Throughput Adalah: Mengoptimalkan Proses Produksi

Ditulis oleh Dwi Ernanda

article thumbnail

Throughput merupakan jumlah produk atau jasa yang berhasil dihasilkan oleh suatu sistem dalam jangka waktu tertentu


Throughput merupakan jumlah produk atau jasa yang berhasil dihasilkan oleh suatu sistem dalam jangka waktu tertentu. Dalam konteks bisnis, throughput sangat penting untuk menilai kinerja dan efisiensi perusahaan. Semakin tinggi throughput, semakin efisien sistem produksi tersebut.

Meningkatkan throughput dapat menghasilkan manfaat ekonomis, seperti peningkatan pendapatan, pengurangan biaya, dan peningkatan keuntungan. Selain itu, peningkatan throughput juga berdampak pada kepuasan pelanggan, karena mereka akan mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan dalam waktu yang lebih singkat.

Metode Pengukuran Throughput

Menghitung Throughput dengan Little's Law

Little's Law adalah rumus yang digunakan untuk menghitung throughput dalam sistem antrian. Rumus ini menyatakan bahwa throughput (λ) sama dengan jumlah pelanggan dalam sistem (L) dibagi oleh waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan dalam sistem (W). Secara matematis, λ = L / W.

Contoh Penggunaan Little's Law

Misalkan sebuah pabrik memiliki 1000 produk dalam proses produksi dan waktu rata-rata yang dihabiskan untuk setiap produk adalah 10 jam. Dengan menggunakan Little's Law, kita bisa menghitung throughput sebagai berikut:

Throughput = 1000 / 10 = 100 produk per jam

Optimasi Throughput

Identifikasi Hambatan dalam Proses Produksi

Untuk meningkatkan throughput, kamu perlu mengidentifikasi hambatan yang mempengaruhi proses produksi. Hambatan ini bisa berupa peralatan yang tidak efisien, kekurangan tenaga kerja, atau keterbatasan bahan baku.

Implementasi Lean Manufacturing

Lean manufacturing adalah pendekatan yang berfokus pada pengurangan pemborosan dalam proses produksi. Dengan menerapkan prinsip lean, perusahaan dapat mengoptimalkan throughput dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.


Baca Juga: Manajemen Produksi Efisien: Tingkatkan Produktivitas Bisnis

Manajemen Produksi

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

Manajemen produksi melibatkan perencanaan, pengendalian, dan peningkatan proses produksi. Perencanaan meliputi penentuan sumber daya yang dibutuhkan, seperti peralatan, tenaga kerja, dan bahan baku. Pengendalian melibatkan pemantauan kinerja sistem produksi dan pengambilan tindakan korektif jika diperlukan.

Evaluasi Kinerja Sistem Produksi

Untuk memastikan sistem produksi berfungsi dengan baik, kamu perlu secara berkala mengevaluasi kinerja sistem produksi tersebut. Evaluasi ini mencakup analisis metrik kinerja, seperti throughput, cycle time, dan tingkat cacat.

Peningkatan Proses Produksi

Setelah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, perusahaan perlu mengambil langkah-langkah konkret untuk meningkatkan proses produksi. Ini bisa mencakup pelatihan tenaga kerja, penggantian peralatan yang usang, dan penyederhanaan proses.

Studi Kasus: Implementasi Throughput

Sebuah perusahaan manufaktur otomotif menghadapi masalah throughput yang rendah

Studi Kasus 1: Perusahaan Manufaktur Otomotif

Sebuah perusahaan manufaktur otomotif menghadapi masalah throughput yang rendah. Setelah menganalisis proses produksi, mereka mengidentifikasi bahwa salah satu lini produksi memiliki banyak waktu henti karena peralatan yang tidak efisien. Dengan menggantikan peralatan tersebut, perusahaan berhasil meningkatkan throughput dan mengurangi waktu henti.

Studi Kasus 2: Perusahaan Elektronik

Perusahaan elektronik mengalami peningkatan permintaan produk, tetapi tidak dapat memenuhinya karena kapasitas produksi yang terbatas. Setelah mengidentifikasi hambatan dalam proses produksi, mereka mengimplementasikan prinsip lean manufacturing untuk mengurangi pemborosan dan meningkatkan efisiensi. Hasilnya, perusahaan mampu meningkatkan throughput dan memenuhi permintaan pasar.

Studi Kasus 3: Perusahaan Tekstil

Perusahaan tekstil menghadapi masalah dengan tingkat cacat produk yang tinggi. Setelah menganalisis proses produksi, mereka menemukan bahwa kualitas bahan baku yang digunakan tidak konsisten. Dengan bekerja sama dengan pemasok untuk meningkatkan kualitas bahan baku, perusahaan berhasil mengurangi tingkat cacat dan meningkatkan throughput.

Teknologi dalam Meningkatkan Throughput

Penerapan otomasi dan robotika dalam proses produksi dapat meningkatkan throughput

Otomasi dan Robotika

Penerapan otomasi dan robotika dalam proses produksi dapat meningkatkan throughput dengan mengurangi waktu henti, meminimalkan kesalahan, dan meningkatkan konsistensi produk. Robot dan mesin otomatis dapat bekerja lebih cepat dan akurat dibandingkan tenaga manusia, sehingga memungkinkan peningkatan kapasitas produksi tanpa menambah jumlah tenaga kerja.

Sistem Manajemen Produksi Berbasis Komputer

Sistem manajemen produksi berbasis komputer, seperti Enterprise Resource Planning (ERP) dan Manufacturing Execution System (MES), memungkinkan perusahaan untuk mengendalikan, memantau, dan mengoptimalkan proses produksi secara real-time. Sistem ini membantu dalam mengidentifikasi hambatan dalam proses produksi, memastikan penggunaan sumber daya yang efisien, dan mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik untuk meningkatkan throughput.

Machine Learning dan Kecerdasan Buatan

Teknologi machine learning dan kecerdasan buatan dapat digunakan untuk menganalisis data produksi secara real-time dan memberikan wawasan tentang bagaimana meningkatkan throughput. Dengan memanfaatkan algoritma dan model prediktif, perusahaan dapat mengoptimalkan proses produksi, mengurangi pemborosan, dan merespon perubahan permintaan pasar dengan lebih cepat.


Strategi dalam Meningkatkan Throughput

Just-In-Time (JIT) Manufacturing

Strategi Just-In-Time (JIT) berfokus pada pengurangan persediaan dan peningkatan efisiensi produksi dengan memastikan bahwa bahan baku dan komponen diterima hanya pada saat dibutuhkan. Dengan mengurangi persediaan, perusahaan dapat mengurangi biaya penyimpanan dan meminimalkan risiko kerugian akibat produk yang usang atau rusak. Strategi ini juga memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan produksi dengan lebih cepat untuk merespon perubahan permintaan pasar, sehingga meningkatkan throughput.

Manajemen Rantai Pasokan yang Terintegrasi

Manajemen rantai pasokan yang terintegrasi melibatkan koordinasi yang erat antara pemasok, produsen, dan distributor untuk memastikan aliran bahan baku dan produk yang efisien dan efektif. Dengan mengoptimalkan rantai pasokan, perusahaan dapat mengurangi waktu tunggu, mengurangi biaya, dan meningkatkan throughput.

Pelatihan dan Pengembangan Tenaga Kerja

Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan tenaga kerja adalah faktor kunci dalam meningkatkan throughput. Melalui pelatihan dan pengembangan yang berkelanjutan, tenaga kerja akan lebih mampu mengidentifikasi dan mengatasi masalah dalam proses produksi, memastikan bahwa peralatan dioperasikan dengan benar, dan berkontribusi pada peningkatan efisiensi secara keseluruhan.

Tantangan dalam Meningkatkan Throughput

Menjaga Kualitas Produk

Salah satu tantangan dalam meningkatkan throughput adalah memastikan bahwa kualitas produk tidak terpengaruh. Peningkatan throughput yang terlalu cepat atau tidak terkontrol dapat menyebabkan penurunan kualitas produk, yang pada akhirnya akan merugikan reputasi perusahaan dan kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk mempertimbangkan keseimbangan antara peningkatan throughput dan pemeliharaan kualitas produk yang tinggi.

Selain pemeliharaan kualitas produk yang tinggi, pemantauan produk yang disimpan dalam gudang juga penting untuk dikelola. Mudahkan sistem pemantauan produk dan stok dalam gudang dengan aplikasi inventory dari Majoo!

Mengatasi Hambatan dalam Proses Produksi

Hambatan dalam proses produksi, seperti peralatan yang usang, kekurangan tenaga kerja, atau keterbatasan bahan baku, dapat menjadi kendala dalam meningkatkan throughput. Mengatasi hambatan ini seringkali memerlukan investasi dalam peralatan baru, pelatihan tenaga kerja, atau peningkatan hubungan dengan pemasok. Perusahaan harus siap menghadapi tantangan ini dan mencari cara yang efektif untuk mengatasinya.

Menyesuaikan dengan Perubahan Teknologi dan Permintaan Pasar


Teknologi yang terus berkembang dan perubahan permintaan pasar dapat mempengaruhi throughput perusahaan. Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan harus proaktif dalam mengadopsi teknologi baru, mengoptimalkan proses produksi, dan menyesuaikan strategi mereka untuk merespon perubahan permintaan pasar.

Langkah-langkah Praktis untuk Meningkatkan Throughput

Melakukan Analisis dan Diagnostik

Langkah pertama dalam meningkatkan throughput adalah melakukan analisis dan diagnostik untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Ini dapat mencakup evaluasi kinerja sistem produksi, pengukuran throughput saat ini, dan identifikasi hambatan dalam proses produksi.

Mengembangkan Rencana Tindakan

Setelah mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan, perusahaan perlu mengembangkan rencana tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Rencana ini harus mencakup langkah-langkah konkret yang akan diambil, sumber daya yang dibutuhkan, dan jadwal pelaksanaan.

Melaksanakan dan Mengevaluasi Perubahan

Perusahaan perlu melaksanakan perubahan sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun dan secara berkala mengevaluasi hasilnya. Ini melibatkan pemantauan kinerja sistem produksi, pengukuran throughput, dan penilaian dampak perubahan terhadap kualitas produk, efisiensi, dan kepuasan pelanggan.

Teknik Pengelolaan Waktu untuk Meningkatkan Throughput

Perencanaan dan Penjadwalan Produksi

Perencanaan dan penjadwalan produksi yang efisien dapat membantu perusahaan meningkatkan throughput dengan mengurangi waktu tunggu, memastikan aliran produksi yang lancar, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Dengan menetapkan target produksi yang realistis dan membuat jadwal yang fleksibel, perusahaan dapat menghadapi gangguan dalam proses produksi dan memastikan bahwa throughput tetap optimal.

Pengurangan Pemborosan

Pengurangan pemborosan adalah cara yang efektif untuk meningkatkan throughput. Pemborosan dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti bahan baku yang tidak digunakan, waktu henti yang tidak perlu, dan proses yang tidak efisien. Dengan mengidentifikasi dan mengatasi pemborosan ini, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan throughput.

Teknik Lean Manufacturing

Teknik lean manufacturing berfokus pada pengurangan pemborosan dan peningkatan efisiensi dalam proses produksi. Prinsip lean mencakup identifikasi nilai dari perspektif pelanggan, pemetaan aliran nilai, dan peningkatan aliran dengan menghilangkan hambatan dan pemborosan. Penerapan prinsip-prinsip lean dalam proses produksi dapat membantu perusahaan meningkatkan throughput dan daya saing di pasar.


Baca Juga: Kerjasama dalam Bisnis: Cara Meningkatkan Kolaborasi

Pentingnya Kolaborasi Tim dalam Meningkatkan Throughput

Komunikasi yang Efektif

Komunikasi yang efektif antara anggota tim dan departemen yang berbeda adalah kunci untuk meningkatkan throughput. Dengan berbagi informasi tentang kemajuan produksi, masalah yang dihadapi, dan solusi yang berhasil, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih kolaboratif dan mengurangi hambatan dalam proses produksi.

Pelibatan Karyawan dalam Proses Pengambilan Keputusan

Keterlibatan karyawan dalam proses pengambilan keputusan dapat membantu meningkatkan throughput dengan memastikan bahwa semua anggota tim memiliki pemahaman yang baik tentang tujuan produksi dan metode yang digunakan untuk mencapainya. Karyawan yang terlibat akan lebih termotivasi untuk bekerja secara efisien dan berkontribusi pada peningkatan throughput.

Pelatihan Tim yang Berkelanjutan


Pendidikan dan pelatihan tim yang berkelanjutan merupakan faktor penting dalam meningkatkan throughput. Dengan memastikan bahwa semua anggota tim memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka secara efisien, perusahaan dapat mengurangi kesalahan dan mempercepat proses produksi.

Pengukuran dan Pemantauan Throughput

Indikator Kinerja Utama (KPI)

Untuk mengukur dan memantau throughput, perusahaan perlu mengidentifikasi dan melacak indikator kinerja utama (KPI) yang relevan. Beberapa KPI yang umum digunakan dalam konteks throughput meliputi tingkat produksi, waktu siklus, tingkat cacat, dan waktu henti.

Pemantauan Real-time

Pemantauan real-time dari proses produksi dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi masalah yang mungkin mempengaruhi throughput dan mengambil tindakan korektif yang diperlukan. Dengan memanfaatkan teknologi seperti sistem manajemen produksi berbasis komputer, perusahaan dapat memantau kinerja produksi secara real-time dan membuat keputusan yang tepat untuk mengoptimalkan throughput.

Penilaian Berkala

Penilaian berkala kinerja produksi dan throughput penting untuk memastikan bahwa perusahaan terus bergerak menuju tujuan efisiensi dan keuntungan yang lebih tinggi. Penilaian ini harus mencakup analisis terperinci dari KPI yang relevan, serta evaluasi terhadap strategi dan tindakan yang telah diambil untuk meningkatkan throughput.


Meningkatkan throughput adalah hal penting bagi perusahaan untuk mencapai efisiensi dan keuntungan yang lebih baik. Dengan memahami konsep throughput, metode pengukuran, optimasi, dan manajemen produksi, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi hambatan dalam proses produksi. Studi kasus yang disajikan menunjukkan bagaimana perusahaan dari berbagai industri berhasil meningkatkan throughput dan efisiensi melalui pendekatan yang berbeda. Teruslah belajar dan menerapkan strategi yang tepat untuk mencapai throughput yang optimal dalam bisnismu.




Sumber Data:

  • https://www.indeed.com/career-advice/career-development/how-to-improve-throughput-time

  • https://www.investopedia.com/terms/t/throughput.asp

  • https://unsplash.com/s/photos/production-process

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo