Mari kita luruskan anggapan yang salah kaprah terlebih dahulu bahwa remote access hanya dibutuhkan oleh bisnis besar. Padahal, akan sangat menguntungkan jika pemilik bisnis UMKM dapat memantau bisnisnya dari jarak jauh.
Menemukan cara untuk dapat memantau bisnis jarak jauh berarti menghindarkan kamu dari ketertinggalan. Seperti diketahui, dunia bergerak sangat cepat saat ini. Bahkan, sebagian besar bisnis sudah menempuh sistem kerja remote karena cepatnya pengiriman data dan akses jarak jauh mungkin dilakukan.
Keuntungan remote access untuk UMKM
Salah satu keuntungan utama memiliki remote access adalah fleksibilitas bagi bisnis. Dengan bisa mengakses resource secara aman dari luar tempat kerja, berbagai kemungkinan komersial menjadi terbuka untukmu. Sebagai contoh, kamu dapat melakukan perjalanan bisnis tanpa memengaruhi aktivitas bisnis harian.
Dengan akses jarak jauh dan konektivitas internet, sumber daya perusahaan tersedia untukmu. Jadi, kamu dapat bekerja di kedai kopi sambil menunggu calon investor datang atau di atas kereta api dalam perjalanan meninjau site pemasok bahan baku. Intinya, sebagai pemilik kamu dapat mengerjakan tugas harian dari mana saja sambil terus melakukan upaya-upaya pengembangan bisnis.
Selain itu, kamu juga tidak perlu memikirkan sewa kantor. Misal kamu adalah pemilik barbershop yang tengah berkembang. Agar bisnis barbershop tersebut terus maju tentu kamu perlu merencanakan strategi, menganalisis bisnis, hingga memastikan hal administratif berjalan baik. Pekerjaan-pekerjaan tersebut membutuhkan ruang sebab tidak mungkin dikerjakan di ruang tunggu barbershop, bukan?
Tanpa remote access, kamu perlu menyewa ruangan untuk dijadikan kantor. Sementara itu, kita tahu bahwa biaya sewa kantor merupakan biaya yang besar bagi UMKM. Dengan akses jarak jauh, kamu dan staf dapat bekerja di mana saja, biaya tersebut tentu dapat dipangkas.
Hal penting lainnya, pemantauan bisnis jarak jauh membuatmu dapat melihat situasi bisnis secara real time. Transaksi, penjualan, dan posisi stok dapat kamu pantau secara langsung. Dengan demikian, kamu dapat segera mengambil langkah yang dibutuhkan bila timbul persoalan.
Fitur remote monitoring, solusi akses jarak jauh bagi UMKM
Berbicara akses jarak jauh berarti berbicara sumber daya. Tidak dapat dipungkiri untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan teknologi dan staf yang berarti biaya. Bagi perusahaan besar yang mampu berinvestasi pada infrastruktur IT, hal ini mungkin bukanlah kendala. Namun, bagaimana dengan usaha mikro, kecil, dan menengah yang sumber dayanya terbatas?
Meski tidak memiliki kemewahan modal melimpah, UMKM tentu tetap ingin dan butuh akses jarak jauh. Dengan keterbatasan modal dan staf, pemilik bisnis kecil memang perlu lebih cerdik bila ingin tetap bertahan di pasaran. Artinya, kamu perlu melirik opsi lain yang memberikan akses jarak jauh dengan biaya terjangkau seperti aplikasi POS dengan fitur remote monitoring.