Uang Komoditas adalah: Definisi, Kelebihan, dan Kelemahannya

Ditulis oleh Nisa Destiana

article thumbnail

Emas adalah salah satu contoh uang komoditas yang pernah digunakan.

Saat ini, sebagian besar transaksi dilakukan dengan menggunakan uang sebagai alat tukar. Namun, penggunaan uang baru dilakukan sekitar 500 tahun sebelum masehi. Sebelum era tersebut, commodity money atau uang komoditas adalah alat tukar yang digunakan oleh orang untuk bertransaksi.

Jadi, apa pengertian uang komoditas? Apa perbedaannya dengan uang yang kita kenal sekarang? Temukan jawabannya dalam pembahasan di bawah ini!

Pengertian Uang Komoditas

Uang komoditas adalah benda yang mempunyai nilai intrinsik sebagai alat tukar dalam transaksi. Nilai commodity money didasarkan pada bahan pembuatnya. 

Beberapa contoh uang komoditas ialah emas, perak, dan tembaga. Selain logam-logam yang dianggap bernilai tersebut, kopi, garam, cokelat, merica, dan sutra juga pernah menjadi uang commodity money.

Uang komoditas termasuk unik sebab merupakan satu-satunya alat tukar yang memiliki nilai bawaan. Bahkan, beberapa barang masih mempunyai nilai bawaan meski sudah tidak digunakan sebagai commodity money, misalnya emas. 

Karena commodity money dapat dirasakan, dilihat, dan disentuh langsung, orang memiliki kepercayaan lebih terhadap alat tukar ini. Terlebih, alat tukar ini mempunyai nilai bawaan tersendiri.

Sebagai salah satu alat tukar dengan sejarah penggunaan yang panjang, tidak ada catatan resmi terkait waktu commodity money pertama kali digunakan. Namun, berdasarkan urutan sejarah, jenis alat tukar ini digunakan untuk mengganti sistem barter.

Tujuan penggunaan commodity money ialah menciptakan nilai yang pasti sebagai media pembayaran. Dengan kesadaran akan nilai uang ini, siapa saja yang akan melakukan transaksi jual beli tak perlu khawatir sebab akan menemukan orang lain yang menginginkan barang tersebut.

Karakteristik Utama Uang Komoditas

Walaupun bentuknya memang berbeda dan jenisnya beragam, uang komoditas tetap memiliki beberapa karakteristik. Adapun karakteristik utama commodity money, antara lain: 

1. Ketahanan

Ketahanan commodity money bervariasi. Beberapa jenis bahan tidak bisa bertahan lama. Selain itu, nilai barang juga sangat tergantung pada kepercayaan kedua belah pihak yang melakukan transaksi. Jadi, nilai intrinsik commodity money memang harus terjaga dengan baik. 

2. Bisa Diukur

Commodity money harus bisa diukur dengan unit khusus seperti kilogram atau satuan lain sesuai dengan jenis komoditasnya. Bila uang komoditas tersebut sudah bisa ditentukan nilainya, proses jual beli akan lebih mudah.

3. Mudah Ditukarkan

Selain memiliki nilai intrinsik, commodity money juga harus bisa ditukarkan dengan mudah. Sebagai contoh, sapi memang mempunyai nilai intrinsik yang besar. Akan tetapi, membawa sapi ke pasar untuk ditukarkan dengan komoditas lain tentunya merepotkan. 

Maka dari itu, sapi tidak dipilih sebagai commodity money dan pilihan dijatuhkan kepada jenis komoditas yang lebih praktis, misalnya emas.

Perbedaan Uang Komoditas dan Uang Fiat

Seiring dengan perkembangan peradaban, kini kita tak lagi menggunakan commodity money, tetapi uang fiat.

Uang fiat adalah alat tukar yang tidak memiliki nilai intrinsik, tetapi menjadi alat pembayaran resmi dalam perekonomian. Dengan kata lain, uang fiat adalah mata uang yang ditentukan secara resmi oleh pemerintah suatu negara.

Apa perbedaan uang komoditas dan uang fiat? Berikut ini penjelasannya.

Masa Berlaku

Salah satu perbedaan utama antara uang fiat dan komoditas ialah masa berlakunya. Dalam jangka waktu lama, beberapa jenis uang komoditas rentan mengalami penurunan nilai.

Salah satu contoh uang komoditas yang nilainya cenderung terpengaruh atau menurun setelah kurun waktu tertentu ialah yang berbentuk bahan makanan, seperti beras, gandum, atau minyak mentah.

Pertumbuhan Ekonomi

Jika dibandingkan dengan uang fiat, commodity money membutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh.

 Suatu barang baru bisa menjadi uang komoditas bila diakui berharga di daerah setempat.

Nilai Intrinsik

Nilai intrinsik juga menjadi salah satu poin perbedaan kedua jenis uang tersebut. Di samping menjadi media pembayaran, commodity money memiliki fungsi lain sesuai dengan karakteristik fisiknya.

Sebagai contoh, emas tidak hanya digunakan sebagai media transaksi, tetapi emas juga dipakai sebagai material aneka perhiasan.

Tentu karakter tersebut berbeda dengan uang fiat yang tidak memiliki nilai intrinsik, kecuali sebagai alat tukar dalam transaksi.

Kredibilitas

Syarat suatu barang dapat menjadi commodity money ialah barang tersebut diakui sebagai alat tukar di daerah setempat. Suatu barang tidak dapat menjadi uang komoditas di berbagai tempat bila tidak diakui berharga.

Karakter ini berbeda dengan uang fiat yang diakui nilai intrinsiknya oleh semua orang di berbagai daerah.

Kelebihan dan Kelemahan Uang Komoditas

Seperti semua hal lain, uang komoditas pun mempunyai kelebihan dan kelemahan. Yuk, cermati kelebihan serta kelemahan uang komoditas dalam pembahasan berikut ini!

Kelebihan Uang Komoditas

1. Risiko Inflasinya Rendah

Karena commodity money merupakan sumber daya yang memiliki bentuk fisik, jenis uang ini terlindung dari risiko inflasi. Berbeda sekali dengan uang fiat yang rentan mengalami inflasi.

Selain rentan terkena inflasi, uang fiat dapat mengalami penurunan nilai saat dicetak secara terus-menerus atau dicetak dalam jumlah terlalu banyak.

Baca juga: Benarkah Defisit adalah Tanda Akhir Bisnis? Apa Itu Defisit?

2. Berpotensi Menjadi Aset Berharga

Dalam jangka waktu yang panjang, uang komoditas bisa menjadi aset kekayaan yang menjanjikan. Pasalnya, pertumbuhan mata uang berbasis komoditas lebih lambat dibandingkan dengan perkembangan pasar.

Sebut saja emas, setelah waktu cukup lama, misalnya di atas lima tahun, nilainya akan bertambah.

3. Tidak Terikat dengan Ketentuan Pemerintah

Seperti telah disebutkan sebelumnya, uang fiat adalah alat tukar yang ditetapkan secara resmi oleh pemerintah suatu negara. Sementara itu, pemerintah tidak memiliki kontrol penuh terhadap commodity money

Karena itu, pemerintah tidak dapat membuat peraturan atau ketentuan terkait peredarannya.

4. Mempunyai Nilai Intrinsik

Kelebihan uang komoditas yang terakhir adalah memiliki nilai intrinsik untuk memfasilitasi pertukaran. Berhubungan jenis uang ini terbuat dari bahan baku yang berharga seperti emas atau logam bernilai lain. Ada pula commodity money dari bahan makanan yang dianggap bernilai.

Kelemahan Uang Komoditas

1. Cenderung Mudah Rusak

Salah satu kelemahan uang komoditas yang paling kentara ialah jenis uang ini rentan mengalami devaluasi atau penurunan nilai. Jenis barang yang mudah mengalami devaluasi, misalnya komoditas yang berbentuk bahan makanan, seperti beras, gandum, dan minyak zaitun.

Inilah alasan logam mulia lebih banyak dipilih sebagai bentuk commodity money. Meskipun begitu, logam harus disimpan dengan baik agar nilainya terjaga atau tidak mengalami degradasi.

2. Kualitasnya Bervariasi

Bukan rahasia lagi, kualitas suatu barang dengan barang lain tentu tidak sama. Maka dari itu, kualitas yang dimiliki antara uang satu dengan lainnya bisa dipastikan berbeda.

Barang dengan kualitas rendah cenderung lebih mudah didapatkan. Alhasil, komoditas berkualitas rendah cenderung lebih mendominasi pasar dan menggeser barang lain yang memiliki kualitas di atasnya.

Situasi tersebut pernah terjadi di Inggris pada abad 18, masyarakat kerap mencoba membayar utang dengan kuda. Namun, karena kuda sakit lebih mudah didapatkan, banyak masyarakat yang mencoba membayar utang dengan kuda sakit.

3. Pertumbuhan Nilai Ekonomi yang Lambat

Berbeda dengan uang fiat yang bisa dicetak lebih banyak, sumber daya alam perlu waktu lebih lama untuk tumbuh dan berkembang. Karena itu, pertumbuhan ekonomi uang komoditas lebih lambat jika dibandingkan dengan uang fiat.

Dari uraian di atas, kini kamu mengetahui bahwa uang komoditas adalah segala barang yang memiliki nilai intrinsik dan diakui sebagai alat tukar dalam transaksi. 

Walaupun penggunaan commodity money sebagai media tukar sudah sangat jarang, kamu masih bisa menyimpannya sebagai instrumen investasi, khususnya bila commodity money yang kamu miliki berupa emas atau perak.

Di samping topik keuangan, kami juga menyediakan artikel lain dengan beragam topik, misalnya marketing, pajak, dan kewirausahaan. Kalau kamu memerlukan referensi lain, langsung saja klik tautan berikut ini!



Referensi:

  • https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/01/27/uang-komoditas-adalah#
  • https://accurate.id/ekonomi-keuangan/uang-komoditas-adalah-pengertian-kelebihan-dan-kekurangannya/#Sejarah_Uang_Komoditas 
  • https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/31/fiat-adalah 

Sumber Gambar:

  • Freepik.com

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo