Kopi menjadi salah satu minuman paling populer di Indonesia. Hampir semua kalangan, dari pekerja kantoran hingga anak muda, menjadikan kopi sebagai teman aktivitas sehari-hari. Tak heran, usaha jualan kopi keliling banyak diminati karena modalnya terjangkau dan pasarnya luas.
Lalu, berapa modal jualan kopi keliling? Yuk, simak rinciannya berikut ini.
Potensi Usaha Kopi Keliling
Sebelum masuk ke hitungan modal, mari lihat dulu potensi bisnisnya:
• Target pasar luas – cocok untuk pekerja, mahasiswa, hingga komunitas.
• Modal fleksibel – bisa mulai dengan gerobak dorong, sepeda, hingga motor modifikasi.
• Harga terjangkau – kopi keliling bisa dijual mulai Rp5.000 – Rp15.000 per gelas.
• Bisa mobile – tidak perlu sewa tempat, bisa berjualan di lokasi ramai
Rincian Modal Jualan Kopi Keliling
1. Peralatan Dasar
Untuk memulai usaha kopi keliling, peralatan sederhana yang dibutuhkan antara lain:
• Termos air panas: Rp150.000 – Rp300.000
• Kompor portable + gas kecil: Rp300.000 – Rp500.000
• Gelas plastik + tutup + sedotan: Rp200.000 – Rp300.000
• Sendok, wadah gula, toples kopi: Rp100.000 – Rp200.000
• Gerobak dorong / modifikasi motor (opsional): Rp2.000.000 – Rp5.000.000
Total peralatan: Rp750.000 – Rp6.000.000 (tergantung konsep jualan).
2. Bahan Baku Harian
• Bubuk kopi (1 kg): Rp60.000 – Rp100.000
• Gula pasir: Rp15.000 – Rp20.000/kg
• Susu kental manis: Rp10.000 – Rp12.000/kaleng
• Air mineral galon: Rp20.000
• Es batu (opsional): Rp10.000
Total bahan baku harian: Rp100.000 – Rp200.000 (untuk ±100 gelas kopi).
3. Biaya Operasional
• Gas isi ulang: Rp20.000 – Rp25.000
• Transport (jika pakai motor): Rp200.000 – Rp400.000/bulan
• Lain-lain (plastik, tisu, dll.): Rp50.000 – Rp100.000/bulan
Estimasi Modal Awal Usaha Kopi Keliling
Jika dijumlahkan, modal awalnya berkisar:
• Modal kecil (jalan kaki/sepeda): Rp1.000.000 – Rp2.500.000
• Modal menengah (gerobak dorong sederhana): Rp3.000.000 – Rp5.000.000
• Modal lebih besar (motor modifikasi/stand portable): Rp5.000.000 – Rp8.000.000
Dengan harga jual Rp7.000 per gelas dan target 100 gelas/hari, omzet bisa Rp700.000/hari. Setelah dikurangi biaya bahan baku, keuntungan bersih bisa Rp300.000 – Rp400.000/hari.
Tips Sukses Jualan Kopi Keliling
• Pilih lokasi strategis: area kampus, perkantoran, atau dekat transportasi umum.
• Variasikan menu: kopi hitam, kopi susu, es kopi, hingga kopi kekinian.
• Jaga konsistensi rasa agar pelanggan kembali lagi.
• Gunakan branding sederhana (nama unik, cup berlogo) untuk menarik perhatian.
• Manfaatkan media sosial untuk promosi.
Kesimpulan
Modal jualan kopi keliling relatif terjangkau, mulai dari Rp1 jutaan tergantung konsep yang dipilih. Dengan strategi tepat, usaha ini bisa memberikan keuntungan harian yang menjanjikan.