Dewasa ini, sistem POS telah menjadi solusi luar biasa dalam pengelolaan bisnis. Sistem ini penting bagi setiap pemilik bisnis. Baik kamu yang berbisnis di bidang ritel, food and beverage, atau servis.
Bagi kamu yang baru mendengar istilah sistem POS, sistem ini merupakan gabungan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk memusatkan pengelolaan bisnis. Bukan hanya memproses transaksi penjualan, sistem ini juga menyediakan data dan laporan secara real time, otomatisasi tugas manual, hingga membantu pengelolaan inventori, karyawan, bahkan konsumen.
Pentingnya aplikasi POS dalam manajemen bisnis
Banyak pemilik bisnis yang berpikir bahwa aplikasi POS hanya dibutuhkan oleh bisnis besar. Ini sungguh cara pikir yang kurang tepat. Bisnis kecil atau menengah pun perlu menggunakan aplikasi wirausaha atau POS, bila ingin maju.
Mengapa demikian? Kita memiliki banyak keterbatasan yang menyulitkan bisnis tumbuh lebih besar. Dengan bantuan aplikasi POS, kamu dapat mengatasi berbagai keterbatasan tersebut dan membawa bisnis lebih maju.
1. Menghemat waktu dan biaya
Misal, di kafe milikmu, transaksi penjualan masih diproses secara manual. Saat konsumen bertransaksi, staf harus mencatatnya terlebih dahulu. Dalam kondisi ramai, antrean panjang tidak dapat terhindarkan. Akhirnya, jadi pengalaman tidak menyenangkan bagi pelanggan.
Jika pencatatan transaksi ditunda agar pelayanan lebih cepat, berisiko ada transaksi yang tidak tercatat. Data menjadi tidak valid dan terbuka ruang untuk terjadinya kecurangan. Dengan menggunakan sistem POS yang tepat, hal tersebut tidak akan terjadi. Hanya dalam hitungan menit, transaksi dapat diproses dan minim kesalahan.
2. Mengelola bisnis dari mana saja
Dalam pengelolaan bisnis, kamu tidak dapat selalu berada di gerai. Mungkin perlu keluar untuk bernegosiasi dengan vendor atau menyelesaikan urusan terkait regulasi misalnya.
Apa yang terjadi bila kamu menjalankan bisnis tanpa sistem POS? Setiap ingin memeriksa data penjualan, inventori, dan lain-lain, kamu harus datang ke gerai atau menelepon karyawan. Padahal, karyawan mungkin sedang sibuk.
Kerumitan tersebut tidak perlu kamu alami jika menggunakan aplikasi POS. Melalui gawai dalam genggaman, kamu dapat mengawasi kelangsungan bisnis dari mana saja sebab seluruh data tersimpan di dalam cloud.
3. Memperoleh data yang akurat
Intuisi tidak cukup menjadi dasar pengembangan bisnis. Dibutuhkan data yang akurat untuk membuat keputusan bisnis yang tepat.
Sebagai contoh, produk A tengah sangat diminati. Kamu menambah 1000 buah stok. Angka tersebut diputuskan berdasarkan ‘produk sepertinya banyak terjual’. Seberapa banyak? Kamu tidak tahu pasti. Ternyata, produk mengendap sebab kebutuhanmu tidak sebanyak itu.
Sistem POS dapat menunjukkan secara akurat, kebutuhanmu di bulan ini adalah 500 buah. Terdapat data produk yang paling banyak terjual atau sebaliknya, peak hour, produk yang jumlahnya tinggal sedikit, dan sebagainya.
4. Meningkatkan manajemen inventori
Bagaimana cara kamu mengelola inventori? Menghitung dan mencatatnya secara manual? Dengan cara ini, bukankah risiko terjadinya kesalahan sangat besar dan sangat tidak efisien?
Kamu dapat mengelola inventori dengan lebih baik bila menggunakan sistem POS. Penambahan dan pengurangan stok akan tercatat secara otomatis, setiap ada produk masuk atau keluar.
5. Manajemen karyawan yang lebih baik
Manajemen karyawan merupakan bagian yang cukup menantang. Terlebih bagi para pemilik bisnis kecil.
Kabar baiknya, dengan sistem POS manajemen karyawan dapat dijalankan dengan lebih baik dan mudah. Tersedia fitur untuk mendata jam kerja karyawan, mencatat jam masuk atau jam selesai karyawan, bahkan mendata jumlah penjualan yang diciptakan oleh karyawan, kaitannya dengan perhitungan komisi.
6. Meningkatkan loyalitas konsumen
Pelanggan setia dapat berkunjung ke geraimu tiga kali lebih sering dibanding konsumen baru. Dalam rangka menjaga loyalitasnya, kamu dapat memberikan promo khusus bagi mereka.
Namun, bagaimana kamu mengingat jumlah kunjungan konsumen? Staf tidak akan bisa menghafal semuanya. Di sinilah sistem POS berperan penting dalam menyediakan data kunjungan dan penjualan.
7. Pilihan kanal penjualan dan pembayaran
Dunia tengah bergerak ke arah digital. E-commerce dan e-wallet merupakan hal besar dalam bisnis hari ini. Bila tidak mengikuti perkembangan, kamu akan tertinggal.
Menurut statista.com, pasar e-commerce Indonesia akan meraup $82 triliun pada tahun 2025. Meningkat sekitar $20,9 triliun dibandingkan tahun 2019. Sebuah potensi yang sayang sekali untuk dilewatkan.
Terkait pilihan pembayaran, bertransaksi secara tunai sudah bukan pilihan utama. Apalagi menimbang keamanan transaksi pasca pandemi. E-wallet benar-benar menjadi primadona dalam pilihan cara pembayaran.
Kini, aplikasi POS sudah terhubung dengan e-commerce dan menyediakan opsi pembayaran dengan berbagai e-wallet. Jadi, dapat dipastikan kamu dapat beradaptasi dengan tren bisnis digital.