Mengenal Profit Margin: Konsep Dasar dan Cara Menghitungnya

Profit margin merupakan salah satu hal yang penting dalam perusahaan karena berisi informasi yang menunjukkan berapa banyak uang yang telah diperoleh dari bisnis. Untuk itu, kamu perlu mengetahui konsep dasar serta cara menghitung profit margin dengan benar guna mengetahui keuntungan perusahaan

Pengertian Profit margin

Profit margin merupakan salah satu rasio profitabilitas yang biasanya digunakan untuk mengukur bagaimana aktivitas bisnis atau perusahaan dapat menghasilkan uang. Ini adalah salah satu rasio keuangan paling sederhana serta banyak digunakan dalam keuangan perusahaan atau bisnis.

Profit margin atau margin keuntungan mewakili persentase penjualan yang sudah diubah menjadi keuntungan. Sederhananya, angka persentase keuntungan menunjukkan berapa sen keuntungan yang telah dihasilkan oleh bisnis pada setiap dolar penjualan.

Margin keuntungan memiliki beberapa jenis serta dihitung sebagai tiga tingkat dalam laporan laba ruginya. Dimulai dari laba kotor paling dasar dan membangun sampai dengan laba bersih yang paling komprehensif. Di antara keduanya terdapat laba operasi.

Ketiga jenis margin keuntungan yang sesuai akan dihitung dengan cara membagi angka keuntungan dengan pendapatan, lalu mengkalikannya dengan 100.

Akan tetapi, penggunaannya sehari-hari umumnya mengacu pada net profit margin atau margin keuntungan bersih. Rasio profit margin seringkali digunakan oleh kreditur dan investor untuk menentukan kemampuan sebuah perusahaan untuk mengubah laba yang dihasilkan dari penjualan menjadi laba bersih.

Kreditur tertarik pada angka-angka sehingga mereka bisa memastikan jika perusahaan dapat menghasilkan cukup uang untuk membayar kembali pinjamannya, sementara investor mencari jaminan jika ada keuntungan yang cukup supaya dapat membagikan dividen.

Dengan kata lain, sumber eksternal ini mencari bukti jika organisasi dapat dijalankan dengan baik dan efisien. Jika terdapat kasus dimana margin keuntungan rendah, maka berfungsi sebagai indikator jika perusahaan harus mengurangi pengeluarannya dengan menerapkan anggaran yang lebih tepat.

Jenis-Jenis Profit margin

Profit margin memiliki beberapa jenis yang harus diketahui oleh pelaku usaha sebagai acuan agar dapat menghitung laba atau keuntungan secara akurat. Jenis-jenis profit margin adalah sebagai berikut:

1. Gross profit margin

Gross profit margin merupakan cara sederhana dan yang paling dasar untuk menghitung profitabilitas karena mendefinisikan laba sebagai pendapatan yang tersisa setelah memperhitungkan harga pokok dari penjualan dan sering disebut dengan biaya variabel (HPP).

Harga pokok penjualan mengacu pada tiap biaya dimana ini berhubungan dengan pembuatan atau produksi suatu produk, seperti bahan baku yang digunakan dan upah pekerja selama proses produksi.

Akan tetapi, angka ini tidak termasuk biaya tetap, hutang, pajak, biaya satu kali, dan biaya overhead. Sementara, biaya variabel merupakan biaya yang dikeluarkan selama proses dan dapat mengalami perubahan dengan tingkat output, atau produksi.

Perusahaan yang tidak berpartisipasi dalam manufaktur atau produksi menggunakan biaya pendapatan, atau biaya yang dibutuhkan guna melakukan penjualan , bukan biaya harga pokok penjualan atau biaya variabel.

Untuk dapat menghitung gross profit margin, kamu dapat mengikuti langkah berikut ini:

• Hitung laba kotor

• Tentukan penjualan bersih

• Hitung margin laba kotor

2. Operating profit margin

Cara untuk menghitung margin laba operasi atau  operating profit margin sedikit lebih rumit dibandingkan dengan margin laba kotor. Hal ini disebabkan karena kita harus memperhitungkan semua biaya sehari-hari seperti biaya administrasi, overhead, operasi, dan biaya penjualan.

Ini juga termasuk pada penyusutan aset perusahaan, namun tidak termasuk biaya non-operasional seperti pajak dan hutang. Untuk menentukan operating profit margin kamu dapat melakukan dua langkah berikut ini:

• Hitung harga dari pokok penjualan

• Tentukan margin laba operasi

3. Net profit margin

Net profit margin merupakan rasio profitabilitas yang paling kompleks serta komprehensif. Rasio ini menunjukkan jumlah sisa pendapatan setelah semua aliran pendapatan dan pengeluaran sudah diperhitungkan, termasuk biaya operasional dan HPP.

Akan tetapi, rasio ini memiliki perbedaan dengan dua rasio sebelumnya, dimana rasio margin laba bersih juga menghitung pendapatan yang berasal dari pembayaran satu kali, pajak, utang, dan investasi.

Untuk itulah, perhitungan ini dapat memberikan gambaran informasi yang valid dan akurat mengenai kemampuan keseluruhan dari perusahaan untuk mengubah pendapatannya menjadi laba. Untuk menghitung net profit margin ini adalah dengan mengikuti langkah berikut ini:

• Hitung laba bersih

• Menentukan margin laba bersih

Untuk memudahkan kamu dalam mengelola keuangan bisnis atau perusahaan, gunakan Aplikasi Akuntansi Majoo, Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap berguna untuk mengelola semua kegiatan yang berhubungan dengan akuntansi. 

Beberapa fitur yang tersedia pada aplikasi ini yaitu kas dan bank, biaya dan pengeluaran, faktur penjualan, buku besar, hingga laporan keuangan secara rinci dan akurat. Dengan mengetahui semua informasi keuangan ini kamu akan lebih mudah untuk menghitung profit margin pada perusahaan.

Upgrade level bisnis kamu sekarang juga dengan menggunakan aplikasi Akuntansi Majoo. Hitung profit margin secara mudah dan mulailah membuat perubahan dalam perusahaan agar menjadi lebih baik.  

Cara Menghitung Profit margin

Meskipun tiga cara sebelumnya dapat menghitung profit margin, namun ada cara yang lebih sederhana dan mudah untuk menghitung profit margin sebuah perusahaan. Caranya adalah dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Menghitung penjualan bersih

Langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menentukan berapa penjualan bersih perusahaan dengan menggunakan rumus berikut ini:

2. Menentukan laba bersih

Tahap berikutnya adalah dengan menentukan laba bersih perusahaan dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

3. Menentukan rasio margin keuntungan

Terakhir, kamu dapat menentukan rasio margin keuntungan dengan menghitungnya menggunakan rumus berikut ini:

                              

 Manfaat Profit margin Bagi Perusahaan

Profit margin memang berguna untuk mengetahui besar profit dari penjualan sebuah perusahaan. Akan tetapi, manfaatnya tidak hanya sebatas itu saja. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat beberapa manfaat profit margin bagi perusahaan berikut ini:

1. Memberikan informasi kinerja keuangan

Manfaat profit margin bagi perusahaan juga dapat memberikan informasi mengenai kinerja keuangan. Kamu dapat mengetahui garis besar kinerja keuangan, terutama pada segi keuntungan. Dengan begitu, kamu dapat mengetahui apakah perusahaan sudah bekerja secara maksimal atau belum.

2. Baik Bagi Calon Investor dan Investor

Memanfaatkan penggunaan penghitungan menggunakan rumus profit margin juga memiliki dampak yang baik bagi calon investor maupun investor itu sendiri. Hal ini karena dapat memudahkan kamu dalam pengambilan keputusan dengan melihat hasil kemampuan perusahaan dalam memperoleh keuntungan pada bisnis.

3. Standar Acuan Untuk Evaluasi

Hasil perhitungan dengan menggunakan profit margin juga berguna bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi dalam menyusun strategi untuk melakukan penjualan kedepannya guna mendapatkan keuntungan yang lebih baik dari sebelumnya.

Perhitungan profit margin juga dapat menjadi sebuah indikator mengenai kesuksesan perusahaan. Jika hasilnya baik maka berarti perusahaan akan dipandang positif dalam mengelola keuangan serta membuat investor menjadi bertambah.

4. Memudahkan manajemen perusahaan

Dengan memanfaatkan perhitungan profit margin juga akan memudahkan perusahaan untuk melakukan analisa dan memperbaiki strategi penjualan. Hal ini karena profit margin juga berguna dalam pembuatan laporan keuangan.

5. Meningkatkan Efektivitas Perusahaan

Laporan keuntungan yang dihasilkan dari profit margin dapat menjadi acuan tolak ukur untuk melihat efektivitas kinerja perusahaan. Selain itu, kamu juga dapat memanfaatkannya untuk melihat efisiensi biaya dan penetapan harga untuk tiap produk yang akan dijual. 

6. Menentukan harga

Manfaat profit margin dapat digunakan sebagai cara untuk menentukan harga jual suatu produk atau jasa. Harga adalah variabel penting yang berhubungan dengan margin. Jika perusahaan tidak mengetahui mengenai proyeksi margin, maka dapat mengakibatkan risiko bagi perusahaan.

Setelah mengetahui apa itu profit margin dan manfaatnya, maka sangat penting bagi sebuah perusahaan untuk menjalankannya dengan baik. Perusahaan akan menjadi lebih mudah untuk mengetahui keuntungan yang diperoleh dari penjualan perusahaan. Selain itu, perusahaan juga dapat menerapkan strategi penjualan yang lebih baik kedepannya guna mendapatkan keuntungan yang lebih besar. 

Sumber : 

• https://www.hubster.co.id/blog/cara-menghitung-rumus-profit-margin

• https://katadata.co.id/redaksi/ekonopedia/62b2c88044398/pengertian-margin-fungsi-jenis-dan-cara-menghitungnya

• https://www.qiscus.com/id/blog/profit-margin-adalah/

• https://www.freepik.com/