Karen’s Diner sempat jadi pembicaraan hangat di media sosial Indonesia karena konsep restorannya yang unik dan nyeleneh. Bayangkan saja, restoran ini justru dikenal karena pelayanan buruk dan pelayan yang galak, berbeda dari standar rumah makan pada umumnya. Tapi, siapa sebenarnya pemilik Karen’s Diner? Dan kenapa konsepnya bisa begitu viral, bahkan sampai buka cabang di Indonesia?
Asal Usul Karen’s Diner
Karen’s Diner pertama kali berdiri di Australia, tepatnya di kota Sydney pada tahun 2021. Restoran ini merupakan bagian dari perusahaan hiburan bernama Wonderland Bar Group, yang dikenal menciptakan konsep-konsep restoran dan bar dengan tema tidak biasa, seperti “The Wizard’s Cauldron” dan “The Alice”.
Nama “Karen” sendiri merujuk pada stereotip populer di media sosial — yaitu karakter “ibu-ibu” yang suka menuntut pelayanan berlebihan atau sering komplain.
Siapa Pemilik Karen’s Diner?
Karen’s Diner dimiliki oleh Liam Crawley, seorang entrepreneur asal Australia yang merupakan salah satu founder dari Wonderland Bar Group. Bersama tim kreatifnya, ia ingin menciptakan restoran dengan pengalaman makan yang tak terlupakan, dengan twist humor dan layanan sarkastik sebagai daya tarik utama.
Menurut Crawley, konsep ini awalnya dibuat untuk menghibur, bukan untuk benar-benar melecehkan pengunjung. Oleh karena itu, Karen’s Diner juga memiliki aturan batas seperti larangan ujaran rasis, kekerasan verbal serius, atau tindakan tidak sopan yang kelewatan.
Karen’s Diner di Indonesia
Di tahun 2023, Karen’s Diner membuka pop-up store di Jakarta dan langsung viral di TikTok dan Instagram. Banyak pengunjung datang untuk merasakan pengalaman “dimarahi” pelayan secara langsung, sambil menikmati burger, milkshake, dan aneka menu western lainnya.
Konsep ini terbukti menarik anak muda, karena memberikan sensasi berbeda dari restoran biasa. Namun, karena sistem pop-up, cabang di Indonesia hanya dibuka dalam periode waktu terbatas.
Apakah Karen’s Diner Masih Beroperasi?
Saat ini, Karen’s Diner masih beroperasi di beberapa kota di Australia dan negara lain seperti Inggris dan Amerika Serikat. Namun, banyak dari cabang-cabang pop-up bersifat sementara dan hanya dibuka di lokasi-lokasi strategis sebagai bagian dari kampanye viral atau tour.
Di Indonesia sendiri, belum ada kabar resmi tentang pembukaan cabang permanen Karen’s Diner setelah event pop-up 2023.
Kenapa Karen’s Diner Bisa Viral?
Beberapa faktor yang membuat Karen’s Diner viral antara lain:
Konsep anti-mainstream – restoran dengan pelayanan buruk justru jadi daya tarik.
Potensi konten viral – pengunjung senang mengunggah momen saat "dimarahi" ke TikTok atau Instagram.
Target pasar anak muda – cocok untuk generasi Z yang suka pengalaman unik.
Marketing lewat humor – meski kasar, tetap dalam batas yang lucu dan tidak merendahkan.
Kesimpulan
Karen’s Diner dimiliki oleh Liam Crawley dan berada di bawah naungan Wonderland Bar Group, perusahaan asal Australia yang gemar menciptakan konsep resto dan bar tematik. Meski sempat buka di Indonesia, kehadirannya hanya bersifat sementara. Namun, restoran ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia karena konsep pelayan galaknya yang beda dari yang lain.
Kalau kamu tertarik datang, pantau terus informasi resmi mereka melalui situs dan media sosial karena mereka sering mengadakan tour ke berbagai negara!