Cara, Syarat, dan Modal untuk Jadi Supplier Pemula

Penulis Dini N. Rizeki
10 July 2025

article thumbnail

Supplier adalah pihak yang berperan penting dalam rantai pasok barang, baik sebagai penyedia bahan baku maupun produk jadi untuk dijual kembali. Dalam dunia bisnis, supplier bisa jadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan. 

Banyak orang mulai melirik profesi ini karena fleksibilitasnya, potensi keuntungan yang besar, serta peluang kerja sama dengan berbagai pelaku usaha. Jika kamu sedang mencari model bisnis yang bisa dijalankan dari rumah atau ingin memulai usaha dengan risiko minim, menjadi supplier adalah solusinya.

Itulah sebabnya, penting untuk mengetahui langkah-langkah awal, syarat menjadi supplier pemula, dan seberapa besar modal yang perlu disiapkan. Artikel ini akan membahas semuanya secara lengkap.

Apa Itu Supplier?

Sebelum membahas lebih jauh, sebaiknya kamu pahami dulu apa itu supplier dalam dunia bisnis. Supplier adalah pihak yang menyediakan atau memasok barang kepada pelaku usaha lain, baik dalam bentuk bahan baku, produk jadi, maupun barang grosir. 

Supplier berperan penting dalam rantai pasok karena menjadi penghubung antara produsen dan penjual akhir atau konsumen. Supplier bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti toko ritel, distributor, atau bahkan konsumen langsung melalui platform online. Menariknya, profesi ini bisa dijalankan oleh siapa saja, termasuk pemula yang baru ingin memulai bisnis.



Cara Menjadi Supplier Pemula

Meskipun terlihat sederhana, menjadi supplier sebenarnya membutuhkan strategi yang tepat agar bisa bersaing di pasar dan membangun reputasi yang baik. Bagi pemula, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri. 

Namun, dengan persiapan yang matang dan pemahaman yang jelas, kamu bisa memulainya dengan percaya diri. Berikut ini langkah-langkah cara menjadi supplier pemula yang bisa kamu lakukan.

Tentukan Produk yang Akan Dipasok

Langkah awal yang sangat penting adalah memilih jenis produk. Pilih produk yang kamu pahami dan memiliki potensi pasar tinggi. Misalnya produk fashion, makanan dan minuman, peralatan rumah tangga, produk kecantikan, atau alat tulis dan perlengkapan kantor. Pertimbangkan juga tren pasar dan kebutuhan konsumen agar produk yang kamu tawarkan selalu relevan.

Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Setelah memilih produk, lakukan riset pasar secara menyeluruh. Tujuannya adalah untuk mengetahui siapa target konsumen kamu, bagaimana perilaku pembeli, dan siapa saja pesaing dalam bidang tersebut. Semakin dalam riset yang kamu lakukan, semakin besar peluang kamu untuk bersaing.

Tentukan Model Bisnis

Sebagai supplier, kamu bisa memilih beberapa model bisnis, seperti:


  • Supplier grosir: Menjual barang dalam jumlah besar ke pengecer.

  • Supplier dropship: Bekerja sama dengan penjual tanpa menyimpan stok barang.

  • Supplier direct to consumer: Langsung menjual ke konsumen akhir tanpa perantara.


Pilih model bisnis yang sesuai dengan kemampuan modal dan target pasar kamu.

Cari Produsen atau Distributor Utama

Langkah selanjutnya untuk menjadi supplier adalah mencari produsen atau distributor utama yang dapat menjadi sumber barang kamu. Pastikan mereka terpercaya, memiliki harga kompetitif, dan kualitas barang yang baik. Kamu bisa mencari melalui pameran dagang, platform online, atau rekomendasi rekan bisnis.

Siapkan Sistem Penyimpanan dan Pengiriman

Jika tidak menggunakan sistem dropship, berarti kamu perlu menyiapkan tempat penyimpanan atau gudang untuk stok barang. Pastikan juga sistem pengiriman kamu efisien agar barang sampai ke tangan pelanggan tepat waktu dan dalam kondisi baik.

Bangun Branding dan Saluran Penjualan

Branding sangat penting agar bisnis kamu dikenal dan dipercaya oleh pelanggan. Buatlah nama usaha yang mudah diingat, logo yang menarik, dan desain kemasan yang profesional jika perlu. Kemudian, bangun saluran penjualan yang efektif, misalnya melalui media sosial, marketplace, atau WhatsApp Business.

Jaga Hubungan Baik dengan Pelanggan dan Mitra

Kepercayaan dan relasi jangka panjang sangat menentukan keberhasilan supplier. Tanggapi pertanyaan pelanggan dengan cepat, selesaikan komplain dengan solusi yang baik, dan jaga komunikasi dengan mitra bisnis kamu agar tetap solid.

Syarat Menjadi Supplier Pemula

Setelah memahami cara memulai menjadi supplier, langkah berikutnya yang tak kalah penting adalah mengetahui syarat menjadi supplier pemula. Menjadi supplier tidak cukup hanya dengan niat dan modal saja, tetapi juga membutuhkan kesiapan dari segi legalitas, pengetahuan produk, hingga kemampuan dalam menjalin kerja sama bisnis. 

Syarat-syarat inilah yang akan menjadi fondasi agar usaha kamu dapat berjalan secara profesional dan berkelanjutan. Berikut adalah beberapa syarat penting yang perlu kamu persiapkan sebelum benar-benar terjun menjadi supplier.

Legalitas Usaha

Meski banyak supplier pemula yang memulai secara informal, memiliki legalitas usaha sangat penting, terutama jika kamu ingin bekerja sama dengan bisnis besar. Beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan antara lain Nomor Induk Berusaha (NIB), NPWP, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), dan Sertifikat Halal (jika menjual makanan atau produk konsumsi).

Koneksi dengan Produsen atau Distributor

Syarat ini sangat penting karena tanpa barang, kamu tidak bisa menjalankan usaha. Jalin koneksi yang kuat dengan supplier utama agar kamu mendapatkan harga terbaik dan prioritas stok.

Pengetahuan Produk

Pahami produk yang kamu jual, mulai dari bahan, cara penggunaan, hingga kelebihan dan kekurangannya. Ini penting agar kamu bisa menjelaskan kepada calon pembeli dan membangun kredibilitas.

Kemampuan Manajemen dan Logistik

Kamu harus punya kemampuan mengelola stok, memproses pesanan, dan mengatur pengiriman barang. Ini menjadi fondasi penting agar operasional usaha kamu berjalan lancar.

Strategi Promosi dan Penjualan

Tanpa promosi yang baik, bisnis kamu akan sulit dikenal. Gunakan media sosial, konten edukatif, atau promosi seperti diskon untuk menarik pembeli pertama.

Berapa Modal yang Dibutuhkan?

Banyak orang mengira bahwa supplier adalah bidang usaha yang harus selalu dimulai dengan modal besar, padahal kenyataannya bisa disesuaikan dengan skala bisnis yang ingin dijalankan. Besaran modal ini akan sangat bergantung pada jenis produk, model bisnis, serta metode operasional yang kamu pilih. 

Untuk itu, penting bagi kamu memahami kebutuhan dasar dan memperkirakan anggaran yang diperlukan agar usaha bisa berjalan lancar sejak awal. Berikut ini adalah gambaran modal yang perlu disiapkan untuk menjadi supplier pemula.

Model Dropship (Tanpa Stok Barang)

Modalnya mulai dari Rp0 - Rp1.000.0000.

Model ini sangat terjangkau bagi pemula karena yang dibutuhkan hanya biaya untuk promosi, pembuatan akun marketplace, dan operasional ringan lainnya.

Model Grosir atau Stok Sendiri

Modal yang kamu perlukan mulai dari Rp5.000.000 - Rp50.000.000 (tergantung produk yang dipilih). Jika kamu memilih untuk menjadi supplier dengan menyetok barang sendiri dalam jumlah banyak, modal yang dibutuhkan cukup besar. Modal tersebut nantinya digunakan untuk pembelian stok awal, sewa gudang kecil, dan biaya promosi.

Model Supplier Skala Menengah ke Atas

Modalnya bisa mencapai di atas Rp50.000.000. Ini diperlukan untuk pengadaan stok dalam jumlah besar, penyewaan gudang lebih luas, perekrutan staf, dan sistem pengelolaan bisnis yang lebih kompleks.

Kesimpulan

Menjadi supplier adalah salah satu peluang usaha yang menjanjikan jika dijalankan dengan strategi yang tepat, pemahaman pasar yang baik, serta pengelolaan bisnis yang rapi.  Supplier adalah bagian penting dari rantai bisnis yang memiliki potensi keuntungan besar jika dikelola dengan baik. Mulailah dengan memilih produk yang tepat, lakukan riset pasar, bangun jaringan dengan produsen, dan siapkan strategi penjualan yang efektif.

Tak perlu langsung besar, mulailah dari skala kecil sesuai modal yang kamu miliki. Seiring waktu, kamu bisa mengembangkan bisnis menjadi supplier yang lebih profesional dan dikenal luas. 

Agar operasional bisnis kamu semakin efisien, penggunaan aplikasi keuangan seperti majoo bisa menjadi solusi yang tepat. Dengan fitur pencatatan transaksi, manajemen stok, hingga laporan keuangan otomatis, majoo membantu kamu mengelola bisnis sebagai supplier secara lebih profesional dan terstruktur. Jadi, pastikan semua aspek bisnis kamu sudah tertata rapi bersama majoo, ya!


Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo