Transaksi Bisnis Adalah: Definisi, Tujuan, dan Siklusnya

Ditulis oleh Faiqotul Himma

article thumbnail

Dalam pengelolaan keuangan perusahaan, transaksi bisnis adalah hal yang tak terhindarkan. Jadi, apa sebenarnya yang dimaksud dengan transaksi bisnis? Secara sederhana, transaksi bisnis ini mencakup segala kegiatan yang memiliki dampak finansial pada perusahaan dan dapat diukur dalam nilai uang. 

Penting untuk diingat bahwa setiap transaksi bisnis ini dapat memengaruhi berbagai aspek dalam keuangan perusahaan, seperti total aset, kewajiban, modal, biaya operasional, laporan keuangan, dan pendapatan. 

Oleh karena itu, pencatatan transaksi bisnis dalam pembukuan menjadi sangat penting. Untuk lebih memahami transaksi bisnis, baca artikel ini sampai selesai, ya! 

Baca Juga: Sistem Transaksi Adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Transaksi Bisnis adalah

Secara sederhana, transaksi bisnis adalah kesepakatan antara pembeli dan penjual yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau aset keuangan, dengan tujuan mencapai keuntungan bagi kedua belah pihak. 

Dalam konteks akuntansi atau pencatatan, transaksi merujuk pada segala aktivitas bisnis yang secara langsung memengaruhi status finansial dan laporan keuangan perusahaan. Aktivitas bisnis ini mencakup penjualan, pembelian, pengembalian, distribusi, akuisisi, dan berbagai jenis transaksi lainnya yang harus dicatat sesuai dengan akun dan laporan keuangan agar relevan. 

Dalam istilah lain, transaksi bisnis adalah peristiwa bisnis yang dapat diukur dalam nilai uang dan dicatat dalam buku catatan perusahaan. Pendataan transaksi ini penting karena berdampak langsung pada posisi keuangan perusahaan, ya. 

Tujuan Transaksi Bisnis

Dalam dunia bisnis, setiap transaksi memiliki tujuan tertentu yang mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan perusahaan. Transaksi bisnis tentu memiliki beberapa tujuan. Tujuan-tujuan ini mencerminkan berbagai aspek aktivitas bisnis, mulai dari penjualan hingga pengelolaan keuangan, dan semuanya memiliki peran penting dalam mencapai keberhasilan bisnis. Berikut ini tujuan transaksi bisnis yang perlu kamu ketahui, ya.

1. Menghasilkan Keuntungan

Salah satu tujuan utama dari hampir setiap transaksi bisnis adalah menghasilkan keuntungan. Bisnis ada untuk mendapatkan pendapatan yang melebihi biaya operasionalnya.

2. Meningkatkan Pangsa Pasar

Transaksi dapat digunakan untuk memperluas pangsa pasar perusahaan, baik melalui ekspansi geografis atau dengan menawarkan produk atau layanan baru kepada pelanggan yang lebih luas.

3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

Bisnis dapat melakukan transaksi untuk meningkatkan efisiensi operasional, seperti investasi dalam teknologi atau peralatan yang lebih canggih.

4. Untuk Mengelola Risiko

Beberapa transaksi bertujuan untuk mengelola risiko bisnis, seperti pembelian asuransi untuk melindungi aset atau hedge terhadap fluktuasi harga.

5. Untuk Pembayaran Kewajiban

Transaksi juga dilakukan untuk membayar kewajiban seperti gaji karyawan, tagihan pemasok, dan utang lainnya. 

6. Meningkatkan Citra dan Reputasi Perusahaan

Beberapa transaksi bisnis, seperti investasi dalam tanggung jawab sosial perusahaan atau kegiatan amal, dapat membantu meningkatkan citra dan reputasi perusahaan. 

7. Untuk Inovasi dan Pengembangan Produk

Transaksi bisnis dapat digunakan untuk mendanai penelitian dan pengembangan produk baru atau inovasi. 

8. Mengelola Kas dan Keuangan

Transaksi bisnis juga mencakup manajemen keuangan, seperti investasi surplus kas atau pengelolaan investasi perusahaan. 

9. Untuk Pertumbuhan dan Perluasan Bisnis

Bisnis sering menggunakan transaksi untuk mendukung pertumbuhan dan perluasan mereka, termasuk akuisisi perusahaan lain.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang tujuan transaksi bisnis ini, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan merencanakan strategi yang lebih efektif untuk mencapai kesuksesan dalam dunia bisnis yang kompetitif. 

Baca Juga: Jenis, Bukti, dan Contoh Transaksi Perusahaan Dagang

Salah satu tujuan transaksi bisnis adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional bisnis.

Ruang Lingkup Transaksi Bisnis

Transaksi bisnis adalah bagian integral dalam kegiatan ekonomi yang melibatkan pertukaran barang, jasa, atau aset antara dua pihak atau lebih. Dalam setiap transaksi bisnis, terdapat beberapa elemen yang perlu diperhatikan agar segala sesuatu berjalan dengan baik, lho! Transaksi bisnis ini bisa mencakup pengadaan barang, penjualan, investasi, peminjaman dana, dan berbagai jenis kontrak lainnya. Ruang lingkup transaksi bisnis mencakup berbagai aspek seperti tata cara, aturan, kebijakan, hukum, etika, dan pertimbangan lain yang mengatur interaksi bisnis. Selain itu, transaksi bisnis juga mencakup pihak yang terlibat, yaitu produsen, konsumen, pemasok, pemberi pinjaman, pemegang saham, dan entitas lain yang terlibat dalam aktivitas bisnis. 

Dalam setiap transaksi bisnis, terdapat peran yang berbeda-beda dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh pihak-pihak yang terlibat. Bagi produsen, mereka harus memastikan produk atau jasa yang mereka tawarkan berkualitas dan sesuai dengan permintaan pelanggan. Pemasok harus menjaga ketersediaan produk atau jasa yang dibutuhkan oleh bisnis lain. Konsumen, di sisi lain, harus memastikan bahwa mereka memahami produk atau jasa yang mereka beli dan mampu membayar sesuai kesepakatan. Oleh karena itu, pengaturan yang jelas dan kerangka kerja yang efisien diperlukan dalam ruang lingkup transaksi bisnis. 

Selain itu, ruang lingkup transaksi bisnis juga mencakup aspek hukum, seperti kontrak, hak cipta, paten, dan perjanjian lainnya yang mengatur hak dan kewajiban pihak yang terlibat. Selain itu, etika bisnis juga memainkan peran penting dalam memastikan bahwa transaksi berlangsung dengan integritas dan keadilan. Pihak yang terlibat dalam transaksi bisnis juga perlu mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari keputusan mereka. 

Ruang lingkup transaksi bisnis juga telah berkembang dengan masuknya teknologi, lho! Transaksi bisnis sekarang dapat dilakukan secara online melalui platform online, yang memerlukan perlindungan data dan keamanan digital, sehingga menambah kompleksitas dalam ruang lingkup transaksi bisnis. 

Secara keseluruhan, ruang lingkup transaksi bisnis sangat luas dan melibatkan banyak aspek yang berbeda. Ruang lingkup ini mencakup seluruh siklus bisnis, dari pengadaan hingga penjualan, serta aspek hukum, etika, dan teknologi yang berkaitan. Pemahaman yang mendalam tentang ruang lingkup ini sangat penting dalam menjalankan bisnis dengan sukses dan menjaga integritas dalam setiap transaksi bisnis. 

Baca Juga: Bukti Transaksi Perusahaan: Pengertian dan Jenis

Siklus Transaksi Bisnis

Siklus transaksi bisnis merupakan serangkaian langkah dan proses yang terlibat dalam operasional bisnis dari awal hingga akhir. Rangkaian ini mencakup berbagai tahapan penting dalam menjalankan bisnis perusahaan. Di bawah ini, akan menjelaskan dengan lebih detail tentang komponen-komponen utama dalam siklus bisnis untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, ya. 

1. Pengadaan (Procurement)

Tahap ini melibatkan proses identifikasi kebutuhan perusahaan, pencarian pemasok, negosiasi harga, dan akhirnya pembelian barang atau jasa yang dibutuhkan. Ini merupakan langkah awal dalam siklus transaksi bisnis. 

2. Produksi (Production)

Setelah barang atau jasa diperoleh melalui pengadaan, perusahaan memprosesnya menjadi produk jadi atau jasa yang akan ditawarkan kepada pelanggan. Siklus bisni ini bisa mencakup manufaktur, perakitan, atau penyediaan layanan.

3. Penjualan (Sales)

Langkah berikutnya adalah memasarkan produk atau jasa tersebut kepada pelanggan atau klien yang potensial. Langkah ini mencakup berbagai kegiatan, seperti penetapan harga, promosi, penawaran, dan penjualan efektif. 

4. Manajemen Transaksi (Transaction Management)

Setelah transaksi penjualan terjadi, perusahaan harus mengelola semua aspek transaksi, termasuk pengelolaan persediaan barang, pengumpulan pendapatan, serta pengelolaan data pelanggan. Proses ini mencakup pemantauan dan pelaporan segala aktivitas transaksi, ya. 

5. Pelaporan dan Pencatatan (Reporting and Recording)

Penting untuk menjaga catatan keuangan yang akurat dan menyeluruh dalam setiap tahap siklus transaksi bisnis, lho! Siklus bisnis ini mencakup pembuatan laporan keuangan, pemenuhan kewajiban perpajakan, serta mematuhi peraturan dan standar akuntansi yang berlaku. 

6. Evaluasi dan Perbaikan (Evaluation and Improvement)

Tahap terakhir dalam siklus transaksi bisnis yaitu evaluasi. Perusahaan perlu secara berkala mengevaluasi kinerja bisnis mereka, mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, dan mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional bisnis.

Pemahaman yang baik tentang siklus bisnis ini sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang dalam dunia bisnis, ya.

 Aplikasi kasir online

Contoh Transaksi Bisnis

Untuk memahami lebih lanjut tentang transaksi bisnis, berikut adalah contoh-contoh transaksi bisnis yang biasanya dilakukan perusahaan, antara lain: 

1. Peminjaman Dana

Ketika perusahaan mengambil pinjaman dari bank, terjadi transaksi bisnis antara perusahaan dan lembaga keuangan. Pinjaman ini memengaruhi catatan aset dan kewajiban perusahaan. 

2. Pembelian dari Pemasok

Saat perusahaan membeli barang atau layanan dari pemasok, tentunya akan terjalin hubungan bisnis. Pembelian ini termasuk mencatat transaksi dengan pemasok dalam catatan pembelian perusahaan. 

3. Pembayaran Utilitas

Perusahaan juga melakukan pembayaran rutin seperti sewa ruang kantor, tagihan listrik, air, dan internet. Pembayaran-pembayaran ini dicatat dalam catatan aset dan pengeluaran. 

4. Pembayaran Bunga

Transaksi bisnis perusahaan lainnya yaitu pembayaran bunga. Transaksi ini tentunya memengaruhi catatan aset dan pengeluaran perusahaan, ya. 

5. Transaksi Harian

Transaksi bisnis sehari-hari mencakup pembayaran gaji karyawan, pembelian aset tetap, penjualan saham kepada investor, pembayaran pajak, pembelian asuransi, dan pelunasan pinjaman. Semua transaksi ini merupakan bagian dari aktivitas bisnis yang beragam dan harus dicatat serta dipantau dengan teliti, ya. 

Kesimpulan

Tentu, dalam dunia bisnis, transaksi bisnis adalah elemen yang tak terpisahkan. Oleh karena itu, penting untuk menjalankan transaksi bisnis dengan cermat guna menjaga kinerja bisnis tetap optimal, ya. 

Kini, sebagai pebisnis, kamu tak perlu bingung lagi untuk menjalankan operasional bisnismu karena ada aplikasi kasir online seperti aplikasi majoo, lho!  Aplikasi majoo merupakan aplikasi yang akan membantu semua operasional bisnismu karena di dalamnya terdapat fitur-fitur menarik yang bisa kamu gunakan. Fitur-fitur tersebut, antara lain fitur POS, CRM, inventory, owner, analisa bisnis, karyawan, akuntansi, dan toko online. 

Masih ragu ingin berlangganan? Kamu bisa mencoba aplikasi majoo selama 14 hari, gratis, lho! Jadi, tunggu apa lagi? Coba aplikasi majoo sekarang juga, yuk!

 

Sumber Data:

  • https://hijra.id/blog/articles/jenis-jenis-transaksi-dalam-bisnis/

  • https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/mengenal-apa-itu-transaksi-dalam-aktivitas-bisnis

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo