiliki orientasi yang berbeda dalam hal penggunaan, fokus, dan audiens yang dituju. Meskipun keduanya penting dalam konteks bisnis, mereka disesuaikan dengan kebutuhan dan persyaratan pengguna yang berbeda.

Sebagai seorang pebisnis atau pemilik perusahaan, artinya kamu pun adalah pengguna laporan keuangan. Tepatnya pengguna laporan keuangan internal. Kamu memiliki wewenang untuk menggunakan laporan tersebut sebagai pedoman pengembangan bisnis.

Namun, laporan keuangan yang bisa dijadikan sebagai acuan oleh para pengguna laporan keuangan pun tidak bisa dibuat dengan asal-asalan. Agar bisa menjadi sumber informasi keuangan yang valid, laporan perlu disusun secara rapi, detail, dan terstruktur. 

Kalau kamu merasa kesulitan untuk menyusun laporan keuangan dengan baik, solusinya adalah menggunakan aplikasi keuangan majoo. Fitur-fitur yang disediakan majoo akan membantumu menghasilkan pembukuan dan laporan keuangan yang rapi. Tentunya akan mengurangi peluang terjadinya salah input. Ingin membuktikan? Coba deh langganan majoo sekarang!