Teknik Analisis Data yang Bisa Diterapkan dalam Bisnis

Selama ini, teknik analisis data mungkin lebih dikenal sebagai sebuah metode mengubah data menjadi informasi dalam penelitian. Ternyata, macam-macam teknik analisis data yang ada bisa dimanfaatkan juga dalam proses analisis bisnis. 

Salah satu alasannya adalah jika suatu saat kamu merasa bisnis yang kamu jalankan stuck atau jalan di tempat, teknik analisis data bisnis bisa membantu kamu mengetahui dan melacak letak kesalahan yang mungkin saja sudah terjadi. 

Sederhananya, teknik analisis data adalah suatu proses atau upaya mengolah data menjadi informasi yang baru. Lantas, apa pengertian teknik analisis data dan seperti apa pula penerapan contoh teknik analisis data? 

Apa itu Teknik Analisis Data?

Teknik analisis data adalah sebuah metode dalam memproses data menjadi informasi. Saat melakukan suatu penelitian, kamu perlu menganalisis data yang masuk agar data tersebut menjadi lebih mudah dipahami. Analisis data juga diperlukan untuk mendapatkan solusi atas permasalahan dari penelitian yang tengah dikerjakan. 

Lexy J. Moleong, salah seorang pakar metode penelitian menjelaskan bahwa teknik analisis data adalah kegiatan analisis pada suatu penelitian yang dikerjakan dengan memeriksa seluruh data dari instrumen penelitian, seperti catatan, dokumen, hasil tes, rekaman, dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan agar data lebih mudah dipahami, sehingga diperoleh suatu kesimpulan.

Selama ini, istilah teknik analisis data merupakan hal yang sudah sangat akrab bagi seorang mahasiswa tingkat akhir atau orang-orang yang bekerja di bidang riset. Ini dikarenakan saat mempersiapkan sebuah penelitian, biasanya ada tahap kamu perlu menentukan teknis seperti apa yang akan dipakai. Bukan hanya jenis tekniknya, metode analisis data juga biasa ditentukan saat perencanaan awal penelitian agar pelaksanaannya menjadi lebih mudah. 

Dalam dunia bisnis, pengertian teknik analisis data adalah langkah olah data menjadi informasi yang berguna untuk memecahkan masalah perusahaan tertentu. Prosesnya kurang lebih sama dengan teknik yang dilakukan dalam pendidikan, perbedaannya biasanya terdapat pada topik permasalahan yang dibahas.

Baca Juga: Analisis Laporan Keuangan dan Fungsinya dalam Bisnis

Langkah-Langkah Teknik Analisis Data

Hasil dari teknik analisis data tentunya tidak bisa muncul begitu saja tanpa ada tahapan yang perlu dilakukan. Sebelum menjadi sebuah laporan informasi yang bisa dibaca secara mudah, berikut adalah langkah-langkah dalam teknik analisis data.

1. Pengumpulan (Collecting Data) 

Langkah pertama adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik pengumpulan data ini bisa menggunakan kuesioner, focus group discussion, atau metode lainnya. 

2. Seleksi dan Editing

Setelah dikumpulkan, data-data mentah tersebut masih perlu dipilah dan dipilih karena biasanya ada beberapa bagian yang harus dibuang. Proses inilah yang dinamakan seleksi dan penyuntingan.

3. Pengkodean (Coding)

Saat data matang sudah didapatkan, saatnya melakukan pengkodean atau coding. Langkah ini dilakukan dengan cara mengidentifikasi dan mengelompokkan data berdasarkan variabel-variabel tertentu.

4. Penyajian Data

Langkah terakhir adalah penyajian data. Umumnya, data ditampilkan dalam bentuk diagram atau tabel. 

Fungsi Teknik Analisis Data

Fungsi utama dari teknik analisis data adalah untuk mencari dan mendapatkan  jawaban dari masalah yang diteliti. Dalam bisnis, teknik analisis data didefinisikan sebagai proses pembersihan, transformasi, dan pemodelan data untuk menemukan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis.

Ada juga beberapa fungsi lainnya, seperti:

• Sebagai suatu sarana atau alat untuk menemukan jawaban pada sebuah masalah
• Sebagai bahan evaluasi permasalahan yang dialami perusahaan atau bisnis
• Sebagai acuan pengambilan keputusan dan rencana masa depan

Sebuah perjalanan bisnis akan lebih terarah jika menggunakan dasar informasi yang valid. Data-data yang dikumpulkan juga menjadi dasar landasan, sehingga tidak semata-mata melakukan pengambilan keputusan.

Baca Juga: Tanda-Tanda Perlu Mengevaluasi Bisnis Agar Tetap Sehat

Macam-macam Teknik Analisis Data

Jika membahas mengenai macam-macam teknik analisis data, maka ada dua kategori metode yang sudah sangat dikenal dan sering diterapkan, yaitu teknik analisis data kuantitatif dan teknik analisis data kualitatif. 

Teknik Analisis Data Kuantitatif

Metode teknik analisis data kuantitatif adalah teknik yang didasari oleh pemahaman positivistik yang membutuhkan banyak data. Dengan kata lain, membutuhkan jawaban dari responden dalam jumlah besar.

Sehingga, jika riset bisnis yang kamu lakukan bertujuan untuk mengangkat hal-hal yang harus mengandung objektivitas, maka metode inilah yang cocok untuk digunakan.

Contoh teknik analisis data kuantitatif dalam riset bisnis yaitu riset atau penelitian mengenai tingkat konsumsi pelanggan. Dengan bantuan kuesioner online atau cetak, kamu bisa menyusun pertanyaan terkait pendapat konsumen terhadap produk atau layanan yang diberikan perusahaan.

Macam-macam teknik analisis data kuantitatif ada dua, yaitu metode deskriptif dan inferensial. Begini penjelasannya.

Metode Deskriptif

Teknik analisis data deskriptif adalah sebuah teknik yang bisa kamu lakukan untuk membuat gambaran dari kumpulan data tanpa melakukan generalisasi hasil riset. Bentuk data bisa disajikan menggunakan grafik, tabel, diagram batang, dan semacamnya. 

Contohnya ketika seorang pebisnis ingin mencari tahu data perilaku konsumen, berapa banyak konsumen lama dan baru perbulannya hingga memahami informasi demografi pelanggan mereka.

Metode Inferensial

Berbeda dengan metode deskriptif, metode inferensial justru biasanya dilakukan untuk menggeneralisasi hasil penelitian sampel untuk sebuah populasi. Kesimpulan umum dicari dan diolah menggunakan bantuan rumus statistik.

Teknik Analisis Data Kualitatif

Berbeda dengan teknik analisis data kuantitatif, metode teknik analisis data kualitatif adalah cara yang digunakan jika kamu melakukan riset bisnis yang membutuhkan interpretasi sebagai peneliti. Teknik ini lebih banyak dipilih dan digunakan karena memang prosesnya dianggap lebih mudah.

Sifat penelitian yang dilakukan pada teknik ini tidak bisa objektif secara general karena mengandung pemahaman individu masing-masing. Teknik ini juga umumnya digunakan peneliti jika mereka ingin menginterpretasi sebuah fenomena.

Contoh analisis data kualitatif yaitu analisis representasi bintang iklan dalam advertisement produk deterjen atau produk lainnya. 

Macam-macam teknik analisis data kualitatif, antara lain:

Metode Tekstual

Teknik analisis data tekstual juga dikenal sebagai text mining. Dalam analisis ini terjadi proses seleksi dan data teks dalam jumlah besar. Jika menerapkan dalam dunia bisnis, maka pola teks yang ditemukan dari penelitian berfungsi sebagai acuan dari putusan perusahaan yang diambil.

Metode Wacana

Teknik analisis data wacana lebih sering digunakan untuk menganalisis interaksi manusia. Fokus penelitian dari teknik ini adalah konteks sosial di sekitar responden dan peneliti itu sendiri.

Metode Naratif

Teknik analisis data naratif umumnya dipakai ketika peneliti ingin mengetahui budaya sebuah organisasi. Peneliti harus berfokus pada cara suatu gagasan disampaikan kepada para objek penelitian.

Contohnya adalah penelitian mengenai pendapat karyawan kepada perusahaan. Dengan begitu, kultur perusahaan akan lebih mudah untuk dipahami.

Baca Juga: Riset Pasar Secara Online: Cara Mudah Tahu Selera Konsumen

Contoh Teknik Analisis Data

Agar kamu lebih mudah memahami teknik analisis data dalam bisnis, gambaran berikut ini sepertinya bisa membantu. Sebagai gambaran, topik pemasaran dan perilaku konsumen bisa dijadikan salah satu contoh teknik analisis data. 

Misalnya, kamu adalah pemilik PT Surya Abadi yang bergerak dalam bidang penjualan produk deterjen dan sabun cuci.  Maka penelitian terkait tingkat konsumsi pelanggan adalah topik yang perlu kamu angkat, penelitian ini sekaligus bisa dijadikan sebagai alat evaluasi perusahaan apakah mereka turut beli dan puas terhadap produk deterjen dan sabun cuci dari perusahaan kamu.

Jika kamu mengambil topik tersebut, teknik analisis data yang bisa dipilih adalah teknik analisis data kuantitatif deskriptif. Alasannya yaitu karena riset bisnis yang dilakukan menyangkut frekuensi konsumsi, tingkat kepuasan, dan variabel lain yang mengandung data numerik.

Kamu bisa melakukan kuesioner yang ditujukan kepada pelanggan yang sudah berbelanja produk perusahaan tersebut maupun yang belum pernah. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang berguna untuk kemajuan bisnis. Jika data kuesioner sudah didapatkan maka perlu diolah atau dianalisis sehingga menghasilkan kesimpulan tertentu untuk perkembangan bisnis perusahaan. 

Sekarang, kamu sudah paham kan kenapa teknik analisis data memiliki peran yang penting dalam bisnis? Perlu diingat bahwa analisis data bisnis tidak akan bisa dilakukan tanpa adanya data yang akurat. 

Aplikasi majoo yang memiliki banyak fitur pengelolaan bisnis akan membantu kamu mendapatkan data bisnis yang tepat dan akurat agar analisis bisa dilakukan dengan benar dan tepat sasaran. So, jangan ragu untuk berlangganan majoo, ya!