Rekber dalam Keuangan: Pengertian, Contoh dan Cara Kerja

Penulis Ajar Pamungkas
07 July 2025

article thumbnail

Bagi kamu yang kerap berselancar di internet, bisa jadi istilah rekber adalah sesuatu yang sudah sering kali kamu dengar. Singkatan dari Rekening Bersama ini memang kerap menjadi pilihan pengguna internet untuk bertransaksi dengan aman, terlebih apabila antara kedua belah pihak yang bertransaksi tersebut memang belum saling mengenal dan hanya pernah bertemu secara daring saja.

Namun, sebenarnya apa itu rekber? Mengapa pilihan pembayaran ini lantas dianggap sebagai salah satu pilihan yang aman untuk menyelesaikan transaksi di internet? Bagaimana, sih, cara kerja rekening bersama? Seperti apa contoh penerapannya dalam bisnis dan, yang paling penting, apa fungsi yang dimilikinya?

Bagi kamu yang mulai mendapati pertanyaan-pertanyaan tersebut melintas di kepala, tidak perlu bingung. Tenang dan simak saja artikel berikut yang akan secara lengkap mencoba menjelaskan serba-serbi seputar rekening bersama atau rekber.

Siapa tahu dengan mengenal sistem rekening bersama ini dengan lebih mendalam, mungkin kamu bisa menerapkannya juga dalam pengelolaan bisnismu, kan? Jadi, tanpa perlu menunggu lebih lama lagi, langsung saja kita bahas bersama-sama, yuk!

Apa Itu Rekber?

Pertanyaan pertama yang perlu dijawab tentu saja apa itu rekber? Bagi kamu yang belum tahu, rekber atau rekening bersama merupakan salah satu metode pembayaran dengan menjadikan pihak ketiga yang netral di luar penjual maupun pembeli sebagai penjamin untuk kedua belah pihak yang bertransaksi.

Awalnya diterapkan pada platform jual beli di forum Kaskus yang memungkinkan pengguna forum tersebut untuk melakukan transaksi jual beli, tetapi dengan tingkat risiko penipuan yang tinggi. Rekber atau rekening bersama pun dipilih sebagai metode yang tepat untuk mengatasi risiko terjadinya penipuan tersebut.

Dalam sistem rekening bersama ini, penjual dan pembeli akan menunjuk pihak ketiga yang netral dan tepercaya untuk difungsikan sebagai penjamin. Setelah menunjuk pihak ketiga sebagai rekber, pembeli kemudian melakukan transfer sejumlah nilai barang yang dibeli kepada pihak ketiga ini.

Setelah pembeli memastikan bahwa barang yang dibeli telah diterima, pembeli dapat melakukan konfirmasi dengan pihak ketiga yang menjadi rekber.

Pihak ketiga ini kemudian akan meneruskan transfer dana dari pembeli kepada penjual dan transaksi pun dianggap selesai. Sederhana sekali, kan? Dengan adanya sistem rekening bersama, pembeli terhindar dari kerugian ketika penjual memutuskan untuk tidak mengirimkan barang yang telah dibeli sekalipun sudah menerima pembayaran dari pembeli.

Dengan menerapkan sistem rekber atau rekening bersama, baik pembeli maupun penjual dapat bertransaksi secara aman, sekalipun pada masa itu proses jual beli secara online semacam ini memang masih belum terlalu dipercaya.

  • Contoh Rekber yang Sering Digunakan

Sejak diterapkan pertama kali pada tahun 2008 di platform forum Kaskus, sistem rekber menjadi andalan bagi penjual maupun pembeli agar tetap aman dalam bertransaksi secara online. Saking andalnya sistem ini, rekber pun masih digunakan hingga sekarang, bahkan setelah platform jual beli pada forum Kaskus itu sendiri sudah tidak banyak digunakan lagi.

Salah satu contoh rekber yang saat ini sering digunakan adalah rekber Shopee yang tingkat keamanannya jauh lebih tinggi lagi karena pihak Shopee sendiri yang akan mengelola rekening bersama tersebut.

Ketika pertama kali diterapkan, sistem rekber memang mampu mengurangi risiko penipuan secara signifikan. Penjual bisa secara aman mengirimkan barang ke alamat pembeli setelah mendapatkan konfirmasi dari pihak ketiga yang netral bahwa pembeli memang sudah menyelesaikan pembayaran dengan mengirimkan dana dengan jumlah yang disepakati kepada rekber.

Pembeli pun bisa dengan aman memastikan barang telah diterima, baru melakukan konfirmasi untuk meneruskan dana yang sudah ditransfernya ke penjual, dan dapat menarik kembali dana yang telah ditransfer tersebut apabila barang yang dikirimkan penjual tidak kunjung datang.

Pun demikian praktik penipuan masih dapat terjadi apabila pihak ketiga yang menjadi rekening bersama ini yang bermasalah. Dengan demikian, rekber Shopee pun bisa menjadi contoh rekber yang benar-benar aman karena dapat mengatasi risiko penipuan yang datang dari pihak ketiga.


Apakah Rekber adalah Pilihan yang Aman?

Setelah mengetahui apa itu rekber dan juga contohnya, pertanyaan berikutnya tentu saja apakah rekber adalah pilihan yang aman untuk bertransaksi secara online?

Sekalipun tidak sepenuhnya terlepas dari risiko penipuan, sistem rekber bisa dibilang salah satu sistem yang paling aman untuk melakukan jual beli secara online yang penuh dengan ketidakpastian serta celah-celah yang, bila tidak hati-hati, dapat dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Risiko penipuan dalam sistem rekber masih dapat terjadi apabila pihak ketiga yang ditunjuk ternyata bukanlah pihak yang netral atau bukan pihak yang dapat dipercaya. Dengan kata lain, risiko penipuan justru datang dari pihak rekening bersama itu sendiri.

Dalam situasi tersebut, apabila rekening bersama yang ditunjuk tidak dapat dipercaya, baik pembeli maupun penjual dapat dirugikan, misalnya ketika pihak rekening bersama tidak meneruskan pembayaran dari pembeli kepada penjual ketika pembeli sudah menerima barang sesuai dengan kesepakatan.

Dalam kasus lain, penipuan juga dapat terjadi ketika pihak rekening bersama justru bekerja sama dengan pihak penjual dan tidak mengirimkan barang sesuai kesepakatan sekalipun pihak pembeli sudah menyelesaikan pembayaran yang menjadi tanggung jawabnya.

  • Mengenal Cara Kerja Rekber

Seperti yang telah dijelaskan di atas, cara kerja rekber membutuhkan kepercayaan antara tiga pihak berbeda: pihak pembeli, penjual, dan juga pihak ketiga yang ditunjuk menjadi rekening bersama.

Cara kerja rekber sebenarnya cukup mudah. Pertama-tama pembeli akan menghubungi penjual untuk melakukan pemesanan. Setelah semuanya telah disepakati, kedua belah pihak yang akan bertransaksi ini akan menunjuk pihak ketiga yang netral dan dapat dipercaya untuk menjadi rekening bersama.

Selanjutnya, pembeli akan mengirimkan uang senilai yang telah disepakati kepada pihak ketiga yang menjadi rekening bersama. Setelah menerima uang tersebut, pihak ketiga akan melakukan konfirmasi kepada pihak penjual, sehingga pihak penjual bisa mengirimkan barang yang akan dibeli sesuai kesepakatan.

Apabila pembeli sudah menerima barang yang diinginkan, pembeli akan melakukan konfirmasi kepada pihak rekening bersama, dan uang yang telah ditransfer ke rekening bersama pun akan diteruskan kepada pihak penjual. Mudah sekali, kan?

Dengan sistem ini, apabila terjadi masalah, misalnya saja bila pembeli tidak kunjung melakukan transfer sesuai dengan kesepakatan, pihak penjual pun tidak perlu mengirimkan barang yang ingin dibeli, sehingga risiko di pihak penjual dapat diminimalkan.

Sebaliknya, bila barang tidak kunjung datang atau bila penjual kabur tanpa mengirimkan barang sesuai kesepakatan, pihak pembeli dapat meminta uangnya kembali dari rekening bersama, sehingga risiko di pihak pembeli pun juga dapat diminimalkan. Mudah sekali, kan?

Apa Fungsi Rekber dalam Bisnis?

Fungsi rekber yang paling utama adalah memberikan jaminan kepada penjual serta pembeli dalam transaksi yang dilakukan. Melalui sistem rekening bersama ini, pihak ketiga yang netral dan dapat dipercaya akan menjadi penampung untuk dana yang telah disepakati dalam proses jual beli.

Dana ini akan ditahan oleh rekening bersama hingga penjual dan pembeli menyelesaikan tanggung jawabnya masing-masing sesuai dengan kesepakatan bersama. Walaupun perannya sebagai penampung ini terasa sederhana, tetapi efek aman yang diberikannya cukup besar dan dapat memengaruhi hubungan kepercayaan antara penjual dan pembeli secara signifikan.

Bagaimanapun juga, bertransaksi secara online merupakan metode yang cukup baru dan setiap pihak yang terlibat memang tidak bisa secara langsung memastikan keberadaan pihak lainnya seperti pada transaksi offline atau transaksi konvensional pada umumnya.

Tanpa adanya sistem rekening bersama, baik penjual maupun pembeli akan memiliki keraguan yang besar untuk melanjutkan proses jual beli tersebut. Bahkan, bukan tidak mungkin proses jual beli akan dibatalkan karena kurangnya kepercayaan antara kedua belah pihak yang terlibat.

Oleh karena itu, fungsi rekber yang menjadi penjamin baik untuk pembeli serta penjual ini pun menjadi sangat penting. Semakin tepercaya pihak yang ditunjuk sebagai rekening bersama, semakin besar pula kemungkinan pembeli dan penjual untuk menyelesaikan transaksi.

Nah, untuk pengelolaan operasional bisnis harian, tentu aplikasi majoo dengan beragam fitur unggulannya yang dapat dipercaya untuk mempermudahmu mengembangkan bisnis. Jadi, tunggu apa lagi? Segera gunakan aplikasi majoo sekarang juga!

Sumber: -


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo