Jika kamu berencana memulai atau bermaksud menekuni usaha coffee shop secara serius, perbedaan mesin kopi manual dan otomatis pasti menjadi salah satu pertanyaan yang paling sering melintas di kepalamu.
Wajar saja, sih. Apabila kamu tak tahu perbedaan antara kedua mesin kopi ini, tentu akan sulit untuk menentukan pilihan perlengkapan yang ingin digunakan, dan lebih lanjut, masalah ini juga akan membuatmu kebingungan menentukan modal yang perlu disiapkan, serta strategi bisnis yang harus dijalankan untuk memaksimalkan keuntungan.
Sebenarnya, apa yang membedakan kedua jenis mesin kopi ini, sih? Agar tidak bingung dan bisa segera menyusun strategi bisnis terbaik untuk usaha coffee shop milikmu, langsung saja kita ulas dengan lebih mendalam, yuk!
Mengenal Perbedaan Mesin Kopi Manual dan Otomatis
Perbedaan mesin kopi manual dan otomatis yang paling utama tentu terletak pada mekanismenya. Sesuai dengan nama yang dimilikinya, mesin kopi manual membutuhkan keterampilan khusus karena sebagian pengoperasiannya masih dilakukan secara manual, sementara mesin kopi otomatis seluruh pengoperasiannya dilakukan secara otomatis.
Namun, selain mekanisme pengoperasian tersebut, ada sejumlah perbedaan lain yang juga perlu diperhatikan, khususnya saat ingin memulai bisnis coffee shop secara serius. Pasalnya, perbedaan-perbedaan tersebut akan cukup menentukan bagaimana operasional bisnis akan dijalankan.
Perbedaan harga antara keduanya, misalnya saja, bisa sangat menentukan nilai break even point yang perlu dicapai sebelum bisnis dapat dianggap menguntungkan. Perbedaan-perbedaan ini juga akan memengaruhi branding yang ingin dibangun. Oleh karena itu, penting sekali bagi pelaku usaha yang ingin terjun ke bisnis yang satu ini untuk memahami apa itu mesin kopi manual dan juga apa itu mesin kopi otomatis.
Nah, agar tidak ada kekeliruan yang nantinya dapat menyebabkan kerugian bisnis, mari kita coba membahas kedua jenis mesin kopi ini satu per satu, ya!
Apa Itu Mesin Kopi Manual?
Apa itu mesin kopi manual? Seperti yang sudah sempat disinggung sebelumnya, jenis mesin kopi yang satu ini merupakan jenis mesin kopi yang tidak sepenuhnya otomatis dan masih membutuhkan pengoperasian secara manual.
Untuk jenis mesin kopi yang satu ini, biji kopi tidak dapat langsung diseduh, tetapi perlu digiling terlebih dahulu menjadi bubuk kopi. Selain biji kopinya sendiri, untuk membuat buih susu pun perlu dilakukan secara manual agar dapat menyajikan kopi dengan kualitas yang baik untuk pelanggan.
Nah, karena perlu dioperasikan secara manual, mesin kopi manual juga membutuhkan teknik yang baik dalam pengoperasiannya. Bagi kamu yang memutuskan untuk menggunakan jenis mesin kopi ini dalam coffee shop milikmu, ada baiknya untuk mempertimbangkan pula biaya pelatihan karyawan, khususnya mereka yang nantinya harus menjadi operator mesin kopi.
Pun demikian, umumnya mesin kopi yang harus dioperasikan secara manual memiliki harga yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan mesin kopi yang sepenuhnya otomatis, oleh karena itu, tak sedikit pula pelaku usaha yang lebih memilih untuk menggunakan mesin kopi jenis ini.
Apa Itu Mesin Kopi Otomatis?
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan mesin kopi manual, pertanyaan selanjutnya tentu saja apa itu mesin kopi otomatis.
Berkebalikan dengan mesin kopi yang masih harus dioperasikan secara manual, mesin kopi yang sudah sepenuhnya otomatis ini hampir tidak membutuhkan tenaga kerja manual, dan pembuatan kopi bisa diselesaikan secara otomatis.
Tergantung model mesin yang digunakan, tersedia pula mesin kapsul kopi yang benar-benar tidak membutuhkan teknik atau keterampilan khusus dalam pengoperasiannya. Cukup dengan menempatkan kapsul kopi pada wadah yang disediakan dan menekan tombol yang sesuai, mesin pun akan secara otomatis mengolah kapsul tersebut menjadi secangkir kopi.
Dengan mengutamakan kemudahan penggunaan, harga mesin kopi otomatis umumnya tergolong cukup mahal. Tergantung dari fungsi yang dimilikinya, harga mesin kopi ini bisa jadi tak terjangkau oleh pelaku usaha yang baru benar-benar memulai dan memiliki modal yang terbatas.
Namun, penggunaan mesin kopi yang cukup mudah ini, membuatmu tak perlu menyisihkan modal guna keperluan pelatihan karyawan, terlebih untuk mesin kopi dengan kapabilitas yang besar dan tak perlu pengoperasian secara manual sama sekali.
Perbedaan harga Mesin Kopi Manual dan Otomatis
Seperti yang sempat dibahas sebelumnya, harga mesin kopi manual dan otomatis jelas berbeda, dan tak jarang pula perbedaan harga ini terasa cukup signifikan, terlebih jika dibandingkan dengan mesin kopi otomatis yang telah dilengkapi dengan berbagai fitur yang sangat berguna.
Sebagai contoh, untuk mesin kopi sederhana yang dapat dioperasikan secara manual, mungkin kamu hanya perlu menyiapkan modal sebesar Rp200.000 saja. Namun, dengan harga yang sangat terjangkau tersebut, kapabilitas yang dimilikinya pun cukup terbatas, misalnya hanya mampu digunakan untuk menyeduh saja, sementara mesin kopi yang dapat digunakan untuk membuat espresso memiliki harga yang mencapai angka Rp1.000.000.
Sementara, untuk mesin kopi yang sudah sepenuhnya otomatis, harga beli umumnya dimulai di angka Rp600.000 untuk mesin dengan kapabilitas yang paling sederhana, sementara mesin dengan kapabilitas yang lebih banyak dibandrol dengan harga yang jauh lebih tinggi. Beberapa mesin kopi otomatis bahkan dijual dengan harga mencapai Rp20.000.000 lebih, lho!
Penggunaan Mesin Kopi Manual vs Mesin Kopi Otomatis
Pertimbangan untuk memilih menggunakan mesin kopi manual maupun otomatis sebaiknya didasarkan pada kebutuhan bisnis coffee shop yang ingin dikelola, termasuk terkait branding yang ingin dibangun dan juga modal yang dimiliki.
Mesin kopi manual bisa jadi membutuhkan keahlian atau keterampilan khusus dalam pengoperasiannya, tetapi untuk target pasar penikmat kopi, pelanggan justru mencari keterampilan khusus ini dalam menikmati menu kopi favoritnya.
Pun demikian, tak sedikit pula pelanggan yang lebih memilih untuk mendapatkan kopi kesukaannya secepat mungkin, sehingga mesin kopi yang lebih otomatis dan dapat menyajikan secangkir kopi secara instan lebih menarik minat dibandingkan mesin kopi yang masih manual.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan terlebih dahulu branding yang ingin dibangun dan juga segmen pasar yang ingin ditargetkan. Pertimbangan-pertimbangan ini dapat digunakan untuk menyasar pasar yang niche sehingga dapat membuat bisnis yang dijalankan lebih mudah berkembang.
Untuk hasil pengembangan bisnis yang lebih maksimal, gunakan aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulan yang dimilikinya. Mulai dari fitur keuangan yang dapat mencatat setiap transaksi secara tepat, akurat, dan otomatis, hingga fitur inventaris yang dapat membuat pengelolaan barang menjadi lebih mudah jika dibandingkan dengan pengerjaan manual.
Jadi, yuk, segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!
Sumber: https://www.nespresso.com/au/en/news/automatic-coffee-machine-vs-manual-coffee-machine