Waspada! Ini Ciri-Ciri QRIS Palsu yang Harus Kamu Ketahui

Penulis Annisa Nur Indriyanti
29 May 2025

article thumbnail
Di era digital saat ini, transaksi nontunai makin diminati, salah satunya menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard). Sayangnya, kemudahan ini juga dimanfaatkan oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan melalui QRIS palsu.

Agar kamu terhindar dari risiko, simak ciri-ciri QRIS palsu berikut ini!

Apa Itu QRIS Palsu?
QRIS palsu adalah kode QR yang dimanipulasi atau dibuat oleh pihak tidak resmi dengan tujuan menyalahgunakan dana konsumen. Saat discan, uang justru masuk ke rekening pribadi pelaku, bukan ke pemilik usaha yang sah.

7 Ciri-Ciri QRIS Palsu yang Harus Diketahui
1. Nama Penerima Tidak Sesuai dengan Nama Toko
Setelah scan QRIS, aplikasi pembayaran akan menampilkan nama penerima. Jika nama tersebut:

Tidak sesuai dengan nama toko

Nama pribadi yang tidak dikenal

Mengandung angka atau huruf acak

 Maka besar kemungkinan QRIS tersebut tidak resmi.

2. Kode QR Terpisah dari Poster Resmi
Biasanya, kode QR asli tercetak langsung di media promosi resmi merchant. Jika kamu melihat QR ditempel terpisah, dicetak asal-asalan, atau ditempel di atas QR lain, patut dicurigai itu QRIS palsu.

3. Tidak Ada Logo Penyelenggara QRIS
QRIS resmi selalu mencantumkan:

Logo Bank Indonesia

Logo QRIS

Nama penyelenggara (GoPay, OVO, ShopeePay, DANA, dll)

Jika tidak ada logo atau desain mencurigakan, hindari scan QR tersebut.

4. Pemilik Toko Tidak Paham QRIS
Saat kamu bertanya soal QRIS dan pemilik toko justru bingung atau tidak tahu siapa penerima uangnya, itu sinyal bahwa QRIS tersebut bisa jadi bukan milik mereka.

5. Ditemukan di Tempat Umum Tanpa Izin
QRIS yang ditempel di tempat umum (seperti halte, toilet umum, atau tempat ibadah) dan mengatasnamakan sumbangan atau amal tanpa otoritas resmi patut dicurigai sebagai modus penipuan.

6. Tidak Terdaftar di Aplikasi QRIS Resmi
Kamu bisa cek QRIS dengan aplikasi pembayaran seperti Gojek, OVO, atau ShopeePay. Jika setelah scan, muncul keterangan tidak dikenal atau error, jangan lanjutkan transaksi.

7. Didesain Secara Amatir
QRIS resmi biasanya dicetak dengan rapi dan memiliki desain standar. Jika desain terlihat:

Buram

Diprint di kertas biasa

Tanpa format yang jelas

Besar kemungkinan itu bukan QRIS resmi.

Tips Aman Transaksi Menggunakan QRIS
Selalu cek nama penerima sebelum bayar

Gunakan aplikasi pembayaran resmi

Tanyakan ke kasir/toko apakah QR tersebut milik mereka

Hindari scan QR dari sumber tidak terpercaya

Laporkan jika menemukan QRIS mencurigakan ke Bank Indonesia atau penyedia layanan dompet digital

Kesimpulan
QRIS palsu menjadi ancaman nyata dalam transaksi digital masa kini. Dengan mengenali ciri-ciri QRIS palsu, kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari penipuan. Edukasi juga orang di sekitarmu agar tidak menjadi korban dari kejahatan siber berbasis QR code ini.

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo