Bagasse Box, Kemasan Produk Ramah Lingkungan

Produk ramah lingkungan kini mulai banyak disukai, tidak hanya oleh pelanggan yang mulai sadar pentingnya pelestarian alam, tetapi juga oleh pelaku usaha yang menjadikan pelanggan-pelanggan tersebut sebagai target pasar. Di antara maraknya berbagai produk-produk maupun kemasan ramah lingkungan, saat ini bagasse box atau wadah makanan dari bahan bagasse termasuk yang paling banyak digemari. Sebenarnya, apa yang membuat bagasse ini menjadi begitu menarik, ya?

Bahan bagasse, dari mana asalnya?

Bagasse merupakan sebutan untuk bahan yang dibuat dari limbah hasil olahan tebu atau sorgum. Berbeda dengan plastik atau styrofoam yang terbuat dari bahan-bahan sintetis, wadah makanan yang terbuat dari bagasse lebih mudah diurai oleh tanah sehingga risiko untuk menjadi limbah baru yang merusak lingkungan pun jauh lebih kecil. Bahan bagasse juga tergolong lebih mudah dibuat karena kamu bisa memperoleh 3 ton bagasse dari hasil olahan 10 ton tebu. Tidak hanya dapat diolah menjadi bubur yang nantinya dibentuk menjadi wadah, bagasse juga dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Biasanya, pemanfaatan bagasse sebagai bahan bakar dilakukan di penggilingan tebu.

Cocok untuk target pasar pecinta lingkungan

Mengingat tingginya sorotan bisnis industri sebagai penyumbang limbah terbesar, mungkin banyak pelanggan setiamu yang beralih pada produk-produk yang dibuat dari bahan ramah lingkungan. Oleh karena itu, wadah makanan yang terbuat dari bagasse sangat tepat untuk dipertimbangkan jika kamu ingin mencakup target pasar baru bagi bisnismu. Banyaknya pelanggan yang beralih pada produk yang lebih ramah lingkungan tentunya menjadi pasar yang sangat menjanjikan untuk dilirik. Tak heran jika banyak pelaku usaha yang akhirnya mulai melirik wadah makan dari bagasse sebagai kemasan produknya.

Tak kalah praktis dibanding wadah makan styrofoam

Banyak pelaku usaha yang memilih untuk menggunakan styrofoam sebagai wadah untuk mengemas produknya. Alasannya selain karena praktis, styrofoam juga memiliki bentuk yang elegan dan berkelas dan dapat memberikan nilai tambah jika dibandingkan dengan kertas minyak yang lebih umum digunakan untuk makanan pinggir jalan. Nah, wadah makan bagasse tentunya memiliki nilai tambah yang lebih lagi karena secara bentuk dan rupa, wadah makan bagasse tak ubahnya seperti wadah makan styrofoam. Hanya saja, wadah makan dari bahan bagasse lebih aman untuk lingkungan sekitar sehingga dapat kamu gunakan jika kamu ingin mencoba menambah nilai jual produkmu.

Memiliki nilai tambah juga dari segi kesehatan

Kritik lain yang umumnya juga ditujukan pada wadah makan dari bahan plastik atau styrofoam adalah risiko kesehatan yang mungkin muncul ketika wadah makan ini digunakan sebagai kemasan untuk makanan yang masih panas. Sebaliknya, bagasse yang didasarkan pada bahan alami tidak memiliki risiko ini. Bahkan, penelitian yang dilakukan terkait bagasse yang dibuat dari serat tebu ini justru menunjukkan potensi kesehatan yang positif untuk pencernaan, khususnya jika ditambah dengan makanan berlemak tinggi. Wah, nilai tambah lagi, nih?

Banyaknya keuntungan penggunaan wadah makan dari bahan bagasse yang sudah dijabarkan di atas bisa kamu manfaatkan untuk meningkatkan nilai jual bisnismu, khususnya jika kamu sedang mencoba mencakup target pasar produk ramah lingkungan. Sudah saatnya pelaku usaha pun turut memberikan sumbangsih bagi kelestarian alam, kan?