Bahan Baku Es Krim Mixue Tidak dari Pusat? Apa Benar?!

Ditulis oleh Ajar Pamungkas

article thumbnail

Apa benar bahan baku es krim Mixue tidak dipasok langsung dari Tiongkok?

Dengan penetrasi bisnisnya yang demikian kencang, tentu tak ada yang tidak mengenal es krim Mixue. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh waralaba dari Tiongkok ini memang cukup menarik perhatian.

Alih-alih beriklan di media-media konvensional seperti koran, televisi, atau radio, Mixue membesarkan namanya sendiri dengan membangun banyak sekali cabang waralaba di hampir seluruh penjuru Indonesia. Secara aktif menyewa ruko atau lahan bangunan yang masih kosong, Mixue berhasil menarik perhatian calon pelanggannya untuk mencoba produk-produk yang ditawarkannya.

Namun, karena pertumbuhan serta penetrasinya yang cukup kencang, banyak yang kemudian bertanya-tanya, “Dari manakah bahan baku Mixue berasal? Apakah benar gosipnya bahwa Mixue tidak mendatangkan bahan-bahan produksinya dari Tiongkok langsung? Bagaimana dengan kualitasnya?”

Tentu banyak, kan, yang bertanya-tanya seperti itu? Bagaimana jika kita bahas saja bersama-sama? Yuk! Let’s go!

Asal Bahan Baku Sesuai dengan Sifat Franchise

Perlu diingat kembali bahwa Mixue merupakan sebuah waralaba. Artinya, kualitas produknya harus memenuhi standar tertentu di setiap gerai yang dimilikinya. Oleh karena itu, sama seperti kebanyakan waralaba lainnya, bahan yang digunakan untuk proses produksi oleh Mixue tentu disuplai dari satu sumber saja, dengan demikian kualitas produk yang dihasilkan pun bisa dipastikan tetap sama sekalipun produksinya dilakukan di gerai yang berbeda.

Dengan kata lain, bahan untuk membuat sebagian besar produk yang ada di gerai Mixue besar kemungkinan berasal dari sumber yang sama, sehingga rasa es krim yang dihasilkan antara gerai yang satu dengan gerai yang lain pun bisa persis sama. Sifat bisnis waralaba semacam ini jelas tidak memungkinkan Mixue untuk memasok bahan produksinya dari sumber yang berbeda-beda.

Namun, apakah bahan baku tersebut benar-benar didatangkan langsung dari Tiongkok? Sekalipun berasal dari satu sumber pasokan yang sama, bisa jadi, kan, bahan yang digunakan di Indonesia ternyata tidak didatangkan langsung dari Tiongkok? Simak lebih lanjut, yuk!

 Bahan baku es krim Mixue sudah dikonfirmasi benar didatangkan langsung dari Tiongkok.

Merunut Status Bahan Produksi dari Sertifikasi Halal

Beberapa pelanggan setia Mixue mungkin sudah menyadari bahwa Mixue belum menempelkan stempel halal pada setiap kemasan produk serta pada gerai yang dimilikinya. Meski cukup disayangkan, tetapi situasi ini justru bisa membuktikan bahwa bahan-bahan produksi yang digunakan memang didatangkan langsung dari Tiongkok.

Hah, kok bisa?! Sederhana saja. Pasalnya, jika kita runut kembali, salah satu alasan yang menyebabkan tidak adanya stempel halal untuk produk-produk Mixue ini dipicu oleh status bahan bakunya, lho!

Sebenarnya, pihak Mixue sendiri telah memulai proses untuk mendapatkan sertifikat halal sejak beberapa tahun yang lalu. Namun, karena bahan baku yang digunakannya banyak didatangkan dari Tiongkok langsung, proses sertifikasi ini pun tak bisa diselesaikan dengan mudah seperti kebanyakan produk lain yang bahan produksinya berasal dari dalam negeri.

Wajar saja, dong, karena untuk mendapatkan sertifikat halal ini, pihak Mixue yang ada di Indonesia harus berkoordinasi dengan Shanghai Al Amin untuk memastikan kehalalan bahan-bahan yang ada di Tiongkok. Jadi, jelas, dong, bahwa bahan-bahan yang digunakan oleh Mixue memang berasal dari Tiongkok.

Mixue Sudah Mengonfirmasi Status Bahan Produksinya

Terakhir, pihak Mixue sendiri sudah mengeluarkan konfirmasi resmi terkait pasokan bahan baku yang digunakannya. Dalam konfirmasi tersebut, Mixue menyatakan bahwa 90% bahan yang digunakan di gerai-gerainya yang ada di Indonesia didatangkan langsung dari Tiongkok.

Inilah mengapa beberapa waktu lalu para penikmat es krim Mixue sempat kesulitan untuk mencicipi es krim favoritnya akibat adanya keterbatasan bahan. Karena sebagian besar didatangkan dari Tiongkok langsung, jelas situasi dan kondisi yang terjadi di Tiongkok sana juga memengaruhi bisnis Mixue di Indonesia.

Sebagai contohnya, akibat adanya pandemi Covid-19 yang muncul di akhir tahun 2019 lalu, pemerintah Tiongkok memberlakukan aturan lockdown yang sangat ketat. Akibatnya, pasokan bahan baku Mixue pun terganggu sehingga beberapa varian tidak bisa ditemukan di pasaran.

Yap, memasok bahan produksi dari satu sumber memang memiliki untung dan ruginya masing-masing. Dalam kasus Mixue ini, misalnya saja, pasokan bahan produksi langsung dari Tiongkok ini mampu membantu pihak Mixue menjaga kualitas produk-produknya sebagai sebuah waralaba yang tengah membuka pasar baru, tetapi di sisi lain kelangkaan bahan akan sangat memengaruhi operasional bisnis secara masif.

Nah, agar dapat mengurangi risiko terjadinya masalah terkait persediaan barang, coba manfaatkan aplikasi majoo yang tak hanya dapat mencatat setiap transaksi yang terjadi secara tepat, akurat, dan otomatis, tetapi juga dilengkapi dengan fitur inventaris yang memungkinkan pelaku usaha untuk memantau ketersediaan barang sekaligus melakukan pemesanan ulang secara cepat untuk produk yang stoknya mulai menipis.

Menarik sekali, kan? Yuk, langsung saja berlangganan layanan aplikasi majoo sekarang juga!

Baca juga: Perhatikan Hal Ini saat Menilai Peluang Usaha

Dapatkan Inspirasi Terbaru dari majoo

Subscribe untuk dapatkan berita, artikel, dan inspirasi bisnis di email kamu

Footer support

Pustaka majoo

Isi Form dibawah ini untuk download pustaka

format: 62xxxxxxxx
Batal
Icon close

Temukan Paket Paling Tepat untuk Bisnismu

Isi form berikut untuk membantu kami tentukan paket paling sesuai dengan jenis dan skala bisnismu.
solusi bisnis form

+62
Selamat datang di majoo 👋 Hubungi konsultan kami untuk pertanyaan dan info penawaran menarik
whatsapp logo