0811 500 460
Amman Group semakin dikenal publik setelah namanya mencuat sebagai salah satu perusahaan tambang besar di Indonesia. Terutama lewat operasional PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), perusahaan ini menjadi pemain penting dalam industri tambang emas dan tembaga. Tapi siapa sebenarnya pemilik Amman Group? Berikut profil lengkapnya.
Apa Itu Amman Group?
Amman Group adalah grup usaha yang menaungi sejumlah perusahaan di sektor energi dan pertambangan. Unit usaha paling terkenalnya adalah PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) yang mengelola tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat—tambang tembaga terbesar kedua di Indonesia setelah Freeport.
Amman mengambil alih tambang Batu Hijau dari Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2016, menandai peralihan aset tambang strategis ke tangan pengusaha nasional.
Siapa Pemilik Amman Group?
Pemilik utama Amman Group adalah pengusaha nasional bernama Rachmat Makkasau dan Achmad Hadi, namun sosok utama di balik grup ini adalah:
1. Arifin Panigoro (Alm.)
Pendiri Medco Group, salah satu konglomerasi migas terbesar Indonesia.
Melalui jaringan bisnisnya, Arifin Panigoro terlibat dalam proses akuisisi Newmont Nusa Tenggara yang kemudian menjadi Amman Mineral.
Meskipun beliau sudah wafat pada 2022, pengaruhnya tetap besar dalam struktur kepemilikan awal Amman.
2. Abdullah Mahmud Hendropriyono
Mantan Kepala BIN (Badan Intelijen Negara)
Keluarganya disebut-sebut sebagai bagian dari pemegang saham Amman lewat entitas tertentu.
Salah satu anaknya, Diaz Hendropriyono, sempat menjabat sebagai Komisaris Utama di perusahaan tersebut.
3. Gita Wirjawan
Mantan Menteri Perdagangan RI, juga dikenal sebagai investor dan bankir senior.
Namanya beberapa kali dikaitkan dengan jaringan investor di balik Amman Group.
Struktur Kepemilikan
Perusahaan induk dari Amman Group adalah:
PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) – Perusahaan terbuka yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2023.
Pemilik saham mayoritasnya adalah PT AP Investment dan PT Sumber Gemilang Persada.
Di balik perusahaan-perusahaan ini terdapat figur-figur elite nasional yang membentuk jaringan investor kuat, namun tidak semua terpublikasi secara terbuka.
Bisnis Amman Group
Amman Group tidak hanya fokus di tambang, tetapi juga merambah sektor:
Smelter (proses hilirisasi tambang)
Energi terbarukan
Infrastruktur pelabuhan dan kelistrikan
Pengembangan kawasan industri berbasis mineral
Investasi mereka sejalan dengan program hilirisasi mineral yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Prestasi Amman Group
Mengoperasikan tambang Batu Hijau setelah Newmont hengkang.
Membangun proyek smelter tembaga di kawasan Sumbawa Barat.
Menjadi emiten pertambangan dengan kapitalisasi pasar besar pasca IPO tahun 2023.
Kesimpulan
Amman Group adalah salah satu pemain besar di industri tambang Indonesia, dengan akar kepemilikan yang melibatkan sejumlah tokoh nasional dan investor strategis. Meskipun nama-nama seperti Arifin Panigoro (alm.), Abdullah Mahmud Hendropriyono, dan Gita Wirjawan sering disebut sebagai tokoh kunci, struktur kepemilikan grup ini cukup kompleks dan disalurkan melalui perusahaan holding nasional.
Lihat promo
Lihat brochure
0811 500 460
