Manajemen produksi adalah sistem yang mengatur transformasi produk mentah menjadi produk yang siap dipasarkan kepada konsumen. Dalam pengelolaannya, manajemen produksi bertugas mengawasi proses agar hasilnya sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Jika proses berjalan dengan lancar, perusahaan akan lebih mudah menentukan keputusan, seperti produk mana yang seharusnya diluncurkan terlebih dahulu ke pasar.
Beberapa ahli menyampaikan pendapat mengenai manajemen produksi, seperti:
Pandji Anoraga: kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia, mulai dari tahap perencanaan, pengendalian, sampai pengawasan, demi mencapai sasaran yang diinginkan.
Sofjan Assauri: kegiatan yang memadukan sumber daya manusia, dana, dan bahan baku untuk menciptakan nilai dalam sebuah produk.
Vinay Panicker: proses konversi input (tenaga kerja dan modal) menjadi output berupa barang atau jasa.
Menurut Holstein, merancang dan mengatur proses agar memastikan jalannya masukan dan keluaran sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Ada dua faktor yang terkait dengan manajemen produksi. Pertama, pembagian tugas yang tepat dapat meningkatkan efektivitas proses produksi.Kedua, revolusi industri yang menggantikan tenaga manusia dengan mesin, dengan harapan target yang diinginkan perusahaan dapat tercapai dengan mudah.
Baca Juga: Tips dan Trik Manajemen Bisnis Online
Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi merupakan langkah awal yang sangat penting dalam proses manajemen produksi. Tujuan utama dari perencanaan produksi adalah menentukan kebutuhan bahan baku, sumber daya manusia, dan peralatan yang dibutuhkan untuk mencapai target produksi. Dalam perencanaan produksi, forecasting atau perkiraan permintaan produk sangat diperlukan agar dapat menyiapkan sumber daya yang tepat.
Metode Perencanaan Produksi
Ada beberapa metode perencanaan produksi yang bisa kamu gunakan, di antaranya:
Master Production Schedule (MPS)
Material Requirement Planning (MRP)
Just-In-Time (JIT)
Faktor yang Mempengaruhi Perencanaan Produksi
Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam perencanaan produksi antara lain:
Kapasitas produksi
Ketersediaan bahan baku
Waktu pengiriman
Permintaan pasar
Persediaan produk jadi