Ketika para pelaku usaha tengah berkumpul bersama, umumnya total revenue adalah salah satu topik yang paling sering dibicarakan. Bagaimana tidak, kan, toh bukannya tujuan mengelola sebuah bisnis adalah untuk mengumpulkan revenue?
Oleh karena itu, penting juga bagi pelaku usaha untuk memahami topik yang satu ini dengan baik. Setidak-tidaknya, supaya tidak bingung ketika harus mengobrol dengan pelaku usaha lainnya. Siapa tahu setelah membicarakan perkara revenue, topik berikutnya adalah kemungkinan untuk bekerja sama, kan?
Eh, memangnya revenue dan kerja sama merupakan dua topik yang saling berhubungan? Nah, kan? Penasaran juga, kan? Bagaimana jika kita langsung saja menyimak penjelasan seputar total revenue ini? Yuk, kita mulai pembahasannya!
Apa Itu Total Revenue?
Jangan bingung saat mendapatkan pertanyaan ‘apa itu total revenue’, karena sebenarnya kita menjelaskannya secara harfiah. Total dapat diartikan sebagai keseluruhan, sementara revenue merupakan pendapatan. Dengan kata lain, istilah yang satu ini bisa kita terjemahkan secara bebas sebagai pendapatan total atau pendapatan keseluruhan.
Tak jarang, orang juga menggunakan istilah yang berbeda saat merujuk pada pendapatan total, yaitu penjualan total. Nah, sebenarnya ini bukan penyebutan yang aneh, kok, karena dalam bisnis pendapatan yang kita terima memang berasal dari penjualan. Oleh karena itu, nilai pendapatan total umumnya akan sama dengan total penjualan. Bahkan, ketika penjualan tersebut dilakukan secara kredit sekalipun, kita tetap dapat memasukkannya dalam nilai total penjualan, kan?
Jadi, jangan sampai bingung ketika mendapatkan pertanyaan apa itu total revenue. Langsung saja jelaskan bahwa istilah ini digunakan untuk menunjukkan nilai pendapatan yang didapatkan oleh bisnis melalui kegiatan penjualan, baik yang dibayar secara tunai maupun kredit. Sama sekali tidak sulit, kan?
Baca Juga: Apa itu Revenue? Apa Beda Revenue dan Income?
Apa Perbedaan Antara Revenue dan Total Revenue?
Jika total revenue adalah total pendapatan yang diterima, lalu apa yang membedakannya dengan revenue? Sebenarnya, tidak ada perbedaan antara keduanya. Namun, umumnya orang menggunakan revenue untuk merujuk pada net revenue atau pendapatan bersih.
Jika pendapatan total adalah jumlah keseluruhan pendapatan dari penjualan, net revenue atau pendapatan bersih merupakan jumlah pendapatan keseluruhan setelah dikurangi dengan pengeluaran-pengeluaran terkait operasional bisnis.
Sebagai contoh, apabila kita berhasil menjual sepuluh buah gorengan yang masing-masingnya memiliki harga sebesar Rp2.000, artinya total pendapatan kita adalah Rp20.000 karena total pendapatan ini akan menghitung seluruh uang yang kita terima dari penjualan yang dilakukan.
Namun, jika yang ditanyakan adalah pendapatan bersih atau net revenue, jawabannya bisa jadi bukan Rp20.000, lho, karena kita juga perlu menghitung biaya produksi dari gorengan tersebut. Misalnya saja sepuluh gorengan tersebut didapatkan dengan menghabiskan tepung seharga Rp5.000 dan minyak goreng seharga Rp2.000, berarti net revenue dari penjualan gorengan tersebut adalah Rp13.000.
Nilai pendapatan total tidak akan mungkin di bawah Rp0, karena sekalipun tidak ada produk maupun jasa yang terjuan, pendapatan kita tidak akan berkurang. Akan tetapi, untuk net revenue, nilainya bisa jadi minus apabila total penjualan yang diperoleh masih di bawah biaya yang dikeluarkan. Dalam situasi ini, bisnis bisa dibilang merugi.
Baca Juga: Revenue Stream adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Bagaimana Cara Menghitung Total Revenue
Pertanyaan berikutnya, tentu saja, bagaimana cara menghitung total revenue, sih? Mungkin beberapa pelaku usaha sudah langsung paham bagaimana cara menghitung pendapatan total ini setelah menyimak sedikit gambaran tentang kasus penjualan gorengan di atas. Bagi yang belum paham, tenang saja, caranya cukup mudah, kok!
Sederhana saja, untuk memperoleh nilai pendapatan total, kita hanya perlu menjumlahkan seluruh pendapatan yang diperoleh dari penjualan maupun pendapatan non-operasional lainnya dalam periode waktu yang ingin dihitung; baik per minggu, bulan, maupun tahun.
Terkadang kita memiliki beberapa harga yang berbeda untuk produk yang sama, bisa karena ada potongan harga istimewa di waktu tertentu, atau karena alasan lainnya. Nah, jika situasi ini terjadi, ada baiknya menghitung pula harga rata-rata produk tersebut. Tak sulit, kok, cukup membagi jumlah nilai total penjualan dengan jumlah produk yang terjual, harga rata-rata pun sudah bisa didapatkan.
Bagaimana? Setelah dicoba ternyata cara menghitung total revenue sebenarnya tidak terlalu sulit, kan?
Menerapkan Rumus Total Revenue
Dalam skala usaha yang lebih besar, terkadang penghitungan pendapatan total perlu dilakukan secara otomatis karena akan terlalu melelahkan jika dihitung satu per satu secara manual. Dalam situasi ini, kita bisa menggunakan rumus total revenue.
Perhatikan rumus berikut:
Tidak sulit, kan? Intinya, kita perlu menjumlahkan seluruh nilai penjualan yang terjadi dalam satu periode. Oleh karena itu, penting sekali untuk selalu menyimpan catatan transaksi dengan rapi agar tidak salah dalam menghitung total pendapatan yang diperoleh.
Apabila setiap transaksi selalu tercatat dengan dokumentasi yang baik, pada dasarnya rumus total revenue tidak terlalu dibutuhkan karena kita cukup menjumlahkan seluruh transaksi tersebut saja. Namun, yang harus diingat adalah menyertakan pula pendapatan non-operasional seperti bunga pinjaman maupun dividen.
Sekalipun total pendapatan kerap disebut pula sebagai total penjualan, terkadang bisnis kita juga memperoleh pendapatan dari sumber-sumber non-operasional. Namun, penghitungan ini tidak berlaku apabila memang tidak ada sumber pendapatan lain di luar pendapatan operasional, ya!
Mengapa Harus Tahu Cara Mencari Total Revenue?
Sebenarnya, kenapa kita harus repot-repot mempelajari cara mencari total revenue, sih? Ada beberapa alasan, sebenarnya, salah satunya adalah untuk mengetahui kesehatan bisnis kita. Dengan mengetahui berapa banyak pendapatan yang diperoleh di setiap periode, kita bisa membuat ukuran sederhana apakah bisnis kita tergolong menguntungkan atau tidak.
Selain itu, jumlah pendapatan ini juga dapat menjadi data yang dibutuhkan ketika kita membutuhkan sumber pendanaan baru. Apabila kita bisa membuktikan performa bisnis kita melalui nilai total pendapatan yang baik, tentu investor pun akan bersemangat untuk menanamkan modal yang bisa digunakan untuk pengembangan bisnis.
Apabila pelaku usaha tahu bagaimana cara mencari total revenue, tentu tak akan kesulitan untuk menjelaskan dan meyakinkan calon-calon investor yang potensial. Inilah mengapa obrolan terkait revenue bisa menjadi ajakan kerja sama, terlebih yang berkaitan dengan investasi.
Bagaimanapun juga, investor tentu akan lebih memilih untuk menanamkan modalnya di bisnis yang sehat secara pendapatan, kan?
Menyisipkan Total Revenue dalam Strategi Bisnis?
Keuntungan lain yang bisa kita dapatkan dengan mengetahui nilai total revenue adalah mudahnya menyusun strategi bisnis yang memang benar-benar sesuai dengan kondisi bisnis yang dikelola.
Tanpa tahu nilai total pendapatan, pelaku usaha akan kebingungan dalam menentukan perbaikan apa yang perlu dilakukan. Dengan demikian, strategi pengembangan bisnis yang dibuat pun bisa saja kehilangan arah atau kurang efektif dalam mendatangkan keuntungan.
Sebaliknya, ketika seorang pelaku usaha mengetahui nilai total penjualan yang bisa dibukukan bisnisnya, mudah untuk menentukan arah pengembangan bisnis dengan berfokus pada aspek-aspek yang memang penting. Oleh karena itu, ada baiknya pelaku usaha benar-benar memahami revenue yang bisa dihasilkan oleh bisnisnya.
Agar tak kesulitan dalam menghitung total pendapatan yang diperoleh, pastikan untuk menggunakan aplikasi majoo. Pasalnya, fitur keuangan dari aplikasi majoo bisa mencatat setiap transaksi yang terjadi secara akurat, tepat, dan juga otomatis. Dengan demikian, total penjualan pun dapat dihitung dengan mudah dan strategi pengembangan bisnis yang benar-benar sesuai pun bisa dirumuskan dengan baik.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan aplikasi majoo sekarang juga!
Sumber Data:
https://accurate.id/akuntansi/total-revenue/