Transformasi digital di sektor pembayaran semakin nyata dengan meningkatnya jumlah pengguna QRIS Tap di Indonesia. Hingga pertengahan 2025, jumlah pengguna QRIS Tap telah mencapai 47,8 juta orang, menjadi bukti bahwa sistem pembayaran digital ini kian diterima oleh masyarakat luas.
Lalu, apa itu QRIS Tap, dan mengapa jumlah penggunanya melonjak drastis? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Apa Itu QRIS Tap?
QRIS Tap (Quick Response Code Indonesian Standard - Tap) adalah inovasi terbaru dari Bank Indonesia yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran cukup dengan menempelkan (tap) perangkat ke alat pembayaran berbasis QRIS. Berbeda dari QRIS biasa yang menggunakan metode scan, QRIS Tap memanfaatkan teknologi NFC (Near Field Communication) untuk mempercepat transaksi.
Keunggulan QRIS Tap:
Lebih cepat dan praktis tanpa buka kamera
Dukung pembayaran tanpa kontak fisik (contactless)
Cocok untuk penggunaan di area publik dan merchant besar
Terintegrasi dengan aplikasi dompet digital populer di Indonesia
Lonjakan Pengguna: Dari Jutaan ke Puluhan Juta
Menurut data resmi dari Bank Indonesia, hingga pertengahan 2025:
Pengguna QRIS Tap menembus 47,8 juta orang
Tersebar di lebih dari 750.000 merchant
Paling banyak digunakan di sektor retail, transportasi, kuliner, dan event
Ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman menggunakan sistem pembayaran digital yang cepat, aman, dan efisien.
Siapa yang Paling Banyak Gunakan QRIS Tap?
1. Generasi Milenial dan Gen Z
Pengguna smartphone aktif yang terbiasa dengan dompet digital seperti GoPay, OVO, Dana, dan ShopeePay.
2. UMKM Digital dan Merchant Modern
Mereka mengadopsi QRIS Tap untuk mempermudah transaksi dan mengurangi antrian.
3. Instansi dan Transportasi Publik
Pembayaran parkir, tiket kereta, bus kota, hingga layanan publik kini sudah mulai menerima QRIS Tap.
Mengapa QRIS Tap Semakin Populer?
Beberapa alasan utama di balik lonjakan pengguna QRIS Tap:
Kemudahan penggunaan: Hanya tap, tanpa perlu membuka kamera atau scan barcode.
Keamanan transaksi: Minim risiko salah bayar atau duplikasi QR.
Didukung oleh banyak platform: Bisa digunakan melalui aplikasi dompet digital dan m-banking yang mendukung NFC.
Didorong kampanye pemerintah: Bank Indonesia gencar mempromosikan digitalisasi pembayaran.
Manfaat untuk Pelaku Usaha dan Konsumen
Bagi Pelaku Usaha:
Transaksi lebih cepat = antrian berkurang
Meningkatkan efisiensi dan citra modern
Mudah monitoring laporan keuangan harian
Bagi Konsumen:
Tidak perlu membawa uang tunai
Proses pembayaran hanya butuh 1 detik
Mendapat promo eksklusif dari penyedia dompet digital
Menuju Ekosistem Digital Nasional
Pertumbuhan pengguna QRIS Tap ini merupakan bagian dari target nasional:
100 juta pengguna QRIS aktif pada 2027
Seluruh kabupaten/kota di Indonesia terjangkau QRIS
Ekspansi QRIS lintas negara: Malaysia, Thailand, Singapura, Filipina
QRIS Tap adalah pondasi kuat menuju ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan terintegrasi.
Kesimpulan
Lonjakan pengguna QRIS Tap yang mencapai 47,8 juta bukan sekadar angka. Ini adalah indikator bahwa masyarakat Indonesia mulai beralih ke gaya hidup tanpa uang tunai, lebih cepat, lebih aman, dan efisien. Dengan dukungan teknologi dan ekosistem digital yang berkembang, QRIS Tap akan terus tumbuh dan menjadi solusi pembayaran masa depan.